Pembeli Adalah Raja

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 12/14/2017 - 13:18

Download Audio

Humhum baru saja diterima bekerja sebagai pramusaji di suatu restoran yang juga baru saja dibuka. Pada suatu malam, ketika sedang melayani rombongan tamu di meja nomor 45, Humhum terlihat berdebat dengan salah seorang pelanggan yang duduk dalam rombongan tersebut. Pak Manajer pun meminta maaf kepada pelanggan tersebut dan memanggil Humhum untuk menasihatinya secara pribadi.

Gambar: Pembeli adalah raja

Manajer: "Hum, ada apa tadi? Kenapa kamu berdebat dengan pelanggan kita?"

Humhum: "Maaf, Pak. Habisnya ... dia bawel terus, tanya-tanya terus setiap menu yang ada, tetapi belum pesan-pesan juga, padahal yang lain sudah pesan. Lagi pula, setiap saya menjelaskan menu tersebut, dia selalu berpikiran negatif terhadap penjelasan saya."

Manajer: "Setiap orang itu berbeda, Hum. Lagi pula, bukankah kamu sudah di-briefing setelah diterima bekerja di sini? Ingat tidak dengan semboyan utama kita?"

Humhum: "Ingat, Pak. Pembeli adalah raja, benar 'kan?"

Manajer: "Betul, bagus kalau kamu hafal, tetapi jangan cuma dihafalkan, harus dipraktikkan juga."

Humhum: "Itu sudah saya lakukan, Pak."

Manajer: "Lalu, mengapa tadi kamu nekat berdebat dengan tamu itu?"

Humhum: "Soalnya saya tahu dia bukan pembeli, Pak. Dia makan di sini cuma ditraktir doang."

Manajer: "*&^%&**))!!!"

[Sumber: Kiriman dari Mahardhika Dicky Kurniawan]


“Apa saja yang kamu lakukan, lakukanlah dengan segenap hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.”
Kolose 3:23

Tebak-Tebakan Kue

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 12/14/2017 - 13:16

Download Audio

Sepasang kekasih saling bermain tebak-tebakan. Tampaknya, dalam permainan mereka, sang pria selalu menang sehingga kekasihnya menjadi sebal karena terus-menerus tidak bisa menjawab. Hal ini terus terjadi sampai pada tebak-tebakan tentang kue.

Pria: "Kue apa yang bisa nyanyi?"

Gambar: Kue kering

Wanita: "Enggak tau."

Pria: "Kue ora jamu."

Wanita: "????"

Pria, yang merasa kreatif dengan tebakan tentang kue, berkata lagi, "Kue apa yang enggak enak dilihat?"

Wanita: "Enggak tau."

Pria: "Kuetika kamu jerawatan."

Wanita: (Menghela napas dengan wajah mulai kencang.)

Masih belum mau berhenti, sang pria berkata lagi, "Kue apa yang bikin galau?"

Kekasihnya, yang sudah merasa kesal, tidak mau lagi menjawab.

Sang pria, yang tidak juga peka dengan perubahan wajah sang kekasih, dengan terkekeh menjawab, "Kuepepet harus ngajak kamu nonton pada akhir bulan."

Tidak bisa menahan emosi karena sejak tadi mendengar jawaban sang kekasih yang agak-agak menyinggung hati, sang wanita akhirnya berkata, "Oke, kue apa yang bikin kamu enggak bakal kasih tebak-tebakan lagi ke aku?"

Sang pria berusaha berpikir keras, tetapi tidak bisa menjawab pertanyaan itu.

Si wanita, dengan berseru berkata, "Kue, Elo, End!"

[Sumber: Kiriman dari N. Risanti]


“Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Amsal 4:23

Mereknya Apa?

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/28/2017 - 13:16

Download Audio

Gambar: Bingung

CEWEK #1: "Eh, jam baru ya? Mereknya apa?"

CEWEK #2: "Iya! (melihat jamnya) Stainless Steel!"

CEWEK #3: "Aduh, loe itu gimana sih, stainless steel itu 'kan anti air!"

[Diambil dari: http://ngupingjakarta.blogspot.co.id/2013/06/sekalian-nonton-manusia-air-yuk.html/]


“Sekalipun ada emas dan permata banyak, tetapi yang paling berharga ialah bibir yang berpengetahuan.”
Amsal 20:15

Makanya Itu

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/28/2017 - 13:09

Download Audio

Gambar: Bingung

KEUANGAN: "Pak, saya mau memberi info tentang tagihan yang sudah jatuh tempo dari bulan Juli."

DISTRIBUTOR: "Ya, makanya itu, saya minta tolong kalau setiap ada tagihan jatuh tempo, diemailkan ke saya saja!"

KEUANGAN: "Sebenarnya, setiap minggu, saya selalu kirim info tagihan via email, Pak. Ke blabla​@​blabla​.​com 'kan?"

DISTRIBUTOR: "Iya, benar, tetapi saya 'kan jarang buka email."

[Diterjemahkan dari: http://ngupingjakarta.blogspot.co.id/2013/07/lain-kali-pake-merpati-pos-deh.html]


“Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.”
Amsal 18:13

Transfer ke Belfast

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/14/2017 - 11:02

Download Audio

Pada suatu hari, seorang pria sedang memberi tahu rekan sekerjanya bahwa perusahaan tempat mereka bekerja memindahkannya ke Belfast. Dia mengatakan bahwa dia lebih baik mengundurkan diri daripada pindah ke sana.

Ketika ditanya apa alasannya, pria itu menjawab bahwa dia terlalu khawatir dengan segala kekerasan yang akan dihadapinya di sana meski gajinya akan meningkat drastis dan dia akan memperoleh banyak tunjangan.

Rekan sekerjanya memberitahunya untuk mempertimbangkan ulang hal itu. Ia menjelaskan bahwa Belfast adalah kota yang sangat bagus, dengan pub yang indah, punya sejarah yang luar biasa, transportasi publik yang baik, dll..

Kemudian, dia berkata, "Aku sendiri pernah bekerja di Belfast selama hampir 10 tahun, dan selama itu aku tidak pernah mengalami masalah ketika bekerja. Cerita-cerita tentang kekerasan itu benar-benar dilebih-lebihkan."

Pria yang pertama lalu bertanya, "Apa profesimu pada waktu itu?"

"Dahulu, aku bekerja sebagai penembak di bagian belakang truk militer."

Gambar: Penembak ekor di truk militer

[Diambil dari: https://forum.diabetes.org.uk/boards/threads/transfer-to-belfast.22498/]


“Luputkanlah aku, ya TUHAN, dari pada manusia jahat, jagalah aku terhadap orang yang melakukan kekerasan, yang merancang kejahatan di dalam hati, dan setiap hari menghasut-hasut perang!”
Mazmur 140:2-3

Siapa yang Mengemudi?

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/14/2017 - 11:00

Download Audio

Dua orang wanita tua sedang berkendara dalam mobil berukuran besar. Keduanya hampir tidak bisa melihat melampaui dasbor mobil.

Dalam perjalanan, mereka tiba di sebuah persimpangan jalan. Lampu lalu lintas menunjukkan warna merah pada saat itu, tetapi mereka terus melaju melewatinya.

Gambar: Wanita tua mengemudi

Ethel, wanita yang duduk di bangku penumpang, berkata dalam hati, "Aku pasti sudah mulai gila, aku yakin bahwa kita baru saja melanggar lampu merah."

Setelah beberapa menit, mereka tiba di persimpangan lain. Lampunya menunjukkan warna merah, dan, sekali lagi, mereka melewatinya begitu saja, nyaris menyerempet mobil yang sedang berbelok.

Kali ini, Ethel hampir yakin bahwa lampunya berwarna merah, tetapi ia masih khawatir kalau-kalau dia salah melihat. Dia menjadi sangat gelisah, dan akhirnya memutuskan untuk memperhatikan jalan dan persimpangan berikutnya betul-betul untuk melihat apa yang sedang terjadi.

Di persimpangan berikutnya, benar saja, lampunya benar-benar berwarna merah dan mereka melanggarnya dan nyaris menabrak seorang pejalan kaki.

Ethel menoleh ke temannya itu dan berkata, "Mildred! Apa kamu tahu kalau kita baru saja melanggar tiga lampu merah berturut-turut! Kamu bisa saja mencelakakan kita!"

Mildred menoleh kepadanya dan berkata, "Oh, apakah aku sedang mengemudi?"

[Diterjemahkan dari: http://www.mensxp.com/special-features/today/10472-humour-jokes-about-ageing.html]


“Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.”
Amsal 20:12

Siapa Paling Jago Bermain?

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 10/24/2017 - 13:26

Download Audio

Pada suatu hari, tiga orang bapak bercakap-cakap mengenai anak siapa yang paling jago bermain.

Bapak pertama berkata, "Anakku, Bejo, selalu bisa menerbangkan layang-layang paling tinggi."

Bapak kedua, tak mau kalah, berkata, "Marijo, anakku, jago sekali bermain kelereng. Kelerengnya selalu bertambah setiap kali ia pulang bermain dengan teman-temannya."

Bapak ketiga, sambil menggeleng-geleng berkata, "Anak kalian pasti tidak ada apa-apanya dibanding anakku dalam permainan petak umpet. Teman-temannya bahkan sampai tidak mau lagi bermain jika ia datang."

Gambar: Petak umpet

Kedua bapak lainnya langsung terkagum-kagum, mengira bahwa Paijo sangat ahli bermain petak umpet.

"Anakmu selalu bisa menemukan tempat persembunyian teman-temannya?" tanya Bapak Bejo.

"Dia tidak pernah ditemukan ketika sedang bersembunyi?" tanya Bapak Marijo.

"Tidak," kata Bapak Paijo. "Dia hanya tidak pernah bersembunyi ataupun mencari teman-temannya ketika bermain petak umpet, melainkan langsung pulang ke rumah sementara yang lain bersembunyi."

[Sumber: Kiriman dari N. Risanti]


“Sesungguhnya, anak-anak lelaki adalah milik pusaka dari pada TUHAN, dan buah kandungan adalah suatu upah.”
Mazmur 127:3

Mau Jadi Pendeta

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 10/24/2017 - 13:12

Download Audio

Gambar: Pendeta membuka Alkitab

Setelah menghadiri kebaktian Minggu pagi bersama orangtuanya, seorang anak laki-laki tiba-tiba berkata kepada ibunya, "Ma, aku memutuskan untuk menjadi seorang pendeta saat aku besar nanti."

"Hmmm ... tidak masalah bagi kami," kata ibunya, "tetapi kok kamu memutuskan untuk jadi pendeta?"

"Gini loh, Ma," jawab si anak, "kalau aku besar nanti, aku pasti akan pergi ke gereja setiap hari Minggu, bukan? Jadi, aku rasa akan lebih enak jika terus berdiri dan berbicara daripada hanya duduk sepanjang waktu dan mendengarkan."

[Diterjemahkan dari: http://yesmaya.blogspot.co.id/2012/11/mau-jadi-pendeta.html]


“Selanjutnya firman-Nya kepadaku: 'Hai anak manusia, perhatikanlah segala perkataan-Ku yang akan Kufirmankan kepadamu dan berikanlah telingamu kepadanya.'”
Yehezkiel 3:10

Di Tepi Aliran Sungai

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 10/11/2017 - 07:20

Download Audio

Gambar: Anggur

Seorang pengkhotbah menyelesaikan khotbahnya dengan berkata, "Jika saya memiliki semua bir di dunia, saya akan mengambil dan membuangnya ke sungai."

Dengan penekanan lebih besar, ia berkata, "Dan jika saya memiliki semua anggur di dunia, saya akan mengambil dan membuangnya ke sungai."

Dan, akhirnya, ia berkata, "Dan, jika saya memiliki semua wiski di dunia, saya akan mengambil dan membuangnya ke sungai."

Lalu, dia duduk.

Pemimpin pujian berdiri dengan sangat hati-hati dan berkata sambil tersenyum, "Sebagai lagu penutup, marilah kita menyanyikan himne nomor 365, Apa Kita ‘Kan Berhimpun di Tepi Aliran Sungai (Shall We Gather at the River)."

[Diambil dari: http://www.effiharyanti.com/humor-kristen-di-tepi-aliran-sungai/]


“Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.”
Amsal 20:1

Kabar Baik dan Kabar Buruk

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 10/11/2017 - 07:18

Download Audio

Gambar: Kabar Baik dan Kabar Buruk

Dari mimbar, seorang pendeta berkhotbah, "Saya punya kabar baik dan kabar buruk. Kabar baiknya, kita sudah memiliki cukup uang untuk membayar biaya pembangunan gedung gereja."

Terdengar napas lega dari bangku-bangku jemaat.

"Kabar buruknya," lanjut pendeta, "uang itu masih ada di saku saudara semua."

[Diterjemahkan dari: http://www.swapmeetdave.com/Humor/Religious.htm]


“Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.”
Amsal 3:9-10

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran