BAGAIMANAKAH MANUSIA ITU DILAHIRKAN?

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 07/31/2015 - 14:12

Seorang anak bertanya kepada ayahnya, "Bagaimana manusia itu dilahirkan?"

Maka, ayahnya berkata kepadanya, "Adam dan Hawa membuat bayi, dan bayi-bayi mereka akhirnya menjadi dewasa dan membuat bayi, dan seterusnya."

Anak tersebut kemudian pergi kepada ibunya, lalu menanyakannya pertanyaan yang sama. Ibunya berkata kepadanya, "Tadinya, kita adalah monyet, kemudian kita berevolusi menjadi seperti kita sekarang ini."

Anak tersebut berlari kembali kepada ayahnya dan berkata, "Ayah berbohong kepadaku!" Ayahnya kemudian menjawabnya, "Tidak, ibumu tadi sedang berbicara tentang anggota-anggota dari keluarganya."

[Diterjemahkan dari: http://www.laughfactory.com/jokes/clean-jokes]

Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. (Yohanes 1:3)

PROFESOR DAN KOMETNYA

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 07/27/2015 - 12:41

Ketika Komet Halley datang kembali ke bumi, seorang profesor matematika astronomi ternama mulai menghitung apakah komet tersebut akan bertabrakan dengan bumi.

Berbulan-bulan ia menghitung dan akhirnya melalui pembuktian yang sangat rumit, sang Profesor menyimpulkan bahwa komet akan menabrak bumi dalam 49 hari lagi, yang berarti hari kiamat akan tiba.

Hal tersebut kemudian dipublikasikan ke seluruh dunia, dan membuat penduduk bumi gempar. Mereka semua percaya karena perhitungan profesor sangat ilmiah. Karena itu, seluruh penduduk bumi dengan ketakutan menunggu hari tersebut.

Empat puluh sembilan hari kemudian, ternyata komet hanya melewati planet Bumi. Tidak ada tabrakan, tidak ada kiamat. Perhitungan profesor meleset. Karena itu, seluruh penduduk Bumi sangat bersukacita, kecuali satu orang.

[Sumber: Buku "Seandainya Mereka Bisa Ketawa"; Halaman 64]

Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. (Amsal 3:5)

NAMA DIETNYA PANJANG

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 07/24/2015 - 14:41

Nyonya Kasim Alkibul dulu dikenal sebagai wanita yang cukup gendut. Bermacam-macam cara diet sudah dilakukannya, tetapi hasilnya tetap nihil, bahkan tubuhnya makin kelihatan duilah. Namun, setelah tiga bulan ia mengasingkan diri, tubuhnya menjadi ramping sekali.

"Bukan main, Nyonya Kasim," seru seorang ibu di pertemuan ibu-ibu PKK. "Nyonya sekarang kelihatan kurus, dan kelihatan lebih muda."

"Terima kasih," jawab Nyonya Kasim dengan nada datar.

"Apa sih rahasianya?" tanya seorang ibu yang lain. "Ceritakan dong!"

"Tidak ada rahasianya, kok," jawab Nyonya Kasim tanpa memperlihatkan kebanggaan atas pujian tadi. "Semua orang juga bisa mengalami seperti ini, kalau dia mau."

"Apakah Nyonya melakukan diet rendah protein, atau rendah kolesterol, atau rendah karbohidrat, atau rendah ...?"

"Semuanya tidak," potong Nyonya Kasim dengan nada makin pelan. Mungkin karena malu. "Diet yang saya lakukan namanya diet rendah income karena penghasilan tak menentu setelah suami dipecat karena korupsi. Titik! Jangan tanya-tanya lagi!"

[Sumber: Buku "Senyum Sana Sini"; Halaman 87 -- 88]

Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri daripada kesukaran. (Amsal 21:23)

IA BUKAN AYAH SAYA

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 07/20/2015 - 12:58

Seorang pria dan anak kecil masuk ke dalam kios pangkas rambut bersama-sama.

Sesudah laki-laki itu menerima pelayanan penuh -- cukur, keramas, perawatan tangan dan kuku, dan sebagainya -- ia mendudukkan anak kecil itu ke kursi.

"Saya akan membeli dasi hijau untuk dipakai pada acara parade," katanya. "Saya akan segera kembali."

Setelah anak itu selesai dipangkas rambutnya, dan pria itu belum kembali, tukang cukur berkata, "Sepertinya, ayahmu melupakan kamu."

"Dia bukan ayah saya," kata anak itu. Tadi dia berjalan, menggandeng tangan saya, dan berkata, "Mari nak, kita akan pangkas rambut gratis!"

[Sumber: Buku "Jokes in English"; Halaman 36]

Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. (Ibrani 13:5b)

SUAP UNTUK PROFESOR

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 07/16/2015 - 13:19

Suatu hari, seorang profesor memberikan ujian besar kepada mahasiswanya.

Ia membagikan semua kertas ujian, kembali ke mejanya, dan menunggu.

Ketika ujian selesai, semua mahasiswa menyerahkan kembali kertas ujiannya.

Profesor melihat bahwa salah satu mahasiswanya menyelipkan uang $100 pada kertas ujiannya dengan catatan "Satu dollar per soal".

Pada pelajaran hari berikutnya, profesor mengembalikan kertas ujian.

Mahasiswa itu menerima kembali hasil ujiannya dan kembalian $56.

[Sumber: Buku "Jokes in English"; Halaman 28]

Sungguh, pemerasan membodohkan orang berhikmat, dan uang suap merusakkan hati. (Pengkhotbah 7:7)

UJIAN FILSAFAT

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 07/13/2015 - 16:00

Seorang mahasiswa jurusan filsafat mengerjakan ujian pertamanya.

Pada kertas ujian hanya ada satu baris kalimat yang berbunyi: "Apakah ini pertanyaan? - Jelaskan."

Sesudah beberapa menit ia menulis: "Jika itu pertanyaan, maka ini adalah jawabannya."

Mahasiswa tersebut mendapat nilai A dalam ujian.

[Sumber: Buku "Jokes in English"; Halaman 31]

Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus. (Kolose 2:8)

MENGAPA KAMU TERLAMBAT?

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 07/13/2015 - 12:59

Guru: Mengapa kamu terlambat?

Siswa: Ada seorang pria yang kehilangan uang 100 dolar.

Guru: Apa kamu membantu mencarinya?

Siswa: Tidak. Saya menginjak uang itu sampai ia pergi.

[Sumber: Buku "Jokes in English"; Halaman 9]

Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya. (Imamat 19:11)

SAYA TIDAK SUKA PELAJARAN SEJARAH

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 07/06/2015 - 15:50

Guru Ilmu Sosial baru saja menyelesaikan satu bab sejarah tentang Perang Dunia II.

"Siapa di antara kalian," ia bertanya, "yang akan mengatakan kalian menentang perang?"

Tidak heran, semua mengacungkan tangan.

Guru bertanya, "Siapa yang akan memberi alasan menentang perang?"

Seorang murid laki-laki di pojok belakang kelas mengangkat tangannya.

"Ya, Johnny!" kata guru.

"Saya benci perang," kata Johnny, "karena perang melahirkan sejarah, dan saya tidak suka pelajaran Sejarah."

[Sumber disunting seperlunya dari: Buku "Jokes in English"; Halaman 18]

Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. (Amsal 1:7)

MENYONTEK

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 07/03/2015 - 15:49

Dalam ujian, guru menemukan seorang siswanya menyontek. Ia mencoba memperingatkan siswa itu dengan sopan.

Guru: Saya harap saya tidak melihatmu mengintip kertas ujian, Fred.

Murid: Saya harap Bapak juga tidak melihat saya!

[Sumber: Buku "Jokes in English"; Halaman 3]

Sebab itu, kiranya kamu diliputi oleh rasa takut kepada TUHAN. Bertindaklah dengan seksama, karena berlaku curang, memihak ataupun menerima suap tidak ada pada TUHAN, Allah kita. (2 Tawarikh 19:7)

PUKUL DIA LAGI, TUHAN

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 06/29/2015 - 13:34

Gedung gereja tua yang hampir runtuh membutuhkan renovasi, jadi pengkhotbah menyampaikan permohonan dukungan dana, dengan melihat secara langsung kepada pria terkaya di kota itu.

Di akhir pesan itu, pria kaya tersebut berdiri dan mengumumkan, "Pak pendeta, saya akan berkontribusi sebesar $1,000."

Setelah itu, sebongkah lepa jatuh dari atap dan mengenai pria kaya tersebut di pundaknya. Dia berdiri lagi dan berteriak, "Pak pendeta, saya akan menambah jumlah donasi saya menjadi $5,000."

Sebelum dia sempat duduk kembali, bongkahan lepa yang lain jatuh lagi ke atasnya, dan sekali lagi dia berteriak, "Pak pendeta, saya akan melipatgandakan janji iman saya."

Dia kembali duduk, dan bongkahan lepa yang lebih besar jatuh, mengenainya tepat di kepala. Dia berdiri sekali lagi dan berteriak, "Pak pendeta, saya akan memberikan $20,000!"

Hal ini memicu seorang diaken berteriak, "Pukul dia lagi, Tuhan! Pukul dia lagi!"

[Sumber diambil dan diterjemahkan dari : The Treasury of Clean Church Jokes; Halaman 30]

Bangsa itu bersukacita karena kerelaan mereka masing-masing, sebab dengan tulus hati mereka memberikan persembahan sukarela kepada TUHAN. (1 Tawarikh 29:9)

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran