Udin mengaku bahwa dirinya adalah seorang nabi yang memunyai kekuatan supernatural. Anto yang jengkel dengan kesombongan Udin, meminta Udin menunjukkan kekuatan supernaturalnya itu.
Udin: Aku bisa menyuruh pohon itu ke sini (sambil menunjuk pohon yang berada di seberang).
Anto: Ah, yang benar saja. Coba tunjukkan.
Udin memanggil berkali-kali, pohon itu tetap berdiri tegak dan tidak bergerak sedikit pun. Tiba-tiba si Udin menghampiri pohon itu.
Anto: Lho, Din. Mau ke mana kamu?
Udin: Begini, To. Nabi itu harus rendah hati dan tidak sombong. Kalau pohon itu tidak ke sini, maka aku yang akan ke sana.
[Diambil dan disunting dari buku: 360 Cerita Jenaka Nasruddin Hoja, hal 276]
Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena TUHAN itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji. (1Samuel 2:3)
- Log in to post comments