Ketika akan memulai khotbahnya, seorang pendeta menemukan sehelai kertas di mimbar dengan tulisan, "Bodoh". Dengan tersenyum pendeta itu melambaikan surat tersebut di hadapan jemaatnya. Ia membacakan apa yang tertulis di situ. Kemudian ia berkata, "Saya sering mendapat surat dari orang yang lupa menuliskan namanya. Tetapi ini sungguh suatu perkecualian. Orang ini menulis surat, tetapi hanya menuliskan namanya, ia lupa menulis isi suratnya."
[Sumber: Senam Mulut Bikin Imut, 55]
"Sebab kamu suka sabar terhadap orang bodoh, karena kamu begitu bijaksana." (2 Korintus 11:19)
- Log in to post comments