JUJUR

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 01/17/2011 - 15:03

Di sebuah shopping mall terdengar pengumuman:

PERHATIAN! PERHATIAN! PERHATIAN!

Ditujukan kepada Anda yang kehilangan segepok uang ratusan ribu yang diikat dengan karet gelang, harap menghubungi counter informasi dengan membawa kartu pengenal atau KTP, karena karet gelangnya telah diketemukan, terima kasih.

BERJALAN DI MANA?

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 09/08/2010 - 10:51

Samsul bertanya kepada pemimpin upacara pemakaman, "Pak, saat kita ingin mengantar orang yang sudah meninggal baiknya berjalan di samping kiri peti, kanan peti, di depan peti, atau di belakang peti?"

"Terserah, silakan berjalan di mana saja selagi Anda masih bebas berjalan dan belum berada di dalam peti itu," jawabnya santai.

CERDIK SEPERTI ULAR, TULUS SEPERTI MERPATI

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 07/21/2010 - 10:37

Seorang anak laki-laki yang jujur mengembalikan dompet seorang bapak yang jatuh 2 hari lalu di lapangan futsal dekat rumahnya.

Bapak: Heran, ya, ketika dompet saya hilang hanya terdapat uang sebanyak lima puluh ribuan satu lembar. Kenapa sekarang berubah menjadi empat lembar sepuluh ribuan dan 10 lembar seribuan?

Anak: Sayalah yang menukarnya, soalnya dulu saya pernah mengembalikan dompet orang, dan ia mengatakan bahwa ia tidak punya uang kecil untuk hadiah bagi saya.

PELATIH SEPAK BOLA

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 07/08/2010 - 11:09

Seorang pelatih sepak bola terkenal sedang berlibur dengan keluarganya ke suatu daerah terpencil yang tidak memiliki televisi. Ketika mereka masuk ke lapangan sepak bola dan duduk, sekelompok orang yang ada di lapangan tersebut bertepuk tangan. Pelatih itu berkata dalam hati, "Aku tidak percaya. Aku terkenal sekali! Bahkan orang di sini pun mengenalku."

Kemudian seorang pria menghampirinya dan berkata, "Terima kasih telah datang. Pertandingannya tidak akan dimulai jika penontonnya kurang dari lima belas orang."

KALAU SETETES?

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 05/19/2010 - 11:45

Pada suatu hari ada seorang anak yang dari pagi mondar-mandir di depan rumahnya. Ternyata si anak menunggu penjual es cendol. Saat tukang es cendol datang, si anak lekas berlari menghampiri si tukang cendol, anak itu pun bertanya.

Anak: Mang! Es cendol segelas berapa, Mang?

Tukang cendol: 1.500, Dik.

Anak: Kalau setetes?

Tukang cendol: Kalau setetes sih gratis, Dik!

Anak: Kalau gitu tolong gelas saya ditetesin es cendol sampai penuh, ya Mang!

PENJELAJAH BULAN

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 05/19/2010 - 11:38

Anak dan bapak sedang menonton film empat dimensi yang pengaturan tempatnya di bulan. Serulah pastinya. Setelah film itu selesai ditonton, sang ayah bertanya pada si anak,

"Nak, film tadi bagus, ya? Apakah kamu ingin jadi penjelajah di bulan?"

"Tidak mau, ah. Aku takut. Soalnya bentuk bulan kan tidak pernah tetap."

MAAF, DOANYA DIBATALKAN

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 01/12/2010 - 16:59

Tanpa diduga, Yohanes yang diminta untuk membawakan doa penutup malam tahun baru di sebuah rumah jemaat juga mengucapkan doa makan. Teman-teman yang lain terkejut, terlebih tuan rumah. Sangat terkejut dan malu karena ia memang tidak menyiapkan makan malam.

Melihat keadaan darurat tersebut, Andreas mengambil inisiatif, "Marilah kita berdoa. Ampuni kami Tuhan, doa makan yang dipanjatkan Yohanes tadi dibatalkan."

SURATNYA?

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 01/06/2010 - 10:54

Ketika seorang gadis kecil naik ke pangkuan seorang pegawai toko yang mengenakan kostum Sinterklas, seperti biasa, sang Sinterklas bertanya, "Hadiah apa yang kamu inginkan untuk Natal tahun ini?"

Dengan mulut ternganga, gadis kecil itu menatap si Sinterklas selama beberapa saat, lalu dia bertanya: "Apakah Anda tidak menerima surat saya?"

NGGA MUNGKIN !

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 09/16/2009 - 12:05

Sepasang binatang, seekor semut dan seekor gajah, sedang memadu kasih. Meskipun perbedaan tubuh mereka luar biasa mencolok, mereka selalu mesra. Suatu kali, semut betina itu berkata kepada kekasihnya:

ENGGAK MAU, ENGGAK PERNAH MALAM MINGGUAN

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 07/28/2009 - 15:59

"Maria, mengapa kamu menolak didekati Teo, bukankah ia ganteng dan smart?" tanya Marta kepada Maria, temannya.

"Ya, benar. Namun apa enaknya punya pacar ganteng dan 'smart', tetapi tidak pernah malam mingguan?"

"Maksudmu, apakah si Teo tidak suka wakuncar?" Marta sangat heran dengan jawaban Maria.

"Sebagai cowok, Teo pasti suka wakuncar, tetapi bagaimana bisa malam mingguan, setiap Sabtu sore pasti memimpin kebaktian, persekutuan, belum lagi kalau ada yang meninggal. Si Teo itu kan pendeta, tahu enggak?"

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran