BINTANG JATUH

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 04/12/2012 - 17:14

Jono, pemuda dari desa mengunjungi tempat peneropongan bintang. Tanpa sepengetahuan sang petugas, dia mencoba melihat ke langit melalui teropong terbesar yang ada di tempat itu dan tidak sengaja memencet sebuah tombol. Kebetulan saat itu ada bintang jatuh!

Jono pun berkata, "Wow, hebat juga tembakan meriam ini!" pikirnya.

LUPA

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 04/10/2012 - 11:18

Menjelang Paskah, anggota persekutuan pemuda di gereja Robert hendak mengadakan puasa selama 40 hari.

Pada hari yang ke-7 Robert mengaku dosa kepada sang Romo, "Romo, tadi siang saya benar-benar lupa telah menyantap dua roti. Batalkah puasa saya?"

"Kalau benar-benar lupa, tidak mengapa, karena Tuhan Maha Pengampun."

"Kalau begitu, tolong doakan agar besok saya lupa lagi."

SANGAT PELIT

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 03/26/2012 - 13:23

"Kasihanilah saya, berilah saya uang sekadarnya untuk membeli sesuap nasi. Sudah 3 hari ini saya tidak merasakan nasi...," pinta pengemis kepada seorang yang terkenal sangat pelit.

"Ah, tenang saja. Rasa nasi tidak akan pernah berubah kok, walaupun Anda tidak makan sampai 1 minggu lagi."

CEREWET

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 03/19/2012 - 13:55

Ramli berusaha menyalakan mobilnya, berulang kali dicoba, tidak berhasil. "Bonny, sayang," katanya menegur istrinya yang dari tadi tidak sabaran, "Cobalah diam sejenak, supaya aku bisa dengar apabila mesin sudah hidup."

MEMANGNYA?

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 03/08/2012 - 11:45

Seorang pengawas gereja memerhatikan lantai aula gereja penuh sampah kulit kacang. Dengan kesal, ia mencari siapa yang membuang sampah sembarangan. Ketika hendak mencari, ia melihat salah seorang petugas keamanan gereja sedang makan kacang.

Ia bertanya, "Hei, apa kamu yang tadi makan kacang di dalam aula?"

Petugas itu memandang sang pengawas dan mengangguk pelan, "Iya, Pak. Ada apa?"

Pengawas itu bertanya dengan kesal, "Kenapa kulitnya kamu buang ke lantai?"

Sang petugas menatapnya dengan wajah bingung dan berkata, "Maaf, Pak. Memangnya kulitnya harus dimakan juga, ya Pak?"

BAGAIMANA?

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 02/27/2012 - 15:21

Seorang profesor sedang melakukan penelitian. Dia ditemani oleh seorang mahasiswa abadi (maksudnya mahasiswa yang seharusnya sudah lulus tapi masih belum lulus).

Profesor: "Penelitian menunjukkan bahwa senam akan membuat kuman-kuman mati."

Mahasiswa: "Tapi, bagaimana kita mengajari kuman untuk melakukan senam?"

BINGUNG

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 02/27/2012 - 15:17

Seorang murid baru sedang memperkenalkan diri di depan kelas.

Chika: "Hai semua... namaku Chika, rumahku jauh di sana."

Bu guru: "Oh, Chika anak ke berapa?"

Chika: "Kalau dari ibu, saya anak pertama; kalau bapak, belum punya anak."

Bu guru: "Lho, kok bisa begitu? Kan Chika anak bapak dan ibu?"

Chika: "Kata ibu aku dilahirkan ibu, sedang bapak tidak bisa melahirkan. Kasihan ya, Bu... bapak tidak bisa punya anak?"

LEMBU DAN KELEDAI

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 02/27/2012 - 15:16

Wrekso memiliki lembu dan keledai. Keduanya dipergunakan untuk membajak ladang.

Suatu hari lembu mendekati keledai dan berkata, "Temanku yang baik, tidak apa-apa ya, kalau hari ini kau membajak sendirian? Kaki belakangku rasanya sakit sekali."

Keledai yang baik hati tidak keberatan, dan hari itu ia bekerja sendirian.

Keesokan harinya lembu berkata, "Bisakah kau menggantikanku sehari lagi? Kakiku masih sakit ..."

"Mengapa tidak?" jawab keledai.

Hal yang sama berulang keesokan harinya, dan esoknya lagi. Lembu itu beristirahat, sedangkan keledai bekerja keras.

Keesokan harinya, ketika lembu mengajukan permintaan serupa, keledai berkata, "Tentu saja, tidak apa-apa. Tetapi, omong-omong, kemarin tukang jagal mendatangi majikan kita. Aku melihat mereka berbicara dan menunjuk-nunjuk ke arahmu."

KERETA API

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 02/20/2012 - 13:24

Sarjo melamar pekerjaan sebagai penjaga lintasan kereta api. Dia diantar menghadap Pak Banu, kepala bagian, untuk tes wawancara.

"Seandainya ada dua kereta api berpapasan pada jalur yang sama, apa yang akan kamu lakukan?" tanya Pak Banu, ingin mengetahui seberapa cekatan Sarjo.

"Saya akan pindahkan salah satu kereta ke jalur yang lain," jawab Sarjo dengan yakin.
"Kalau handle untuk mengalihkan rel-nya rusak, apa yang akan kamu lakukan?" tanya Pak Banu lagi.

"Saya akan turun ke rel dan membelokkan relnya secara manual."
"Kalau macet atau alatnya rusak bagaimana?"
"Saya akan balik ke pos dan menelepon stasiun terdekat."

"Kalau teleponnya lagi dipakai?"
"Saya akan lari ke telepon umum terdekat?"
"Kalau rusak?"
"Saya akan pulang menjemput kakek saya."

"Lho?" tanya Pak Banu heran dengan jawaban Sarjo.

"Karena seumur hidupnya yang sudah 73 tahun, kakek saya belum pernah melihat kereta api tabrakan..."

KESATRIA DAN NAGA

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 02/10/2012 - 16:53

Dari menara istananya, sang raja melihat seorang kesatria di kejauhan. Kesatria itu berderap menunggang kuda, dan dengan sangat gagah, memanggul seekor naga di pundaknya.

"Dasar bodoh!" teriak sang raja. "Tugasmu itu membunuh naga dan membawa pulang sang putri!"

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran