Salah seorang anak Daud yang sangat tampan dan ambisius; dia mengumpulkan di sekitar dirinya orang-orang yang kecewa, yang dipersiapkan untuk menggulingkan Daud. Dia mendirikan markas besarnya di Hebron dan berbaris menuju Yerusalem sehingga Daud dengan tergesa-gesa meninggalkan kota itu.
Sang istri seketika itu menoleh kepada suaminya dan berkata, "Nah, Pak. Kau dengar sendiri kata dokter. Nanti, sepulang dari sini, kita ke toko emas. Belikan aku gelang dan kalung seberat 200 gram, biar beratku jadi ideal!"