Suatu siang serombongan polisi memasuki rumah Pak Petrus dengan marah-marah. "Pak Petrus, apakah Anda tahu bahwa perbuatan Anda melecehkan kepala negara?" bentak seorang polisi.
"Apa salah saya?" Pak Petrus menjawab dengan ketakutan.
"Anda memasang potret presiden dan wakil presiden di kiri dan di kanan salib Kristus. Pak Petrus tahu tidak, siapa yang berada di kiri dan di kanan Yesus waktu Dia disalib? Mereka adalah penjahat!" seorang polisi lain malah menjelaskan.
Sumber: http://paskah.sabda.org/di_kiri_dan_kanan_salib
Ketika mereka sampai di tempat yang bernama Tengkorak, mereka menyalibkan Yesus di situ dan juga kedua orang penjahat itu, yang seorang di sebelah kanan-Nya dan yang lain di sebelah kiri-Nya. (Lukas 23:33)
- Log in to post comments