Seorang turis menikmati malam tahun barunya di Solo. Dia menikmati pertunjukan wayang kulit sebagai kekayaan negara Indonesia.
"Nilai filsafat macam apa yang Tuan dapat petik setelah semalam suntuk kita menyaksikan pertunjukan wayang kulit?" tanya seorang pemandu wisata pada turis yang dipandunya.
"Kerukunan!" jawab si turis mantap. "Bayangkan, sekali pun mereka habis berperang mati-matian, mereka tidur bersama-sama dalam satu kotak!"
[Sumber: Disunting dari Majalah Humor edisi Desember 1990]
Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus. (Roma 15:5-6)
- Log in to post comments