SUAP UNTUK PROFESOR
- Read more about SUAP UNTUK PROFESOR
- Log in to post comments
Suatu hari, seorang profesor memberikan ujian besar kepada mahasiswanya.
Ia membagikan semua kertas ujian, kembali ke mejanya, dan menunggu.
Suatu hari, seorang profesor memberikan ujian besar kepada mahasiswanya.
Ia membagikan semua kertas ujian, kembali ke mejanya, dan menunggu.
Bangunan berusia seratus tahun yang telah berfungsi sebagai asrama mahasiswa dan ruang belajar dari sebuah universitas kecil akan segera dibongkar.
Seorang profesor filsafat berjalan untuk memberikan kuliah terakhir.
Orang Jawa Baik Banget Yach
Setelah tamat SMA, Tumpak kuliah ke Medan. Di sana dia melihat teman-temannya datang ke kampus dengan memakai mobil dan sepeda motor, hanya sedikit yang datang dengan berjalan kaki. Kemudian si Tumpak mengirim surat ke bapaknya di kampung. "Bapak, semua teman-temanku ke kampus naik kendaraan Kijang, Panther, Kuda, dan Jaguar, minimal mereka naik Bebek. Jadi, Bapak kirimlah uang terlebih dulu padaku supaya aku bisa beli kendaraan seperti mereka."
Tak lama kemudian, dia menerima balasan surat dan uang dari bapaknya, "Nak, Bapak tak ada uang banyak, tapi Bapak pikir kau bisa beli ayam dengan uang ini. Kau naik ayam sajalah ke kampus, pasti naik ayam lebih cepat daripada naik bebek..."
Seorang mahasiswa yang bertubuh kurus meninggalkan mejanya sejenak untuk menukar pesanannya dengan lain makanan. Ia tahu restoran itu sangat laris, dan setiap ada meja kosong langsung diserbu tamu.
Ketika si pelajar itu kembali, ternyata tempatnya sudah diduduki seorang pemuda tinggi dan berbadan besar.
"Maaf," ujarnya dengan sopan, "Anda telah menduduki tempat saya."
"Oo ya?" dengus si badan besar dengan pandangan tajam, "Apa kamu bisa membuktikan bahwa ini tempat dudukmu!"
"Tentu saja bisa," kata si mahasiswa, "Anda lihat, saya telah meninggalkan es krim di kursi yang Anda duduki."
Seorang profesor waktu sedang memberi kuliah mendadak bersin. Dia mengambil saputangannya. Bebarengan dengan saputangan, jatuhlah sebuah kunci. Begitu dilihatnya kunci, dia tersentak dan ingat akan sesuatu. Ia langsung berkata kepada mahasiswanya, "Saudara-saudara, kuliah ini terpaksa saya hentikan dahulu. Istri saya terkunci di dalam kamar."
"Jika Dekan tidak menarik ucapannya kepadaku, aku akan keluar dari kampus," kata Evie kepada Pak Broto.
"Apa yang dia katakan?" tanya Pak Broto.
Di kelas sastra pertamanya pada sebuah universitas, seorang mahasiswa duduk di deretan depan.
Selama pembicaraan melalui telepon, keponakanku bilang kalau ia ambil jurusan psikologi.