Dalam sebuah kebaktian kebangunan rohani di gereja, seorang pendeta berkhotbah dengan penuh semangat, "Bila gereja kita mau menjadi lebih baik, ia harus bangun dari tidurnya dan berjalan." Jemaat menjawab, "Amin. Harus bangun dan berjalan!"
Pendeta itu melanjutkan. "Bila gereja kita mau menjadi lebih baik, ia harus menyingkirkan penghalang-penghalangnya dan berlari!" Jemaat menjawab, "Amin. Harus berlari!"
Pendeta melanjutkan kembali, "Bila gereja kita mau lebih baik, ia harus memasang sayapnya dan terbang!" Jemaat menjawab, "Amin. Harus terbang!"
Suara pendeta makin menggelegar, "Bila gereja kita mau terbang tinggi, itu memerlukan biaya!" Jemaat menjawab, "Amin. Tidak usah terbang."
[Sumber: Senam Mulut Bikin Imut, halaman 91]
Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. (2 Korintus 9:7)
- Log in to post comments