Suatu hari, seorang pria yang baru saja tiba di rumahnya setelah bekerja seharian, melihat anjingnya sedang mencengkeram kelinci peliharaan tetangganya. Kelinci itu mati dan pria itu menjadi panik.
Pria itu berpikir bahwa tetangganya pasti akan membenci dia selamanya.
Tapi akhirnya dia mendapat akal, ia mengambil kelinci itu, membawanya masuk ke rumah, memandikannya, mengeringkan bulunya dan mengembalikan kelinci itu ke kandang di halaman tetangganya. Dia berharap agar tetangganya berpikir bahwa kelinci itu mati secara alami.
Beberapa hari kemudian, tetangganya keluar dari rumah dan bertanya pada pria itu, "Tahukah kamu bahwa kelinciku sudah mati?"
Pria itu dengan gemetar menjawab, "Um.. tidak.. um.. apa yang terjadi?"
Tetangga itu menjawab, "Kami mendapati kelinci itu sudah mati di kandangnya. Namun hal yang mengerikan adalah sehari sesudah kami menguburkannya di halaman luar, ada seseorang yang menggali kuburannya, memandikannya dan meletakkannya kembali di kandangnya.
Pasti orang sakit jiwa yang melakukan hal itu dan berkeliaran di sekitar sini."
Orang benar benci kepada dusta, tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri. (Amsal 13:5)
Sumber: LAUGHaDAY.
- Log in to post comments