PANAS

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 12/24/2002 - 00:00

Seorang pelayan restoran yang frustasi karena tidak mendapatkan libur di malam Natal menyuguhkan secangkir kopi panas kepada seorang tamunya tanpa memberikan sendok untuk men

PROFESI

Submitted by Tim i-Humor on Sun, 07/14/2002 - 00:00

Beni yang punya usaha bengkel di rumahnya sedang menggarap sebuah mobil ketika dilihatnya dokter bedah jantung terkenal datang ke bengkelnya untuk mereparasikan mobilnya yang baru saja mengalami kecelakaan ringan.

"Halo dokter," sapa Beni. "Saya tahu Anda dokter bedah terkenal itu. Saya sering melihat wajah Anda di koran, majalah atau televisi."

Dengan agak terkejut, dokter bedah tersebut tersenyum menghampiri.

Ketika dokter bedah tersebut hendak membeberkan kerusakan mobilnya, Beni menyela, "Coba Dokter lihat, pekerjaanku hampir sama dengan yang Dokter kerjakan. Mengambil katup yang rusak, menggantinya dengan yang baru dan ´sembuhlah´ si mobil.

MENIKAH

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 06/05/2002 - 00:00

Si Anto adalah anak SD kelas satu. Dia punya satu teman sekolah namanya Clara ... dia cantik dan manis. Singkat cerita, si Anto jatuh hati pada si Clara ... ternyata Clara juga punya hati pada si Anto.
Suatu hari, karena nggak tahan lagi, si Anto berkata kepada si Clara, "Clara, aku suka kepadamu. Sayang kita masih kecil ... bila nanti kita udah dewasa, kita menikah ya ...?!"

Dengan wajah yang merah merona, si Clara menjawab, "Anto, bukannya aku menolak ... aku sih mau aja .... Tapi dalam keluarga kami, kami hanya menikah sesama kerabat saja. Paman menikah dengan bibi, kakek menikah dengan nenek, dan bahkan papa menikah dengan mama ... padahal kan kamu bukan kerabat aku, Anto."

OPTIK

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 06/04/2002 - 00:00

Seorang pengusaha toko optik sedang memberi petunjuk pada seorang pegawainya yang baru.

"Kalau kau sedang mengepas kacamatanya, dan dia bertanya berapa biaya kacamata itu, maka katakan, "Lima puluh ribu rupiah." Lalu kau diam sebentar dan perhatikan matanya baik-baik. Jika matanya tidak berkejap, maka katakan lagi, "Itu untuk bingkai. Lensanya tigapuluh ribu rupiah." Dan kembali kau diam dan perhatikan matanya. Jika matanya masih belum juga berkejap, maka katakan lagi, "Tigapuluh ribu rupiah untuk satu lensa ...."

WASIT

Submitted by Tim i-Humor on Sun, 05/26/2002 - 00:00

Alasan menjadi wasit:

  1. Anda punya keinginan aneh berlari-lari di segala kondisi, panas, hujan ataupun salju.
  2. Anda menyukai suara-suara cacian.
  3. Anda tahu bagaimana susahnya membuat keputusan dan apapun yang Anda lakukan selalu salah di mata penonton atau pemain.

Lakukanlah segala pekerjaanmu dalam kasih! (1 Korintus 16:14)

Sumber : footbaljokes Terjemahan : Harian Solo Pos (Minggu, 31 Maret 2002).

WARTAWAN

Submitted by Tim i-Humor on Sun, 01/06/2002 - 00:00

Seorang wartawan pergi ke sebuah pulau di Samudra Pasifik untuk berlibur. Sehari setelah ia tiba, pulau tersebut dilanda gempa bumi yang hebat.

Setelah berita sampai ke kantornya, editor mengirimkan telegram kepadanya: "KIRIM BERITA DENGAN SEGERA." Mereka membiarkan satu bagian dari halaman depan surat kabarnya kosong untuk diisi berita mengenai musibah tersebut yang laporannya akan diterima dari si wartawan.

Akhirnya telegram balasan dari si wartawan tiba, bunyinya: "JANGAN KUATIR, SAYA SELAMAT."

BEL RUSAK

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 11/15/2001 - 00:00

Suatu hari Nita menelpon si Joni doinya: "Hallo Jon, aku butuh bantuan nich ... bel rumahku rusak, dan aku tidak bisa memperbaikinya."

Si Joni menjawab: "Tenang Nit, aku akan segera ke rumahmu untuk memperbaikinya. Tunggu setengah jam lagi, aku akan tiba dan pasti semua beres."

Setengah jam kemudian, Joni belum nampak batang hidungnya, Nita masih sabar menunggu karena pikirnya, "Ahh ..... biasa jam karet".

Satu jam kemudian Joni belum nampak, Dua Jam Joni tetap belum kelihatan, akhirnya Nita tidak sabar lagi, segera dia angkat telepon dan menelpon Joni lagi.

MINAH

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 09/06/2001 - 00:00

Minah pergi ke sungai bermaksud mencuci baju. Ketika baru mulai kegiatannya mencuci, dilihatnya seekor ikan terjepit di antara bebatuan menggelepar-gelepar. Begitu Minah menghampirinya, si ikan berkata, "Kalau kamu menolongku, aku akan mengabulkan tiga permintaanmu. Tapi ingat, apa yang kamu minta membuat suamimu mendapatkannya sepuluh kali lipat."

Minah pun menolong ikan tersebut dan minta supaya wajahnya diubah menjadi cantik. "Tapi suamimu akan menjadi paling tampan di dunia," kata ikan mengingatkan. "Nggak masalah," jawab Minah. Abrakadabra? Jadilah Minah wanita yang amat cantik.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran