Mobil seorang pendeta terjebak dalam lumpur di sebuah jalanan desa yang sepi. Untunglah seorang petani lewat sambil menuntun kudanya. Sang pendeta meminta tolong agar si petani membantu untuk menarik mobilnya dari lumpur dengan menggunakan kudanya.
"Baiklah, Petir adalah kuda yang kuat," kata petani sambil mengikat kudanya ke mobil pendeta.
Ia kemudian berkata, "Ayo, Hitam! Tarik yang keras!" Petir tidak bergerak. Petani berteriak, "Ayo, tarik yang kuat, Samson!" Petir tetap tidak bergerak. "Kamu pasti bisa. Ayo lebih kencang lagi, Troy! Tarik!" teriak si petani. Petir tetap diam. Petani berseru, "Ayo, Petir! Tarikkkkkk yang kuat!" Akhirnya, Petir dengan susah payah menarik mobil itu. Dan berhasil.
Sang pendeta berterima kasih dan bertanya, "Maaf, kalau saya boleh tahu, kenapa kamu salah memanggil nama kudamu berkali-kali?"
Si petani menjawab, "Petir adalah kuda buta. Kalau ia tahu hanya ia sendiri yang menarik mobil itu, ia tidak akan mau melakukannya."