PAMER PACAR

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 08/27/2013 - 07:50

Riris: Eh, waktu ultahku kemarin, aku diberi kado Harley Davidson lho sama pacarku, maklum, kita 'kan jadiannya di Amrik sana ....

APA YANG AKAN MEREKA KATAKAN? Tim i-Humor Tue, 05/14/2013 - 11:05

Tiga orang sahabat meninggal karena mobil yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk.

SALAH AMBIL

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 03/13/2013 - 16:19

Seorang misionaris sedang dalam perjalanan menuju pedalaman Papua bersama seorang anggota pramuka dan pengusaha dengan menggunakan pesawat.

SALAH MASUK

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 12/03/2012 - 18:06

Dua orang pengamen tidak menyadari bahwa mereka telah menaiki bus yang dipakai untuk antar jemput jemaat gereja di suatu kota besar.

Pengamen 1: Waduh... Penumpangnya pada bawa Alkitab, nih!

Pengamen 2: Iya nih, nyanyi lagu apa ya?

Pengamen 1: Lagu-lagu gereja aja!

Pengamen 2: Kamu hafal lagu apa?

MASIH 10 MENIT LAGI

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 08/23/2012 - 16:14

Seorang lelaki berpakaian jas lengkap dan perlente sedang berjalan kaki menuju ke suatu tempat. Tiba-tiba seorang anak membawa seekor anjing muncul di hadapannya dan bertanya, "Maaf, Om. Boleh tanya 'kan. Sekarang ini pukul berapa, sih?"

Lelaki tersebut melipat lengan kirinya di depan dada, melihat jam tangannya dan berkata, "Sekarang pukul tiga kurang seperempat."

Si anak mengucapkan terima kasih, lalu berkata, "Tepat pukul tiga nanti Om boleh mencium anjing saya," katanya sambil melarikan diri. Lelaki perlente tersebut merasa dilecehkan lalu mengejar si anak dan anjingnya untuk memberikan pelajaran.

Ketika sedang berlari mengejar, seorang rekan kantor menghentikannya, "Ada apa kamu lari-lari begitu?" tanyanya.

Sambil menunjuk si anak, lelaki perlente itu bercerita, "Anak itu bertanya pukul berapa, lalu aku jawab pukul tiga kurang seperempat. Eee, dia bilang pukul tiga tepat, aku boleh mencium anjingnya."

Temannya melihat jam dan berkata, "Lho, masih 10 menit lagi, kenapa buru-buru?"

SARUNGKU JATUH

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 02/10/2012 - 16:45

Di suatu desa ada seorang nenek yang tinggal berdua dengan cucunya. Pada suatu hari, nenek menyuruh cucunya yang baru pulang mengaji untuk memetik mangga di depan rumah.

Sambil duduk di kursi goyang dalam ruang tamu, sang nenek menyuruh cucunya.

Nenek: "Cucuku, tolong kamu panjatin pohon mangga di depan rumah, nenek ingin makan mangga."
Cucu: "Iya Nek, mau memetik berapa?"
Nenek: "Dua buah saja, cukup. Hati-hati ya!"

Dengan tetap memakai sarung, sang cucu memanjat pohon mangganya. Selang beberapa saat terdengar suara, "buk...!"
Sang nenek menghitungnya,
Nenek: "Satu..."

Beberapa saat kemudian terdengar lagi, "gedebuk...!"
Pikir Nenek, "Dua.... Tapi kok suaranya keras sekali?"
Nenek: "Cu, itu suara apa yang jatuh?"

Sambil meringis,

Cucu: "Sarungku yang jatuh, Nek!"
Nenek: "Kok keras sekali?"
Cucu: "Iya, sarungnya masih kupakai, Nek!"

LIMA PEMUDA PEMBERANI

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 12/07/2011 - 17:53

Seorang preman mendatangi empat pemuda yang baru pulang dari gereja. Ia bermaksud untuk meminta uang kepada mereka.

"Siapa di antara kalian yang berani, hah?" gertaknya.

Pemuda pertama berkata, "Saya."

Pemuda kedua, ketiga, dan keempat berdiri lalu serentak berkata, "Saya juga."

Si preman jadi gentar. Ia kemudian berkata dengan suara keras, "Bagus, bagus. Kalau begitu kita adalah lima orang pemuda pemberani!"

MARAH

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 11/07/2011 - 17:25

Suami: "Mam, kalau Papa marah sama Mama, kok Mama tidak pernah balas marah-marah? Apa sih rahasianya sehingga Mama bisa menguasai diri?"

Istri: "Mama melampiaskannya dengan membersihkan toilet."

Suami: "Kok bisa, apa hubungannya membersihkan toilet dengan melampiaskan marah?"

Istri: "Mama membersihkan toilet pakai sikat gigi Papa."

SALAH PUTAR

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 10/03/2011 - 14:50

Sebuah percakapan telepon:

A: "Hallo, benarkah ini dua dua tiga tiga dua dua?"
B: "Bukan, Pak. Di sini dua ratus dua puluh tiga ribu tiga ratus dua puluh dua."

A: "Oh, maaf. Saya salah putar."

ANAK YATIM

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 02/28/2011 - 18:03

Faqih: "Eh, ... Bet! Mana kalimat berikut yang benar?
a. Anak yatim itu dipukuli ayahnya.
b. Anak yatim itu dipukulkan ayahnya."

Albet: "Pasti... a. Anak yatim itu dipukuli ayahnya dong!!!"
Faqih: "Salah."

Albet: "Lalu apa?"
Faqih: "Tidak ada yang benar, anak yatim mana punya ayah?"
Albet: "@#%&@$"

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran