PANAS

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 11/23/2011 - 17:03

Seorang kakek akan diajak menaiki sebuah helikopter. Dia merasa sangat takjub karena sepanjang hidupnya beliau tidak pernah menaiki alat transportasi itu. Dalam perjalanan menuju helikopter, si kakek berdoa, "Ya, Tuhan. Jagai saya supaya saya tidak jatuh ke bawah." Dia ketakutan karena melihat bahwa helikopter itu ternyata tidak memunyai pintu. Lalu seorang penumpang memanggilnya, "Kemarilah! Tempat sudah tersedia bagi Anda..." dan akhirnya kakek itu naik juga walaupun dalam keadaan takut setengah mati.

Sesaat setelah berada di dalam Helikopter...

Penumpang 1: "Wah, menyenangkan ya! Pemandangannya indah..."
Penumpang 2: "Betul!"

Penumpang 1 heran karena melihat si kakek hanya terdiam dan berpeluh seperti biji jagung.

Penumpang 1: "Kek, mengapa kakek diam saja? Kakek takut ketinggian ya?" (sambil setengah meledek)

Kakek: "Ah, enggak tuh. Saya hanya merasa panas saja, sebab kipas anginnya berada di luar sih!"

Penumpang 1 dan 2: "@#$&%&%$%$&%&$%.."

MOTOR HARGA DIRI

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 09/21/2011 - 15:17

Sebuah motor butut tiba-tiba berhenti di depan Aldo yang sedang menunggu pacarnya. Bagian motor itu tampak sudah goyang, badannya sudah berlubang-lubang dimakan karat, catnya sudah terkelupas di sana-sini dan asap tampak mengepul dari knalpot.

Pemilik motor itu turun dan menghampiri Aldo: "Maukah kamu mengawasi motorku ini sebentar sementara aku menelpon?" Aldo setuju. Tak berapa lama kemudian pemilik motor itu kembali dan bertanya, berapa dia harus membayar Aldo.

"Seratus ribu" jawab Aldo.

"Apa?" serunya. "Aku hanya pergi paling lama lima menit!"

"Betul," jawab Aldo, "Tapi ini bukan masalah waktu. Ini masalah harga diri. Setiap orang yang lewat mengira bahwa ini motorku."

KALAU ISTRI MENYETIR

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 09/02/2011 - 14:21

Pak Bambang: "Kalau istri saya menyetir kayak kilat aja!" (sambil geleng-geleng kepala)

Pak Rudi: "Maksud Bapak, cepat kilat seperti pembalap F1 di televisi itu?"

Pak Bambang: "Bukan. Dia suka menyambar pohon!"

TUKANG BECAK

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 08/03/2011 - 15:30

Suatu malam ada seorang tukang becak yang sejak sore tidak mendapat penumpang. Ketika ia dalam perjalanan pulang, ada seorang wanita yang memanggilnya. Lalu ia pun berhenti dan wanita itu pun naik.

Tukang becak bertanya, "Mau kemana, 'Dik?" Dan wanita tersebut berkata, "Jalan aja, Pak, nanti saya beri tahu."

Ketika sampai di dekat kuburan, si wanita menyuruh tukang becak itu berhenti,

"Stop, bang!" katanya. Pada saat si wanita turun, tukang becak melihat kalau kaki wanita itu tidak menyentuh tanah. Lalu si tukang becak berteriak, "Ku... Kuntilanak!!!"

Dengan spontan si wanita itu menjawab, "Biarin, daripada kamu cuma tukang becak!"

TIDAK SELALU SEPERTI YANG TERLIHAT

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 04/19/2011 - 16:58

Karena ada sedikit kerusakan, pesawat Medan-Surabaya terpaksa mendarat di Jakarta. Penumpang dipersilakan turun dulu dan nanti kembali naik pesawat 1 jam lagi. Semua penumpang turun kecuali seorang pemuda. Pilot menghampiri pemuda itu yang ternyata adalah seorang tunanetra. "Pak, kita akan berhenti selama 1 jam, apakah Bapak tidak mau meluruskan kaki dan menghirup udara segar?"

Si pemuda tunanetra ini menjawab, "Terima kasih, Pak. Kalau boleh saya tetap di sini saja. Dan kalau Bapak tidak keberatan, tolong anjing saya yang ada di bagasi dibawa ke luar supaya dia bisa jalan-jalan dan buang air."

"Tidak masalah," jawab sang pilot. Sang pilot mengenakan kacamata hitamnya, dan pergi mengambil anjing si pemuda itu. Ketika ia melangkah keluar pesawat, semua penumpang yang sedang menunggu dan melihat bahwa pilot mereka memakai kacamata hitam dan dituntun oleh seekor anjing, langsung menukar pesawat mereka, bahkan ada juga yang menukar penerbangannya dengan maskapai penerbangan yang lain.

DUDUK DALAM MOBIL

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 01/04/2011 - 11:41

Boni terkenal sebagai anak "ugal-ugalan". Dia sering menaiki motor tanpa aturan yang benar. Pada malam Natal Boni pulang dengan wajah babak belur.

Ibu: "Kamu kenapa lagi, Bon? Pada hari Natal saja kamu tetap berulah."
Boni: "Boni menabrak bapak tua yang sedang duduk, Ma."
Ibu: "Apa?!... Sekarang keadaan bapak itu bagaimana?"

Boni: "Ma..." (sebelum Boni menjelaskan, si Mama terus menerocos tanya macam-macam tentang kejadian itu)
Ibu: "Apa sudah dibawa ke rumah sakit? Kok kamu babak belur begitu? Kamu aja babak belur begitu, bagaimana dengan bapak itu? Sudah ada pihak keluarga yang dihubungi apa belum?"

Boni: "Ma! Tenang dulu dong. Bapak itu tidak luka apa-apa"
Ibu: "Kok bisa?"
Boni: "Lha, bapak itu duduk di dalam mobil."

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran