Seorang pendeta senior pergi untuk menjalani libur tahunannya selama seminggu. Ia menyerahkan pimpinan kebaktian Minggu kepada pendeta pembantunya. Setelah kembali dari liburan, ia bertanya ke seorang jemaat bagaimana pendeta pembantunya memimpin kebaktian minggu yang lalu.
Jawab anggota jemaat itu, "Bagaimana ya, khotbahnya amat membosankan. Tidak ada isinya."
Ketika bertemu dengan pendeta pembantunya, ia menanyakan hal yang sama kepadanya.
Si pendeta muda itu menjawab, "Cukup baik. Namun, aku tidak punya waktu untuk mempersiapkan khotbahku, untungnya aku menemukan salah satu naskah khotbahmu. Kemudian, aku menggunakannya untuk memimpin kebaktian Minggu."
[Sumber: Buku "Kumpulan ilustrasi dan humor Rohani 1"; Hlm. 92]
Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya. (Amsal 14:15)
- Log in to post comments