SIAPA NAMAKU!

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 07/21/2011 - 15:26

Seorang murid belajar semalaman untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian pelajaran biologi. Keesokan harinya, ketika memasuki ruang kelas, ia melihat 10 meja dengan 10 macam burung di atasnya. Setiap sangkar burung ditutupi sehelai kain dan hanya kaki burung-burung itu saja yang terlihat. Guru mengatakan bahwa ujian yang dilakukan adalah menentukan nama, habitat, dan spesies burung-burung yang ada dengan melihat kakinya.

Murid itu pun mulai memerhatikan kaki burung-burung tersebut tetapi semuanya tampak sama di matanya. Semakin ia mencoba mencari tahu, semakin pikirannya buyar. Akhirnya, ia mendatangi meja sang guru dan berkata, "Ujian macam apa ini?" Bagaimana seseorang bisa menentukan jenis burung hanya dengan melihat kakinya? Dengan perasaan jengkel, murid itu keluar kelas. Sang guru kaget.

Guru itu adalah guru baru dan ia belum bisa mengingat nama dari setiap murid. Maka ia pun memanggil murid yang keluar tersebut dan bertanya, "Siapa namamu!" Murid yang sangat marah itu kemudian menarik celana panjangnya, dan memperlihatkan kakinya sambil berkata, "Lihatlah kakiku, perkirakanlah siapa namaku!"

PENGENALAN UNIVERSITAS

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 07/15/2011 - 16:17

Saat itu Joni sedang mengenalkan universitasnya pada anak-anak kelas III SMA yang akan lulus.

Joni: "Sekolah kami luasnya hampir sekota Yogyakarta. Tiap ruangan ber-AC. Di tengah-tengahnya ada taman yang luas dengan air terjun setinggi 5 meter dan sungai bening yang mengalir..."

Anak-anak kelas III: "Wah... hebat..."

Joni: "Eit,... belum lagi gedung kampusnya tingkat 10 dan menggunakan lift serta guru-gurunya ilmuwan dari Amerika."

Anak-anak kelas III: "Wah, hebat sekali, kami mau masuk sekolah Anda. Di mana letak sekolah itu?"

Joni: "Masih dalam rencana..."

NAIK AYAM

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 07/08/2011 - 15:15

Setelah tamat SMA, Tumpak kuliah ke Medan. Di sana dia melihat teman-temannya datang ke kampus dengan memakai mobil dan sepeda motor, hanya sedikit yang datang dengan berjalan kaki. Kemudian si Tumpak mengirim surat ke bapaknya di kampung. "Bapak, semua teman-temanku ke kampus naik kendaraan Kijang, Panther, Kuda, dan Jaguar, minimal mereka naik Bebek. Jadi, Bapak kirimlah uang terlebih dulu padaku supaya aku bisa beli kendaraan seperti mereka."

Tak lama kemudian, dia menerima balasan surat dan uang dari bapaknya, "Nak, Bapak tak ada uang banyak, tapi Bapak pikir kau bisa beli ayam dengan uang ini. Kau naik ayam sajalah ke kampus, pasti naik ayam lebih cepat daripada naik bebek..."

JANGAN IKUT-IKUTAN

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 07/05/2011 - 16:20

Ketika duduk di bangku pesawat, seorang pria kaget melihat burung beo terikat di bangku sebelahnya. Lalu pria itu meminta kopi kepada pramugari dan si beo menimpali, "Dan bawakan saya whisky, bodoh." Pramugari datang membawa whisky, tapi ia lupa membawa kopi. Pria itu mengingatkan pramugari mengenai kopi pesanannya, tapi lagi-lagi si beo menimpali, "Dan bawakan saya whisky lagi, bodoh!" katanya sambil meminum habis whisky pertama. Pramugari datang tergopoh-gopoh sambil membawa whisky, tapi tidak juga ingat membawa kopi.

Akhirnya, pria itu tidak dapat menahan emosinya. "Aku sudah meminta kopi dua kali. Ambilkan saya kopi sekarang juga, atau saya akan menendangmu." Kini baik pria maupun si beo diseret paksa ke pintu darurat dan siap dilempar keluar oleh dua petugas bertubuh kekar. Tanpa menunggu, si beo terjun ke bawah, tapi sebelumnya ia berpaling pada si pria sambil berkata, "Makanya kalau tidak bisa terbang, jangan ikut-ikutan protes."

MENGAPA

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 06/22/2011 - 10:37

Doni yang baru duduk di kelas tiga SD suatu hari diajak pamannya menyaksikan pertunjukan balet. Selesai pertunjukan sang paman pun bertanya.

"Bagaimana, Don? Bagus tidak tontonan yang kamu lihat tadi?"

"Bagus, Paman." angguk Doni. "Tapi yang menjadi pikiran saya, kenapa panitianya tidak mencari penari yang tinggi-tinggi ya, supaya tidak berjingkat-jingkat begitu?"

KELUARKAN SAJA

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 06/21/2011 - 13:03

Melihat seorang narapidana malas bekerja, sipir penjara langsung membentaknya, "Awas, sekali lagi kamu malas bekerja, rasakan nanti!"

"Pak, jangan terlalu keras kepada saya," ujar narapidana itu, "kalau sudah tidak suka sama saya, keluarkan saja saya dari sini."

HIKMAT

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 06/15/2011 - 14:53

Dua orang ibu sedang memperebutkan seorang bayi. Mereka mengaku sebagai ibu yang sah dari bayi tersebut. Hakim yang adalah seorang Kristen yang taat mempunyai ide seperti Raja Salomo, "Supaya adil bayi ini akan saya bagi dua!" Ibu yang pertama mengatakan, "Jangan, Pak Hakim, berikan saja pada dia!" Dalam waktu yang bersamaan ibu yang lain juga meneriakkan hal yang sama. Rupanya kedua ibu ini juga orang Kristen yang telah mengenal kisah Salomo. Jadi sekarang hakim menjadi bingung tujuh keliling! Sidang ditunda sampai minggu depan. Seminggu kemudian, Pak Hakim hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk menyelesaikan masalah ini, hanya dengan 5 kata, "Mari kita lakukan tes DNA!"

POKOK ANGGUR

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 06/09/2011 - 16:13

Edo, Bonar, Coky, dan Ucok sedang duduk-duduk mengobrol.

Edo yang kerja di PLN (Perusahaan Listrik Negara) menyombongkan dirinya, "Akulah TERANG DUNIA"

Bonar yang kerja di PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) berkata, "Akulah AIR KEHIDUPAN"

Coky yang kerja di dinas PU (Pekerjaan Umum) tidak mau kalah, "Akulah JALAN KEBENARAN"

Ucok yang pengangguran, kerjanya cuma mabuk-mabukan, juga tidak mau kalah. Sambil mengangkat botol anggurnya, Ucok berteriak, "Akulah POKOK ANGGUR dan kalian ranting-rantingnya"

BELAJAR

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 05/18/2011 - 16:46

Empat orang teman sedang bercakap-cakap.

Andi: "Saya belajar berenang dengan menggunakan buku 'Dasar-Dasar Renang', akhirnya memang setiap kali berenang saya selalu tenggelam di dasar kolam."

Budi: "Saya belajar bahasa Yunani dengan menggunakan buku 'Belajar Sendiri Bahasa Yunani', akhirnya memang buku itu yang belajar sendirian di rak buku saya."

Cynthia: "Saya belajar desain komputer dengan menggunakan buku 'Rahasia Membuat Berbagai Efek Dengan Photoshop', akhirnya memang semua pelajarannya tetap menjadi rahasia."

Doni: "Itu belum apa-apa. Saya belajar bahasa Inggris dengan menggunakan buku 'Sistem 50 Jam', akhirnya memang setelah lewat 50 jam gairah belajarku jadi hilang."

NARKOBA

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 04/26/2011 - 13:17

Karena peredaran narkoba di dunia sudah begitu mengkhawatirkan, maka suatu hari di surga Yesus memanggil murid-murid-Nya berkumpul, dan mengutus mereka untuk turun ke dunia mengambil contoh-contoh narkoba untuk diteliti. Setelah sekian lama menunggu, Yesus merdengar pintu diketuk...

Tok, tok, tok...
Yesus: Siapa?
Yohanes: Yohanes!

Lalu pintu dibuka dan masuklah Yohanes dengan membawa contoh mariyuana dari Jamaika. Sesaat kemudian pintu kembali diketuk...

Tok, tok, tok...
Yesus: Siapa?
Petrus: Petrus!

Lalu pintu dibuka dan masuklah Petrus dengan membawa contoh ganja dari Kolombia. Sesaat kemudian pintu kembali diketuk...

Tok, tok, tok...
Yesus: Siapa?
Yudas: Yudas!

Lalu pintu dibuka dan masuklah sekelompok orang berpakaian hitam.

Kepala Pasukan Khusus: "Polisi, angkat tangan kalian dan menghadap ke dinding! Kalian ditangkap karena memiliki narkoba!"

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran