Di sebuah kota ada seorang pendeta baru. Namun sayang, khotbahnya selalu membuat jemaatnya tertidur.
Mencoba untuk memerbaikinya, ia pergi ke sebuah lokakarya hamba Tuhan. Salah satu dari pembicara di lokakarya ini mengatakan humor ini:
"Tahukah Anda, selain bersama isteri, saya menghabiskan tahun-tahun terbaik dari hidup saya di tangan wanita lain."
Mendengar hal itu para peserta kaget dan berbisik-bisik, pembicara tersebut lalu melanjutkan, "Tapi jangan salah sangka, wanita itu adalah ibu saya."
Pendeta dari kota kecil tersebut berpikir bahwa humor ini mungkin bisa BAGUS untuk mengawali khotbahnya, maka ia memutuskan untuk memakainya pada khotbah Minggu mendatang.
Pada hari Minggu ketika pendeta tersebut akan menyampaikan khotbah, ia berkata, "Saya menghabiskan tahun-tahun terbaik dari hidup saya di tangan wanita lain."
Setiap jemaat dalam gereja langsung kaget dan berbisik-bisik. Pendeta ini terlihat begitu senang melihat respon para jemaatnya, namun tiba-tiba pendeta ini mendadak lupa terusan humor itu. Dengan tergagap ia berkata, "Saya menghabiskan tahun-tahun terbaik dari hidup saya di tangan wanita lain ... eh ... eh ... ehm ... dan ... dan ... saya lupa siapakah wanita itu!"
Pengkhotbah berusaha mendapat kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran secara jujur. (Pengkhotbah 12:10)
Sumber: humorspace.
- Log in to post comments