Di sebuah Gereja, ada seorang jemaat yang kurang mampu secara ekonomi sedang mengeluh kepada pendetanya, "Pak Pendeta, jika menghitung penghasilan yang saya terima dan kebutuhan yang saya keluarkan setiap bulannya, rasanya tidak mungkin saya bisa memberikan persepuluhan."
Seorang pengusaha kaya di gereja itu, yang kebetulan mendengar percakapan mereka, menghampiri jemaat kurang mampu tersebut. "Tuhan sudah memberkati saya dan saya ingin membantu Anda," kata si pengusaha tersebut, "Bagaimana jika Anda memberikan persepuluhan setiap bulan, dan saya akan membantu mencukupi kebutuhan Anda selama bulan itu?"
Terkejut, tetapi senang, jemaat tersebut langsung menyanggupi, "Baiklah, saya akan langsung memberikan persepuluhan setiap bulan."
Pengusaha itu kemudian berkata, "Mengapa kamu lebih percaya kepadaku daripada kepada Tuhan?"
[Sumber: Make them laugh help them learn, halaman 110]
Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! (Yeremia 17:5)
- Log in to post comments