Pada suatu hari, seorang pria sedang memberi tahu rekan sekerjanya bahwa perusahaan tempat mereka bekerja memindahkannya ke Belfast. Dia mengatakan bahwa dia lebih baik mengundurkan diri daripada pindah ke sana.
Ketika ditanya apa alasannya, pria itu menjawab bahwa dia terlalu khawatir dengan segala kekerasan yang akan dihadapinya di sana meski gajinya akan meningkat drastis dan dia akan memperoleh banyak tunjangan.
Rekan sekerjanya memberitahunya untuk mempertimbangkan ulang hal itu. Ia menjelaskan bahwa Belfast adalah kota yang sangat bagus, dengan pub yang indah, punya sejarah yang luar biasa, transportasi publik yang baik, dll..
Kemudian, dia berkata, "Aku sendiri pernah bekerja di Belfast selama hampir 10 tahun, dan selama itu aku tidak pernah mengalami masalah ketika bekerja. Cerita-cerita tentang kekerasan itu benar-benar dilebih-lebihkan."
Pria yang pertama lalu bertanya, "Apa profesimu pada waktu itu?"
"Dahulu, aku bekerja sebagai penembak di bagian belakang truk militer."
[Diambil dari: https://forum.diabetes.org.uk/boards/threads/transfer-to-belfast.22498/]
“Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari pada manusia jahat, jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan, yang merancang kejahatan di dalam hati, dan setiap hari menghasut-hasut perang!”
—Mazmur 140:2-3
- Log in to post comments