POSISI TERBAIK

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 01/12/2012 - 15:42

Tiga orang pendeta duduk membahas posisi terbaik untuk berdoa. Kebetulan seorang tukang telepon sedang memperbaiki tiang telepon di dekat situ.

"Berlutut itu posisi terbaik," kata yang satu

"Tidak," bantah yang lain. "Saya merasakan jamahan Tuhan jika saya berdiri sambil mengangkat kedua tangan."

"Kalian berdua salah," potong yang ketiga. "Posisi doa yang paling efektif itu menelungkup, wajah menyentuh lantai."

Tukang telepon itu gatal mendengarnya. "Hai, Pak Pendeta!" ia menyela.

"Doa terbaik yang pernah saya lakukan adalah saat bergantung terbalik di tiang telepon!"

BOLEHKAH?

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 10/03/2011 - 14:45

Budi adalah anak yang malas. Ketika dia akan menghadapi ujian, dia berdoa pada saat gereja sedang sepi "Bunda Maria yang kudus, bolehkah besok saya menyontek Andi, teman saya yang selalu saja mendapatkan rangking 1 di kelas?"

Seorang Pastor yang kebetulan berada tepat di belakang patung Yesus dan Bunda Maria langsung menjawab doa Budi tanpa memperlihatkan wajahnya, "Tidak boleh!"

Dengan santai Budi berkata, "Tuhan, yang saya tanya 'kan Ibu-Mu..."

ORANG PELIT MASUK SURGA

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 07/27/2011 - 11:07

Ada seorang pelit meninggal. Entah bagaimana dia sampai di pintu surga. Di sana Petrus berdiri menyambut dia, "Selamat datang di surga, adakah sesuatu yang ingin kamu katakan sebelum masuk ke surga?"

"Em, bolehkah aku membawa 50 kg emasku bersamaku?" tanya si pelit. Tentu saja Petrus menolak dengan tegas, tetapi si pelit terus memaksa sehingga terjadi antrian panjang di pintu surga. Tiba-tiba radio komunikasi Petrus berbunyi, lalu dia melakukan sedikit pembicaraan.

"Oke, Tuhan bermurah hati," kata Petrus, "kamu boleh membawa emasmu. Tetapi Dia hanya mengizinkan kamu membawa 10 kg saja. Bagaimana?" Si pelit berpikir sejenak lalu berkata, "Baiklah, daripada tidak sama sekali," jawabnya dengan wajah lesu "Baiklah, silakan masuk ke surga" kata Petrus.

Lalu mulailah si pelit berjalan-jalan menikmati keindahan surga. Tetapi satu hal mengganggu hatinya. Ke mana pun dia pergi, dia melihat jalan yang dilalui terbuat dari emas. Tiba-tiba dia merasa bodoh dan ingin membuang emas yang selalu digendongnya ke mana-mana. Dia melihat ke kiri dan kanan lalu berniat meninggalkan emasnya di suatu pojok yang agak tersembunyi. Saat dia akan meletakkan emasnya, tiba-tiba ada sebuah suara yang bergemuruh di langit "TOLONG JANGAN BUANG SAMPAH SEMBARANGAN!"

Ternyata emasnya hanya menjadi sampah di surga.

HARIMAU MODERN

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 06/15/2011 - 17:03

Ada dua ekor sapi yang sedang makan rumput. Kemudian datanglah seekor harimau yang juga ikut makan rumput. Kedua sapi itu pun heran.

Sapi 1: "Kok harimau makan rumput, ya?"
Sapi 2: "Iya, kok tidak makan kita saja, ya?"

Harimau: "Sabar sedikit kenapa sih, saya kan mau menghabiskan selada dulu baru menu utamanya."

HASIL PRAKARYA

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 05/16/2011 - 14:29

Pada waktu pelajaran prakarya tiba, Rini menyerahkan hasil prakaryanya kepada Pak Guru.

"Pak, ini hasil prakarya saya. Saya membuat rumah-rumahan, Pak."
"Kok hanya selembar triplek begini? Mana rumahnya?" tanya Pak Guru
"Sudah digusur, Pak. Jadi yang saya serahkan pada Pak Guru ya sebidang tanahnya saja."

PIPI KIRI DAN KANAN

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 03/09/2011 - 17:37

Setiap kali ke sekolah Minggu, Yohanes mendengarkan pesan gurunya yaitu, "Kasihilah sesamamu manusia, jika pipi kkananmu ditampar, berikan pipi kirimu." Sepulang sekolah Minggu Johannes ditampar temannya, Markus.

Setelah Markus menampar pipi kanannya, Yohanes berkata, "Markus... kamu lupa menampar pipi kiriku... Ayo, ini pipiku...!"

Markus: (Sambil berlari ketakutan Markus berpikir) Dia sakit ya...??

MENJADI GARAM DUNIA

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 03/03/2011 - 16:20

Budi adalah seorang murid Sekolah Minggu dari suatu gereja. Walaupun ibunya belum mengenal Tuhan Yesus, ia tidak pernah melarang Budi untuk pergi ke Sekolah Minggu.

Pada suatu hari Minggu, sesampainya Budi di rumah, ibunya bertanya, "Pelajaran apa yang kamu dapatkan di Sekolah Minggu tadi pagi?"

Budi dengan bersemangat menjawab, "Tadi pagi guru Sekolah Minggu saya, Ibu Meliati bersama dengan asistennya Ibu Hartatik, mengajarkan saya untuk menjadi garam bagi dunia ini."

Ibunya terkejut dan berkata, "Hah, kamu mau jadi garam?! Budi, jangan kecewakan mama, mama mau kamu menjadi dokter atau tukang insinyur!"

MENUNGGU MOBIL

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 02/22/2011 - 10:54

Ada seorang anak SD kelas 1 yang amat lugu namanya Alya. Ia disuruh oleh ibunya untuk membeli cabai di warung depan di seberang jalan rumahnya, "Nak, belikan ibu cabai di warung depan, tapi kalau mau menyeberang hati-hati, tunggu mobil lewat dulu ya."

Alya segera menjawab, "Iya, Bu."

Setelah ditunggu 30 menit, Alya masih belum kembali. Lalu ibunya keluar rumah. Didapatinya Alya masih menunggu di pinggir jalan.

Ibunya bertanya, "Alya, kok kamu malah menunggu di situ, tidak beli cabai?"

Alya menjawab dengan polos, "Iya, Bu. Soalnya aku nunggu mobil lewat, dari tadi yang lewat motor terus, Bu."

ALASAN JALAN KAKI

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 01/19/2011 - 16:33

Seorang turis Batak berkunjung ke Israel, lalu dia menawar sebuah perahu untuk berkeliling danau Galilea.

Pemilik perahu: "Sewa perahu ini 100 dolar/jam."

Turis Batak: "Mahal kali sewanya! Di danau Toba saja, di Indonesia, sewa perahu tidak sampai seperempatnya, itupun sudah puas seharian naik perahu berkeliling pulau Samosir"

Pemilik perahu: "Ini kan Israel, di danau inilah Tuhan Yesus berjalan di atas air!!!"

Mendengar jawaban pemilik perahu, spontan saja turis Batak itu langsung pergi sambil bersungut-sungut: "Ooo, pantas saja Yesus jalan, soalnya ongkos naik perahunya amat mahal!"

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran