Karena terlambat bangun pagi itu, Santi tidak sempat sarapan. Menjelang pulang sekolah dia merasa pusing dan perutnya mual, lalu ia diantar oleh teman-temannya ke dokter didekat sekolahnya.
Dokter menyuruh Santi berbaring dan memeriksa mulutnya.
"Saya sakit maag dokter,kenapa yang diperiksa mulut saya?" tanya Santi.
"Saya hanya mau lihat sisa makanan yang terselip di gigi kamu. Kalau itu daging, saya berikan obat yang maha, tetapi kalau hanya sisa ikan asin, terpaksa saya berikan obat generik saja."
Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku jalannya, sekalipun ia kaya. (Amsal 28:6)
Sumber: Kiriman dari Peter <pieter(at)xxxx>.
- Log in to post comments