MENGAPA KUDA NIL TIDAK DAPAT TERBANG?

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 10/09/2015 - 11:08

Seorang ateis sedang duduk di bangku taman ketika seorang pendeta berjalan ke arahnya dan ikut duduk di sebelahnya.

Si ateis berkata kepada pendeta, "Bagaimana Anda dapat memercayai adanya Tuhan? Anda pasti tahu bahwa Ia tidak mungkin ada!"

Pendeta menjawab, "Bagaimana bisa Anda mengatakannya, Anakku? Tentu saja Tuhan itu ada! Lihatlah pada pekerjaan tangan-Nya di sekitar Anda!"

Si ateis menjawab, "Anda pasti tahu maksud saya. Dunia ini begitu tidak sesuai, tidak mungkin dunia ini diciptakan oleh Tuhan. Contohnya, burung kolibri. Burung itu menghabiskan masa hidupnya melayang-layang dari bunga ke bunga, tetapi ia tidak perlu pergi jauh dari tempat dia dilahirkan untuk mencari makan. Burung itu dapat menghabiskan seluruh hidupnya di wilayah yang kecil meskipun ia dapat terbang mengelilingi dunia! Kemudian, lihatlah kuda nil. Besar, gemuk, membutuhkan ratusan pon [satuan ukuran berat 500 gr - Red.] makanan setiap harinya, tetapi tidak dapat bergerak terlalu jauh untuk mendapatkannya. Namun, kuda nil tersebut, yang perlu untuk dapat bergerak jauh lebih bebas, tidak dapat terbang! Mengapa kuda nil tidak dapat terbang?"

Pada saat itu, seekor burung lewat di atas mereka dan menjatuhkan muatan yang tidak menyenangkan tepat di antara kedua mata si ateis tersebut.

Pendeta tersebut berkata, "Sepertinya, Anda baru saja mendapatkan jawabannya."

[Diterjemahkan dari: Buku "A Minister, a Priest, and a Rabbi"; Halaman 177]

"Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik." (Kejadian 1:25)

AKU TIDAK MENGENALIMU

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 10/05/2015 - 15:13

Seorang wanita separuh baya mengalami serangan jantung dan dibawa ke rumah sakit. Ketika sedang terbaring di meja operasi, ia mengalami pengalaman mendekati kematian. Selama pengalaman tersebut, ia melihat Tuhan dan bertanya kepada-Nya apakah ini adalah akhir hidupnya. Tuhan berkata tidak dan menjelaskan bahwa ia masih memiliki 30 tahun lagi untuk hidup. Ketika pulih, ia memutuskan untuk tetap tinggal di rumah sakit dan melakukan bedah kecantikan, sedot lemak, pembesaran payudara, pengencangan perut, dan seterusnya. Ia bahkan menyewa seseorang untuk mengecat rambutnya. Ia berpikir bahwa karena ia memiliki 30 tahun lagi untuk hidup, sebaiknya ia menghidupinya dengan maksimal. Ia berjalan keluar dari rumah sakit setelah operasi terakhir dan tertabrak mati oleh sebuah mobil ambulans yang sedang terburu-buru kembali ke rumah sakit. Ia tiba di depan Tuhan dan mengeluh, "Bukankah Engkau mengatakan bahwa aku masih memiliki 30 tahun lagi untuk hidup!?" Tuhan menjawab, "Aku tidak mengenalimu."

[Diterjemahkan dari: Buku "A Minister, a Priest, and a Rabbi"; Halaman 175]

"Tetapi dasar yang diletakkan Allah itu teguh dan meterainya ialah: 'Tuhan mengenal siapa kepunyaan-Nya' dan 'Setiap orang yang menyebut nama Tuhan hendaklah meninggalkan kejahatan.'" (2 Timotius 2:19)

VISITASI PENDETA

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 10/02/2015 - 15:17

Seorang pendeta pergi untuk mengunjungi salah satu anggota jemaatnya. Ia mengetuk pintu beberapa kali, tetapi tidak ada seorang pun yang menjawabnya. Ia dapat melihat melalui jendela bahwa televisi di rumah itu sedang menyala. Karena itu, ia mengambil secarik kertas, menuliskan "Wahyu 3:20" di atasnya, dan menyelipkannya di pintu. (Wahyu 3:20: "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya.")

Pada hari Minggu berikutnya, seorang wanita menyodorkan secarik kertas kepadanya dengan nama wanita tersebut. Di atas kertas tertulis "Kejadian 3:10." (Kejadian 3:10: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi.")

[Diterjemahkan dari: Buku "A Minister, a Priest, and a Rabbi"; Halaman 157]

"Baiklah kita kembali kepada saudara-saudara kita di setiap kota, di mana kita telah memberitakan firman Tuhan, untuk melihat, bagaimana keadaan mereka." (Kisah Para Rasul 15:36)

KERETA API

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 09/29/2015 - 10:51

Hari ini, tanggal 28 September merupakan peringatan hari Kereta Api Nasional di Indonesia. Oleh karena itu, e-Humor pada edisi 2480 ini menyajikan bahan-bahan pilihan dengan tema kereta api.

HHari ini, tanggal 28 September merupakan peringatan hari Kereta Api Nasional di Indonesia. Oleh karena itu, e-Humor pada edisi 2480 ini menyajikan bahan-bahan pilihan dengan tema kereta api. Kiranya edisi kali ini dapat menghibur Anda serta mencerahkan hari Anda. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Humor,

Odysius B. Temara

SIULAN

Seorang pria, yang telah menghabiskan seluruh hidupnya di padang gurun, berkunjung ke rumah temannya. Pria ini sama sekali belum pernah melihat kereta api maupun relnya. Suatu hari, saat dia berdiri di tengah rel, dia mendengar siulan keras, tetapi dia tidak tahu dari mana sumbernya. Tak pelak lagi, dia ditabrak oleh kereta api yang lewat dan terlempar ke seberang rel. Untungnya, kereta itu berjalan lambat sehingga dia hanya mengalami luka-luka ringan, sedikit patah tulang dan memar-memar.

KetelSetelah beberapa minggu dirawat di rumah sakit, luka-lukanya telah sembuh. Sore harinya, dia menghadiri pesta yang diadakan di rumah temannya. Saat di dapur, pria ini mendengar teko air mengeluarkan siulan. Pria ini langsung mengambil tongkat besi yang ada di rak dan langsung memukul teko air itu sampai menjadi lempengan logam yang tidak jelas bentuknya. Temannya yang mendengar suara gaduh, segera berlari ke dapur.

"Mengapa kamu menghancurkan tekoku yang bagus ini?" tanya temannya dengan marah.

Pria padang gurun tadi menjawab, "Teman, kamu harus segera membunuh makhluk ini selagi kecil. Kalau tidak, saat besar nanti dia bisa membunuh orang."

[Sumber: http://humor.sabda.org/siulan]

"Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya." (Amsal 1:32)

TELUR REBUS AJAIB

Telur AjaibSuami istri, Coco dan Cici, baru pertama kali naik kereta api. Mereka membawa bekal telur rebus. Ketika suaminya baru selesai mengupas telur, kereta api masuk ke dalam terowongan dan gerbong menjadi gelap.

Sang suami dengan gelisah berbisik pada istrinya, "Telur rebusmu masih ada?"

"Masih. Belum saya kupas," jawab istrinya.

"Oh, untunglah. Jangan coba-coba kupas. Tadi saya nggak sengaja mengupas telur saya dan tiba-tiba jadi gelap begini."

[Sumber: http://humor.sabda.org/telur_rebus_ajaib]

"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri." (Amsal 3:5)

LUBANG

Sakri dan Nasip berjalan pergi memancing. Di tengah jalan, mereka melihat lubang yang sangat besar.

Lubang"Mari kita tes dalamnya lubang ini," kata Nasip, sambil mengambil batu kali dan melemparkan ke dalamnya. Lama ... nggak kedengaran suaranya sama sekali. "Wuih ... dalam sekali!" kata Nasip. "Batunya kurang besar kali, coba pakai kelapa ini," kata Sakri. Seperti yang pertama tadi, lama ... nggak kedengaran suaranya. "Wuih ... dalam sekali!" kata Sakri.

"Mari kita cari benda yang lebih besar lagi." Setelah lama mencari, mereka akhirnya menemukan beton bekas bantalan kereta api. Berhubung berat, beton tadi mereka gotong berdua dan terus dimasukkan ke dalam lubang. Sama seperti tadi, lama nggak kedengaran suaranya .... Wah ... berarti sangat dalam sekali lubang ini, pikir mereka berdua.

KambingTiba-tiba dari arah semak-semak, ada kambing yang berlari menuju mereka dan akan menabrak mereka. Untung saja mereka bisa menghindar, tetapi malang bagi si kambing yang langsung masuk ke dalam lubang tersebut. Mereka kaget bukan kepalang.

Belum hilang rasa kagetnya, tiba-tiba muncul Wak Badri sambil bawa arit di hadapan mereka dan bertanya, "Hei Rek, kalian lihat tidak yang mencuri kambingku? Aku mau bacok dia!!".

"Wah ... kami nggak tahu Wak Dri, cuman saja barusan ada kambing yang masuk lubang ini," kata Nasip.

"Ooo ... itu tidak mungkin kambingku, soalnya kambingku tadi aku ikat di beton bantalan kereta api!"

[Sumber: http://humor.sabda.org/lubang]

"Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran," (2 Timotius 2:23)

PASTI KELUAR

TerowonganTerjadi kecelakaan hebat dalam terowongan kereta api. Semua penumpang yang selamat terjebak di tengah terowongan. Saat itu semuanya panik, banyak penumpang yang berteriak, "Kita tidak bisa keluar, kita terjebak, kita akan mati."

Tiba-tiba seorang pak tua berteriak, "Tenang-tenang, kita semua pasti akan keluar, saya jamin!!" Kemudian, suasana menjadi tenang. Lalu, seorang penumpang bertanya, "Bagaimana caranya keluar? Semua jalan keluar tertutup?"

Dengan tenang, pak tua menjawab, "Kita pasti keluar di koran besok ...."

[Sumber: http://humor.sabda.org/pasti_keluar]

"Pertolongan kita adalah dalam nama TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi." (Mazmur 124:8)

SARJANA

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 09/29/2015 - 07:33

Shalom,
Untuk dua edisi terakhir pada bulan September ini, publikasi e-Humor hadir dalam edisi spesial menggunakan format HTML. Kedua edisi spesial ini akan mendaur ulang bahan-bahan lama dengan penampilan yang lebih menarik. Sehubungan dengan peringatan hari Sarjana Nasional yang akan jatuh pada tanggal 29 September nanti, tema yang diangkat pada edisi 2479 kali ini adalah sarjana.

SShalom,

Untuk dua edisi terakhir pada bulan September ini, publikasi e-Humor hadir dalam edisi spesial menggunakan format HTML. Kedua edisi spesial ini akan mendaur ulang bahan-bahan lama dengan penampilan yang lebih menarik. Sehubungan dengan peringatan hari Sarjana Nasional yang akan jatuh pada tanggal 29 September nanti, tema yang diangkat pada edisi 2479 kali ini adalah sarjana. Oleh karena itu, berikut ini kami menyajikan kumpulan bahan pilihan bertema sarjana. Kiranya sahabat e-Humor sekalian dapat terhibur dengan bahan-bahan yang dibungkus dengan tampilan yang baru ini. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati.

Pemimpin Redaksi e-Humor,

Odysius B. Temara

TUGAS PERTAMA

Seorang pemuda yang baru saja lulus dari fakultas ekonomi akuntansi sedang melamar pekerjaan untuk posisi akuntan. Saat ini, dia sedang diwawancarai oleh seorang bos yang mempunyai bisnis kecil yang baru saja dia buka.

"Aku membutuhkan seorang sarjana akuntansi saat ini," kata si bos.

"Tetapi yang terutama, aku mencari seseorang yang bisa mengurus semua masalah keuangan kantor ini."

"Maksud Bapak?" tanya si pelamar.

job_interview"Ya, dalam menjalankan bisnis baru ini, aku punya banyak hal yang aku pikirkan," kata si bos. "Akan tetapi, aku sama sekali tidak mau memikirkan tentang urusan keuangan. Tugasmu adalah menangani semua urusan keuangan di kantor ini."

"Oke, saya mengerti maksud Bapak," kata si pemuda. "Berapa gaji yang akan saya terima untuk pekerjaan ini?"

"Sebagai awal, aku akan memberimu $8000."

"Delapan ribu dolar!!!" si pemuda terkejut. "Bagaimana bisa sebuah bisnis baru memberikan gaji yang sedemikian besar?"

"Nah," kata si bos, "itulah urusan pertama yang harus kamu tangani."

[Sumber disunting dari: http://humor.sabda.org/tugas_pertama]

"Bangkitlah, karena hal itu adalah tugasmu. Kami akan mendampingi engkau. Kuatkanlah hatimu, dan bertindaklah!" (Ezra 10:4)

HARI PERTAMA KERJA

broomSeorang pemuda, yang bekerja di suatu supermarket, datang menghadap bos pada hari pertama ia bekerja. Manajer supermarket tersebut menyambutnya dengan jabat tangan dan senyum yang hangat, lalu memberikan sapu padanya dan berkata, "Tugas pertamamu di sini adalah menyapu seluruh toko."

"Tetapi, saya seorang sarjana," pemuda ini menjawab dengan tersinggung.

"Oh ... maaf. Saya tidak tahu hal itu," kata sang manajer.

"Sini, berikan sapunya; saya akan menunjukkan padamu bagaimana caranya."

[Sumber: http://humor.sabda.org/hari_pertama_kerja]

"Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar." (Lukas 16:10)

EKSEKUSI

Tiga orang wanita di kota Mexico yang sedang mabuk berat tertidur di pinggir jalan dan begitu bangun mereka sudah berada di dalam penjara. Mereka tidak ingat sama sekali apa yang sudah mereka lakukan tadi malam.

Wanita pertama, yang berambut cokelat, diikat di kursi listrik dan dipersilakan memberikan kata-kata terakhirnya. Dia berkata, "Aku berasal dari Sekolah Teologi Baylor dan saya percaya pada Tuhan yang Mahakuasa bahwa Ia akan membela orang yang tidak bersalah."

Petugas eksekusi menekan tombol di kursi listrik tersebut, tetapi tidak terjadi apa-apa sehingga mereka menganggap bahwa Tuhan tidak menginginkan orang ini mati, jadi mereka membebaskan dia.

electric_chairGiliran wanita kedua yang berambut merah, diikat di kursi listrik dan memberikan kata-kata yang terakhir, "Aku berasal dari Sekolah Hukum Texas dan aku percaya pada kekuatan keadilan yang akan membela orang yang tidak bersalah."

Petugas lalu menekan tombol kursi listrik itu, lagi-lagi tidak terjadi apa-apa. Mereka menganggap bahwa kuasa hukum berpihak pada wanita ini, jadi mereka membebaskan dia.

Wanita yang terakhir, berambut pirang, diikat di kursi listrik dan berkata, "Saya seorang sarjana teknik listrik dari Texas, dan sekarang juga saya akan memberi tahu Anda bahwa tidak ada seorang pun yang bisa mati di kursi listrik ini jika kabel yang di ujung sana itu tidak ditancapkan pada stop kontak!"

[Sumber: http://humor.sabda.org/eksekusi]

"TUHAN akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu." (Mazmur 121:7)

INGIN TAHU

american_touristTuris Amerika yang sedang belajar bahasa Indonesia sedang bingung. Mengapa orang Indonesia jika menjawab pertanyaan itu beda-beda, seperti "yoi", "ya", dan "ya begitulah".

Lalu, ia bertanya kepada seorang pejabat, "Bagaimana cara membedakan 'yoi', 'ya', dan 'ya begitulah'?"

Kemudian, pejabat itu menjawab, "Kalau 'yoi', orang tersebut tidak punya pendidikan, kalau 'iya', orang itu tamatan SMA, dan kalau 'ya begitulah', berarti ia sarjana."

"Oh, gitu, ya?" kata turis.

"Yoi!!" kata pejabat.

[Sumber: http://humor.sabda.org/ingin_tahu]

"Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian." (2 Korintus 5:16)

JANGAN BILANG "SYUKUR"

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 09/21/2015 - 13:31

Seorang guru SM sedang mengajarkan lagu baru ke murid-murid kelas balita.

Guru SM: Ayo kita belajar bernyanyi, begini lagunya: .... "Bawa persembahanmu, tanda sukacitamu, bawa persembahanmu, ucaplah syukur."

Risa: Kak, nggak boleh loh ngomong gitu!

Guru SM: Ngomong apa Risa?

Risa: Ngomong "syukur".

Guru SM: Loh, kenapa?

Risa: Kata ibu guru di sekolahku, kalau kita bilang "syukur, syukur" ke teman itu tidak baik, bisa berdosa loh.

[Sumber: Kiriman dari Davida Dana ]

"Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus." (Efesus 5:20-21)

MEMBOLOS PELAYANAN PADA HARI MINGGU

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 09/18/2015 - 09:43

Seorang pendeta memutuskan untuk melewatkan pelayanan Minggu dan pergi ke lapangan golf untuk bermain.

Ketika ia sampai di sana, ia menemukan tidak ada orang lain sehingga seluruh lapangan golf itu menjadi miliknya sendiri. Namun, sebenarnya dia memiliki saksi. Ada dua malaikat sedang mengawasi dia dan mereka tidak setuju kalau pendeta itu membolos dari pelayanan di gerejanya.

"Lihat orang itu," kata malaikat pertama, "dia seharusnya ada di gereja, bukan di luar sana. Biarkan aku memukulnya dengan petir atau sesuatu."

"Jangan!" kata malaikat kedua. "Aku sudah memikirkan sesuatu yang lain untuk dia. Perhatikan apa yang terjadi ketika ia membuat pukulan berikutnya."

Pendeta itu menempatkan bola, memukul sejauh 200 meter dan bola masuk tepat di lubang dengan satu pukulan.

"Jenis hukuman apa ini?!" malaikat pertama berteriak. "Pukulan itu malah menjadi salah satu tembakan golf terhebat dalam sejarah!!"

"Betul! Memang itu adalah tembakan terbaik sepanjang sejarah. Akan tetapi, karena dia sendirian di sini, dia tidak akan bisa membuat siapa pun percaya tentang hal itu ...."

[Sumber: http://www.ketawa.com/2015/05/11048-membolos-pelayanan-di-hari-minggu.html]

"... Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka." (Efesus 4:17-18)

AKIBAT INTERNET LAMBAT

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 09/14/2015 - 13:15

Sepasang kekasih sedang asyik ngobrol di Skype. Si wanita menggunakan network broadband fiber optic di rumah, sedangkan yang pria menggunakan jaringan kampus 2.5G di kampus.

Wanita: Kamu cinta aku atau tidak?

Sang pria tak memberi reaksi apa-apa.

Si wanita bertanya sekali lagi: Kamu punya cewek lain ya di kampus?

Pria: Ya, sudah tentu donk!

Wanita: Tidak aku sangka, kamu sudah mempermainkan hatiku! Jujur saja, apakah kamu benar-benar mencintai diriku?

Pria: Itu adalah hal yang tidak mungkin terjadi!

Akhirnya, mereka benar-benar berpisah ....

[Sumber: http://www.ketawa.com/2013/03/8739-putus-hubungan-pacar-karena-internet-lambat.html]

"Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong." (1 Korintus 13:4)

MENJADI CAHAYA LILIN

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 09/11/2015 - 14:31

Sepulang dari gereja, Adi, seorang anak yang baru berumur tujuh tahun, mendapat pertanyaan dari orangtuanya.

Ibu: Apa yang kau pelajari di sekolah minggu hari ini?

Adi: Hanya nyanyian yang aku nggak bisa mengerti.

Ayah: Apanya yang bikin kamu nggak bisa mengerti?

Adi: Isinya tentang Yesus yang meminta kami agar menjadi cahaya lilin.

Ibu: Lalu, kenapa?

Adi: Iya, aku 'kan maunya jadi pilot, bukan cahaya lilin ....

[Sumber: http://www.ketawa.com/2009/05/6104-menjadi-cahaya-lilin.html]

"Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu." (Yesaya 60:1)

BARU PUNYA HANDPHONE

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 09/07/2015 - 13:16

Ucup dan Acep baru punya handphone.

Ucup: Cep, ngapain lu megangin pager rumah?

Acep: Ini, Cup, gue lagi mau isi pulsa ....

Ucup: Eh, ape hubunganye nempel di pager sama isi pulsa, Cep? Telepon operator aja. Susah amat sih??

Acep: Itu die masalahnye, dari tadi gue disuruh operator tekan pager. Nah, gue sudah tekan pager berkali-kali kok kagak bisa juga, sampai bonyok nih jempol gue.

Ucup: Gue lebih parah, Bro.

Asep: Emang lu kenape?

Ucup: Gue malah disuruh mencet bintang.

[Sumber: http://www.ketawa.com/2011/04/7223-baru-punya-handphone.html]

"Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya." (Amsal 18:2)

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran