Bambang seorang cowok yang banyak diidolakan cewek. Dia penganut aliran kepercayaan "14". Baginya tidak ada sesuatu yang istimewa kalau tidak dikaitkan dengan angka tersebut. Maka menjelang hari Valentine, ia mencoba mencari pacar.
Persyaratannya adalah: "calon pendampingnya itu mesti berhubungan dengan angka 14. Misalnya: jumlah huruf dalam nama si cewek harus 14 huruf, jumlah calon pun ditetapkan 14 orang, rata-rata rambutnya 14 cm di bawah pundak, rumahnya harus bernomor 14, tanggal lahirnya tanggal 14, dan sebagainya."
Dari keempat belas cewek tersebut, terpilihlah Munah. Bambang memang belum pernah bertemu dengan Munah, tapi ia merasa cocok dengan cewek itu, karena di surat lamarannya, Munah mengaku bernama Munah Romunahce (14 huruf), hobinya surat-menyurat, setiap surat ditulis 14 baris kalimat, tiap kalimat 14 kata. Munah mengaku berkaca mata minus 14, dan dia juga mengaku anak ke 14 dari 14 bersaudara, lahir tanggal 14 bulan ke 14 (loh??).
Suatu hari, Bambang dan Munah berjanji untuk bertemu. Hari itu, tanggal 14, mereka untuk pertama kalinya bertemu.
"Permisi...," sapa suara di luar rumah. Bambang buru-buru membuka pintu. Dia celingukan kebingungan.
"Permisi...," suara itu terdengar lagi. Bambang makin celingukan. Mencari ke mana-mana.
"Hei, aku di sini!"
Bambang menoleh: "Alamak!" Ternyata Munah diantar oleh 14 orang pacarnya.