RAMALAN CUACA

Submitted by Tim i-Humor on Sun, 10/22/2000 - 00:00

Beberapa orang kru film sedang syuting disebuah lokasi di tengah gurun. Suatu hari seorang Indian tua mendatangi sutradaranya dan bilang, "Besok hujan akan turun." Besoknya hujan turun. Seminggu kemudian, Indian tua itu mendatangi sutradaranya lagi dan bilang, "Besok akan ada badai." Besoknya badai pun datang.

"Orang Indian tua itu sangat luar biasa "kata si sutradara. Dia katakan kepada sekretarisnya untuk menyewa saja Indian tua itu untuk meramal cuaca sampai syuting yang masih tersisa selesai.
Sejauh itu, setelah beberapa hari ramalannya selalu tepat, tiba-tiba Indian tua itu tak muncul lagi selama dua minggu. Akhirnya si sutradara mendatangi rumah si Indian tua itu. "Besok kami akan syuting adegan yang sangat penting" kata si sutradara, "Dan kami sangat tergantung kepada anda, seperti apa kira-kira cuacanya besok."
Si Indian tua angkat bahu dan menjawab dengan santainya, "Nggak tahu. Radio saya lagi rusak."

JIKA TERTELAN...

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 10/11/2000 - 00:00

Seorang pria memasuki sebuah salon untuk bercukur. Sementara tukang cukur mengoleskan sabun muka di wajahnya, pria itu berkata bahwa dia selalu mengalami kesulitan untuk mencukur bagian di sekitar daerah pipinya.

"Saya punya sesuatu yang dapat menolong anda." kata si tukang cukur.
Lalu dia mengambil sebuah bola kecil yang terbuat dari kayu dari laci terdekat. "Letakkan ini diantara pipi dan gusi anda."

Pria itu meletakkan bola kayu itu dalam mulutnya dan tukang cukur itu mulai mencukur daerah pipinya dengan sangat rapi. Sesudah beberapa saat, pria itu bertanya.

LIBURAN KELUARGA

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 09/13/2000 - 00:00

Selama mempersiapkan segala sesuatu untuk liburan keluarga, sepasang suami istri menjelaskan pada anak-anaknya yang masih kecil bahwa mereka akan duduk di dalam mobil untuk waktu yang sangat lama.
Anak-anak juga diberitahu bahwa mereka akan sampai di tempat tujuan setelah hari gelap, dan mereka dilarang keras tidak boleh tanya:
"Ma... kita sudah sampai apa belum?"

Setelah beberapa menit perjalanan, anak perempuan mereka yang baru berumur lima tahun bertanya, "Ma... hari sudah gelap apa belum?"

JEBAKAN BURUNG

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 09/06/2000 - 00:00

Seorang gadis kecil mengadu kepada ibunya bahwa kakaknya memasang perangkap untuk menangkap burung-burung kecil yang malang. Ibunya lalu bertanya apa yang dia lakukan melihat hal itu. Maka dengan cepat gadis itu menjawab:
"Aku doakan supaya perangkap itu tidak akan menangkap satu burungpun."
"Apa lagi yang kamu lakukan?", desak ibunya.
"Lalu aku juga doakan supaya Tuhan menjaga agar burung-burung itu tidak masuk ke perangkapnya."
"Masak cuma itu?", kecurigaan ibunya semakin besar.
"Lalu,.... aku tendang jebakan burung itu sampai hancur!"

SOPIR BUS

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 09/04/2000 - 00:00

Seperti biasanya, setiap hari Minggu pagi orang-orang datang ke gereja dan langsung memilih tempat duduk di bangku bagian belakang. Demikian juga dengan pagi ini, kecuali seorang pendatang baru yang langsung menuju ke bangku paling depan.
Setelah kebaktian, Pendeta memberi salam kepada pendatang baru ini sambil bertanya mengapa ia duduk di bangku paling depan.
"Saya seorang sopir bus," jawabnya, "dan saya datang untuk belajar dari anda bagaimana caranya membuat orang-orang berebut duduk di bangku yang paling belakang."

DOA YANG LAIN

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 08/30/2000 - 00:00

Setelah mendengarkan anaknya yang masih kecil berdoa, Si ibu dengan hati-hati menegur anaknya dan berkata bahwa ia tidak boleh berdoa seperti itu.
Tapi anak itu mengeluh:

"Tapi, Mami... Aku yakin Tuhan pasti bosan mendengar doa yang itu-itu aja setiap malam. Siapa tahu Tuhan pengin dengar yang lain... makanya aku ceritakan tentang Petualangan si Kancil."

/Lagipula dalam doamu itu janganlah kamu bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah. Mereka menyangka bahwa karena banyaknya kata-kata doanya akan dikabulkan.* (Matius 6:7)

MASUK NERAKA

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 02/23/2000 - 00:00

Pada suatu malam seorang majelis jemaat sedang bermimpi. Dalam mimpi tersebut dia dihukum dan berada di neraka. Dengan sangat kesal si majelis jemaat mengomel kepada Tuhan.
" Selama tiga puluh tahun saya mengabdi di gereja-Mu Tuhan, tapi inikah bagianku (masuk neraka)? ". Di dalam neraka tersebut si majelis jemaat ini sambil berjalan-jalan dan mengomel. Namun tiba-tiba dia ketemu sama ketua gerejanya dan diapun heran lalu berkata, " Oh Bapak ketua juga disini yah ? ". Dengan tenangnya pak ketua tadi menjawab, " Tenang ajalah Pak majelis Bapak Pendeta juga ada disini juga ".

PENEMUAN

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 12/01/1999 - 00:00

Tiga negara, yaitu Amerika, Inggris, dan Indonesia berlomba-lomba menentukan siapa diantara mereka yang lebih dulu menggunakan teknologi canggih dengan meneliti keadaan tanah negaranya masing-masing untuk melihat siapa yang terhebat di masa lalu. Disepakati penelitian dimulai dari Amerika trus Inggris dan terakhir Indonesia.

Di Amerika, setelah penggalian sudah mencapai 1000 meter maka ditemukan kabel tembaga, maka Team Amerika dengan bangganya menyimpulkan bahwa 1500 tahun yang lalu telah dibangun jalur telepon dengan memakai tembaga di Amerika.

TIGA RIBU

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/30/1999 - 00:00

Beda jaman Para Rasul dengan saat ini adalah:

Jaman para rasul , sekali kotbah (Petrus) maka 3000 orang bertobat, sedangkan pada masa kini 3000 kali kotbah hanya satu orang yang bertobat.

/Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."* (Matius 22:14)

Sumber: Khotbah Pdt. Amos Hosea.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran