PROGRAMMER MENJADI OPERATOR POM BENSIN
Seorang programmer memasuki sebuah pom bensin untuk melamar bekerja sebagai petugas pengisian bahan bakar. Dia berjalan menuju kantor pom bensin.
Penguji: Profesi Anda sebelumnya adalah programmer perusahaan jaringan, penghasilan Anda tentu lumayan besar, bukan?
Pelamar: Betul Pak, Bapak nggak salah.
Penguji: Pekerjaan menyusun program komputer tentu cukup susah payah dan banyak membuang tenaga, bukan?
Pelamar: Tidak Pak, pekerjaan saya sebenarnya nggak seberapa capek.
Penguji: Apakah Anda mengetahui jenis pekerjaan apa yang dicari oleh perusahaan kami ini?
Pelamar: Sudah tentu saya tahu, Anda sedang membutuhkan seorang operator pom bensin.
Penguji: Nah, inilah yang membuat saya tidak mengerti. Bisakah Anda mengatakan dengan jujur, apa motivasi Anda melamar pekerjaan ini?
Pelamar: Apakah saya diharuskan menjawab dengan terus terang?
Penguji: Ah, sudah tentu dong.
Pelamar: Anda tahu tidak, hal apa yang paling dilarang untuk dilakukan di pom bensin?
Penguji: Hmmmm ... merokok?
Pelamar: Betul sekali Pak. Jadi, alasan saya melamar pekerjaan ini adalah karena pacar saya telah memberikan ultimatum, yaitu dalam tiga bulan yang akan datang saya harus total berhenti merokok. Saya pikir pekerjaan ini bisa membantu saya berhenti merokok.
Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
(Amsal 10:22)
- Log in to post comments