Suatu hari Adi menangis meraung-raung ....
"Kenapa kamu menangis, Nak?"
"Ma, Adi ingin dibelikan gigi palsu yang bisa dilepas-lepas seperti punya Kakek!"
"Kok kamu ingin gigi palsu sih, Di?"
"Hu ... hu ... biar Adi bisa gosok gigi sambil bersiul!"
Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu. (1 Korintus 13:11)
Sumber: Majalah Humor edisi 5/1997, p.29.
- Log in to post comments