Gedung gereja tua yang hampir runtuh membutuhkan renovasi, jadi pengkhotbah menyampaikan permohonan dukungan dana, dengan melihat secara langsung kepada pria terkaya di kota itu.
Di akhir pesan itu, pria kaya tersebut berdiri dan mengumumkan, "Pak pendeta, saya akan berkontribusi sebesar $1,000."
Setelah itu, sebongkah lepa jatuh dari atap dan mengenai pria kaya tersebut di pundaknya. Dia berdiri lagi dan berteriak, "Pak pendeta, saya akan menambah jumlah donasi saya menjadi $5,000."
Sebelum dia sempat duduk kembali, bongkahan lepa yang lain jatuh lagi ke atasnya, dan sekali lagi dia berteriak, "Pak pendeta, saya akan melipatgandakan janji iman saya."
Dia kembali duduk, dan bongkahan lepa yang lebih besar jatuh, mengenainya tepat di kepala. Dia berdiri sekali lagi dan berteriak, "Pak pendeta, saya akan memberikan $20,000!"
Hal ini memicu seorang diaken berteriak, "Pukul dia lagi, Tuhan! Pukul dia lagi!"
[Sumber diambil dan diterjemahkan dari : The Treasury of Clean Church Jokes; Halaman 30]
Bangsa itu bersukacita karena kerelaan mereka masing-masing, sebab dengan tulus hati mereka memberikan persembahan sukarela kepada TUHAN. (1 Tawarikh 29:9)
- Log in to post comments