Humor Anak-Anak

ANAK YANG SEMPURNA

A	:	"Aku punya anak lelaki yang kelakuannya sangat sempurna."
B	:	"Apakah dia merokok?"
A	:	"Oh, tidak!"
B	:	"Dia kadang minum bir?"
A	:	"Oh, jelas tidak!"
B	:	"Dia pernah pulang larut malam ke rumah?"
A	:	"Tidak pernah sama sekali!"
B	:	"Wah, berarti dia betul-betul anak lelaki yang sempurna, omong- omong berapa sih usianya?"
A	:	"Minggu depan dia akan genap berusia enam bulan!"

A	:	"Anda lihat anak muda yang berambut pendek dan mengenakan jeans biru di sana itu. Laki-laki atau perempuankah dia?"
B	:	"Dia itu perempuan. Dia anak perempuanku."
A	:	"Oh, maaf, Pak! Aku tidak tahu kalau Anda ayahnya."
B	:	"Aku bukan ayahnya. Aku ibunya!"

"Pak, Tatang sekarang sudah semakin pandai, sampai jadi omongan orang," kata seorang istri kepada suaminya sambil menghadapkan anaknya itu.

Saat istirahat sekolah, si Thole dan Panjul duduk-duduk berdua sambil mengobrol. Mereka lalu saling membanggakan ayahnya masing-masing.

Dua orang kakak beradik berbisik-bisik di pintu dapur ketika tercium bau kue yang baru matang dipanggang.

Suatu hari Adi menangis meraung-raung ....

"Kenapa kamu menangis, Nak?"

Suatu sore Arul sedang ngobrol dengan ibunya.

Mama	:	"Mary, kenapa kau berteriak dan menjerit-jerit seperti itu? Sungguh menakutkan suaramu itu!! Cobalah bermain seperti Eddie. Lihat tuh, dia hanya diam saja tidak bersuara!"
Mary	:	"Tentu saja Eddie cuma diam, Ma! Karena itu bagian dari permainan kami. Kami sedang bermain drama. Eddie berperan sebagai papa yang pulang terlambat, dan aku adalah Mama!"