Seorang misionaris sedang dalam perjalanan menuju pedalaman Papua bersama seorang anggota pramuka dan pengusaha dengan menggunakan pesawat. Dalam perjalanan, mesin pesawat mengalami kerusakan dan tidak dapat diperbaiki. Si pilot pun berkata, "Di pesawat ini hanya ada tiga parasut. Saya ambil satu parasut terlebih dulu, untuk melaporkan kejadian ini." Ia mengambil parasut pertama, lalu terjun.
Si pengusaha pun tidak tinggal diam, "Jika saya tewas, tidak ada yang membayar gaji anak buah saya. Jadi, saya harus terjun juga." Ia mengambil parasut kedua, lalu terjun.
Si misionaris berkata kepada anggota pramuka, "Dik, saya sudah tua. Kalau pun mati, saya langsung masuk surga. Masa depan kamu masih panjang ... kamu ambil saja parasutnya."
Si pramuka menjawab, "Pak pendeta tidak perlu khawatir. Kita masih bisa selamat -- parasutnya masih sisa dua 'kok'. Tadi sebelum terjun, pengusaha salah ambil ... ransel saya yang dia ambil, bukan parasut."
[Sumber diambil dan disunting dari: http://forumm.wgaul.com/showthread.php?t=66854]
Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan. (Mazmur 56:13)
- Log in to post comments