TIDAK MAU BICARA

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 02/03/2014 - 14:21

Sepasang suami istri hendak bercerai. Namun, sebelum mengambil keputusan akhir, mereka sepakat untuk terlebih dahulu melakukan konseling dengan gembala mereka.

Pendeta: Jadi, sebenarnya apa yang menyebabkan kalian ingin bercerai?

Istri: Karena sekarang suami saya tidak lagi mau berbicara dengan saya.

Pendeta: Mengapa Anda tidak mau berbicara dengan istri Anda sendiri?

Suami: Sebenarnya, bukan tidak mau, Pak. Tetapi, saya tidak ingin memotong pembicaraannya jika sedang ngobrol.

Sumber: http://www.ketawa.com/

Seorang isteri yang suka bertengkar serupa dengan tiris yang tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan. (Amsal 27:15)

SEORANG BAPAK YANG MURAH HATI

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 01/30/2014 - 14:10

Seorang remaja duduk di gereja untuk mengikuti misa. Pada saat kantong persembahan diedarkan, ia dengan segera membuka dompetnya dan memasukkan seribu rupiah ke dalam kantong persembahan itu.

Tiba-tiba, seorang bapak yang duduk di belakangnya menepuk pundaknya dan memberikan uang Rp 100.000 kepada remaja itu. Remaja itu tersenyum, memasukkan uang itu ke dalam kantong persembahan, dan menatap sekilas dengan rasa kagum kepada bapak yang sangat pemurah itu.

Tak lama kemudian, bapak di belakangnya kembali menepuk pundaknya dan remaja itu mendengar bisikan dari arah belakang, "Nak, uang Rp 100.000 itu tadi jatuh dari dompetmu."

[Sumber: http://dvd301.blogspot.com

Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
(2 Korintus 9:7)

JUMLAH SAPI

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 01/28/2014 - 10:24

Sebuah keluarga sedang melakukan perjalanan ke desa untuk berlibur. Di tengah perjalanan, tampak sekumpulan besar sapi sedang merumput. Si ibu berkata kepada kedua anaknya, "Coba kalian tebak, berapa jumlah sapi tersebut?"

Si adik segera menjawab, "104 ekor, Ma." Dengan kagum kakaknya bertanya, "Wow, hebat sekali kamu, bagaimana kamu bisa mengetahuinya secepat itu?"

"Mudah saja," jawab adiknya, "Aku menghitung jumlah kaki sapi-sapi itu, lalu dibagi empat."

[Sumber: Great Clean Jokes for Grown Up Kids, halaman 80]

Dan semua orang yang mendengar Dia sangat heran akan kecerdasan-Nya dan segala jawab yang diberikan-Nya.
(Lukas 2:47)

MAKAN GRATIS?

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 01/28/2014 - 09:57

Sebuah restoran memasang papan iklan bertuliskan, "MAKAN SIANG GRATIS! Tagihan Anda akan kami simpan untuk dibayarkan oleh cucu Anda kelak."

Bejo, seorang pemuda berusia dua puluhan, melihat iklan tersebut dan segera mengambil kesempatan. Dia masuk dan makan sepuasnya di restoran itu. Bejo bersiap-siap untuk meninggalkan tempat itu ketika seorang pelayan memberikan tagihan makannya.

Bejo heran dan bertanya, "Bukankah tagihan ini akan dibayar oleh cucu saya?" Pelayan itu menjawab sambil tersenyum, "Benar Pak, tetapi ini adalah tagihan milik kakek Anda."

[Sumber: Book of Humour, halaman 124]

Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
(2 Tesalonika 3:10)

PENYELUNDUP

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 01/28/2014 - 09:51

Ada kabar angin bahwa Nasrudin juga berprofesi sebagai penyelundup. Maka, setiap kali Nasrudin melewati batas wilayah, penjaga gerbang menggeledah jubahnya yang berlapis-lapis dengan teliti. Tetapi, tidak ada hal yang mencurigakan yang ditemukan. Untuk mengajar, Nasrudin memang harus melewati batas wilayah.

Suatu malam, salah seorang penjaga mendatangi rumahnya. "Aku tahu, engkau adalah seorang penyelundup. Tetapi, aku menyerah karena tidak pernah bisa menemukan barang selundupanmu. Sekarang, jawablah rasa penasaranku, apa yang engkau selundupkan?"

Nasrudin pun menjawab dengan serius, "Jubah."

[Sumber: 360 Cerita Jenaka Nasrudin Hoja, halaman 41]

Lalu Ia menjawab: "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang lain hal itu diberitakan dalam perumpamaan, supaya sekalipun memandang, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti." (Lukas 8:10)

BEDA TARIF

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 01/28/2014 - 09:45

Pemda DKI Jakarta akan membuka koridor baru untuk bis Transjakarta. Koridor ini akan melayani rute jurusan Pasar Sabtu ke Pasar Minggu. Setelah mengadakan rapat dengan seluruh jajarannya, ditetapkanlah tarif bis Transjakarta koridor baru ini. Dari Pasar Sabtu ke Pasar Minggu tarifnya adalah Rp 2.500,00, sedangkan dari Pasar Minggu ke Pasar Sabtu ditetapkan tarif sebesar Rp 12.500,00.

Mendengar hal tersebut, warga Jakarta melakukan protes. Ketika ditanya oleh wartawan, kenapa tarif kedua rute tersebut berbeda, seorang pegawai Pemda DKI Jakarta menjelaskan, "Perbedaan tarif itu adalah hal yang wajar mengingat dari Pasar Sabtu, bis Transjakarta bisa langsung menuju Pasar Minggu. Sedangkan dari Pasar Minggu, bis Transjakarta harus melewati Pasar Senin, Pasar Selasa, Pasar Rabu, Pasar Kamis, dan Pasar Jumat."

[Sumber: Redaksi]

Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
(Roma 13:1)

MENGHANCURKAN BANGUNAN TUA DI KAMPUS

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 01/13/2014 - 11:54

Bangunan berusia seratus tahun yang telah berfungsi sebagai asrama mahasiswa dan ruang belajar dari sebuah universitas kecil akan segera dibongkar. Ketika bangunan mulai diledakkan, orang-orang merasakan kecemasan dan kesedihan yang dialami salah satu profesor tua yang berdiri di dekat bangunan itu.

"Ini pasti sulit untuk dilihat," kata dosen muda, "Tradisi terkait dengan gedung itu, kenangan semua mahasiswa dan dosen yang tinggal maupun belajar di sana. Saya tidak bisa membayangkan betapa sulitnya hal ini bagi Anda."

"Ini lebih buruk dari itu," jawab si Profesor. "Kelihatannya, HP saya ketinggalan di dalam sana."

[Sumber: http://www.ketawa.com/2013/11/9601-menghancurkan-bangunan-tua-di-kampus.html#ixzz2lG1ssEMo]

Kenang-kenangan dari masa lampau tidak ada, dan dari masa depan yang masih akan datangpun tidak akan ada kenang-kenangan pada mereka yang hidup sesudahnya.
(Pengkhotbah 1:11)

KEPUTUSAN TEPAT

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 01/13/2014 - 11:34

Sepasang suami istri saling beradu argumen. Topiknya adalah antara pria dan wanita, siapa yang memiliki kemampuan paling hebat untuk bisa mengambil keputusan dengan tepat.

Setelah melalui perdebatan yang panjang, akhirnya sang istri menyerah, "Baiklah, kau benar. Pria memang bisa mengambil keputusan dengan tepat. Tidak seperti wanita yang sering kali salah mengambil keputusan. Buktinya adalah kita. Kau memutuskan memilih aku menjadi istrimu. Sedangkan aku mengambil keputusan memilihmu menjadi suamiku."

[Sumber: Great Clean Jokes for Grown Up Kids, halaman 62]

Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.
(Amsal 16:1)

JEMBATAN PALING TINGGI DI DUNIA

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 01/13/2014 - 11:06

Dua orang saling membual bahwa jembatan di negerinya sangat tinggi. Seorang berkata, "Jembatan di negeri kami itu bukan main tingginya. Jika seseorang bunuh diri dengan cara terjun ke bawah dari jembatan itu, akan diperlukan waktu 10 menit untuk mencapai dasarnya."

"Ah, hal yang kamu ceritakan itu belum seberapa," kata yang lain. "Jembatan di negeri kami masih jauh lebih tinggi. Jika ada orang ingin bunuh diri dari jembatan itu, tahukah kamu bagaimana ia akan mati? Ia akan mati dalam proses jatuh ke bawah karena kelaparan!"

[Sumber: http://www.ketawa.com/2013/11/9540-jembatan-paling-tinggi-di-dunia.html#ixzz2lG3Ire2r]

Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
(Amsal 18:12)

SAYANG DAN SAYANGNYA

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 01/13/2014 - 10:58

Setelah sekian lama menjalani kehidupan lajang, Budi memutuskan untuk mencari seorang pendamping hidup. Dia ingin memasuki tahun 2014 dengan sebuah perubahan. Dia mengutarakan isi hatinya kepada Badu.

Budi: Du, di awal tahun ini, aku ingin melepas status lajangku.

Badu: Waaah ... kebetulan, aku punya teman yang cocok buat kamu.

Budi: Serius? Orangnya kayak gimana?

Badu: Yang pasti perempuan, rajin ke gereja, cantik, terus ....

Budi: Wow! Terus ... terus?

Badu: Dia juga penyayang. Sayang Tuhan, sayang keluarga, sayang teman-teman, sayang ....

Budi: Sayang apa lagi?

Badu: Sayangnya, sudah meninggal, Bud.

[Sumber: Redaksi]

Karena orang-orang yang hidup tahu bahwa mereka akan mati, tetapi orang yang mati tak tahu apa-apa, tak ada upah lagi bagi mereka, bahkan kenangan kepada mereka sudah lenyap.
(Pengkhotbah 9:5)

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran