MAKAN PERMEN

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 12/13/2011 - 09:20

Seorang ibu mendatangi seorang pendeta, meminta pendeta itu berbicara kepada anaknya, agar menghentikan kebiasaannya makan permen. Pendeta itu menyimak permohonan ibu tersebut, lalu meminta ibu itu datang lagi minggu depan.

Ibu itu mematuhinya. Ketika ia datang lagi, pendeta itu menatap si bocah dan berkata, "Nak, berhentilah makan permen!"

Terperangah oleh sederhananya penyelesaian masalah itu, si ibu bertanya, "Pak Pendeta, kenapa kami harus menunggu sampai seminggu? Bukankah Bapak bisa mengatakannya waktu kami datang menemui Bapak dulu?"

"Saya meminta kalian menunggu selama seminggu karena seminggu yang lalu saya masih makan permen."

TEMBOK YOSUA

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 10/21/2011 - 14:28

Esther seorang guru sekolah minggu mengadakan praktik mengajar di sekolah minggu, di daerah terpencil. Dengan bersemangat ia bertanya pada anak-anak, "Anak-anak, siapa yang merobohkan tembok Yerikho?"

Dengan polosnya anak-anak serempak menjawab, "Bukan kami... Bukan Kami...". Esther sedih dan mengemukakan hal ini kepada Guru Sekolah Minggu di jemaat itu.

Guru-gurunya pun menjawab, "Ibu Esther, anak-anak memang begitu, mereka tidak mau mengakui perbuatan mereka. Nanti, kami tanyakan pelan-pelan pasti ada yang mau mengakuinya..." Ibu Esther makin sedih.

Malamnya ada rapat majelis, Esther mengemukakan kejadian pagi dan siang hari itu. "Saya Sedih karena anak-anak sekolah minggu bahkan guru-gurunya tidak ada yang tahu siapa yang merobohkan tembok Yerikho..." Sidang majelis berembuk sejenak, dan ketika ada keputusan, Ibu Esther dipanggil.

Ketua sidang berkata demikian, "Ibu Esther kami telah sepakat. Begini saja. Hitung saja berapa anggarannya nanti kami yang ganti."

Ibu Esther langsung pingsan.

MENCOBAI

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 08/12/2011 - 15:30

Jono pengkhotbah muda. Dengan semangat Jono berkata,

"Kalau ditampar pipi kirimu, berikan pipi kananmu!"

Perkataan itu selalu di ulang-ulang dalam khotbahnya, sehingga Budi yang mendengar khotbahnya ingin menguji perkataan Jono.

Selesai khotbah Budi langsung menampar pipi kiri Jono dan Jono memberi pipi kanannya juga untuk ditampar.

... Dua hari kemudian Jono meninju muka Budi. Sembari menahan sakit, Budi protes kepada Jono: "Kok kamu membalasnya?"

Dengan santai Jono menjawab: "Apa yang kamu tabur, itulah yang kamu tuai... dan bisa berlipat ganda"

PEMBUAL

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 12/01/2010 - 16:35

Seorang Amerika membual, "Musim salju kami begitu dingin sehingga kami memasang alat pemanas di bawah tubuh sapi supaya mereka tidak menghasilkan es krim."

Jhody yang diajaknya bicara tidak mau kalah, "Itu bukan apa-apa! Musim panas kami begitu panas sehingga kami harus mengipasi ayam betina supaya tidak mengeluarkan telur rebus!"

PERPUSTAKAAN

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 09/28/2010 - 18:12

Pada tengah malam, telepon di rumah seorang petugas perpustakaan bernama Bobi berdering. "Selamat malam. Maaf, saya mau tanya. Perpustakaan buka jam berapa ya?" tanya suara seorang lelaki.

"Ya, ampun. Anda menelepon saya tengah malam begini hanya ingin tahu kapan perpustakaan buka?" tanya Bobi.

"Tapi ini sangat penting," kata si penelepon.
"Pukul 09.00," kata Bobi.
"Pukul 09.00! Tidak bisa lebih pagi?!" tanya si penelepon.
"Memangnya kenapa Anda ingin datang pagi-pagi?"

"Siapa bilang saya ingin datang? Saya terkunci di dalam ruangan perpustakaan dan saya ingin keluar dari perpustakaan ini...."

ISTRIKU HEBAT

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 09/14/2010 - 16:59

Jas dan Jus asyik berbincang, membanggakan istri masing-masing. "istriku adalah wanita istimewa," kata Jas. "Ia bisa berjam-jam berbicara membahas sebuah persoalan."

"Itu belum apa-apa," kata Jus. "Istriku bisa berjam-jam berbicara tanpa membahas persoalan apa pun."

SEMBUH

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 05/26/2010 - 09:40

Seorang dokter sangat gembira karena kesembuhan pasiennya.

"Semua itu berkat kesabaran dan ketabahan istri Anda, dia selalu mendoakan Anda, Tuan Lim," kata si dokter.

"Kalau begitu, saya akan menuliskan cek untuk istri saya saja. Terima kasih Dokter," jawab Tuan Lim senang.

TIGA MINGGU

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 04/06/2010 - 16:35

Paidul, si pengantin baru itu, bertemu dengan sahabat lamanya. "Nah, bagaimana rasanya menjadi pengantin baru?" sang sahabat bertanya.

"Ya...begitulah," Paidul mengeluh. "Pada minggu pertama, saya yang bicara dan dia yang mendengarkan. Pada minggu kedua, dia bicara dan saya yang mendengarkan. Pada minggu ketiga, kami berdua berebut bicara dan tetangga yang mendengarkan."

LEMAH LEMBUT

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 03/10/2010 - 09:56

Yunita ditangkap polisi karena menabrak 3 orang. Thomas sang saksi sangat heran. "Bagaimana mungkin seorang gadis yang lemah lembut dan berperasaan halus seperti itu bisa menabrak orang," tanya Thomas kepada polisi yang mengurus si Yunita.

Polisi menjawab, "Kita juga tahu, Yunita memang super lemah lembut. Tapi kedipannya itu lho, bisa mencelakakan orang."

Segera saja Thomas memperhatikan gadis yang super lemah lembut itu. Karena lemah lembutnya, mengedipnya pun lambat sekali. Semenit dia berkedip, dua menit kemudian baru membuka mata lagi lagi.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran