Harmonika

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 01/08/2020 - 13:06

Download Audio

"Terima kasih buat harmonika yang Paman berikan Natal kemarin," kata Joni kepada pamannya saat bertemu setelah liburan. "Harmonika itu adalah hadiah Natal terbaik yang pernah aku dapatkan."

Gambar: Harmonika

"Baguslah," kata pamannya. "Kamu tahu cara memainkannya?"

"Oh, aku tidak memainkannya," kata Joni. "Ibu memberiku uang seribu setiap hari supaya aku tidak memainkannya waktu siang dan Ayah memberiku lima ribu seminggu agar aku tidak memainkannya waktu malam."

[Diambil dari: e-Humor edisi 1367]


“Hati itu licik melebihi segala sesuatu, dan benar-benar parah, siapakah yang dapat memahaminya?”
Yeremia 17:9, AYT

Tidak Ada Sopir di Atas

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 12/20/2019 - 10:40

Download Audio

Gambar: Bus Tingkat

Bejo senang sekali karena pada liburan Natal kali ini, dia bisa berkeliling kota naik bus tingkat. Ketika menaiki bus tingkat itu, dengan wajah sukacita, dia langsung naik ke bagian atas. Selang 1 menit, Bejo terlihat turun dengan tergesa-gesa dan wajahnya pucat sekali. Dia langsung duduk di kursi yang masih kosong sambil mengelus dada. Seorang penumpang yang duduk di samping Bejo penasaran dan bertanya, "Bapak takut ketinggian ya?" Masih dengan wajah pucat, Bejo menjawab, "Saya tidak takut tinggi, tapi saya tidak mau mati konyol!" "Loh, memang di atas ada penjahat, Pak?" tanya penumpang itu dengan agak panik. Bejo menjawab lagi, "Aduh, di atas itu bahaya karena tidak ada sopirnya!!"

[Diambil dari: https://agcbalikpapan.blogspot.com/2014/10/humor-rohani.html]


“Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang berhikmat mencari pengetahuan.”
Amsal 18:15, AYT

Sepuluh Ribu atau Dua Puluh Ribu

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 12/20/2019 - 10:39

Sepuluh Ribu atau Dua Puluh Ribu
Download Audio

Rumah Tomi dipenuhi oleh kerabatnya yang datang untuk makan malam dan merayakan Natal. Kakek memanggil Tomi yang berusia enam tahun, lalu mulai bertanya tentang sekolah, cewek, dan apa pun yang terpikir olehnya. Setelah beberapa saat, si kakek melihat bahwa Tomi sudah mulai bosan. Jadi, dia mengeluarkan dua lembar uang kertas untuk membuat Tomi tertarik -- lembaran Rp10.000,00 dan Rp20.000,00. Dia menunjukkan dua lembar uang itu, lalu menyuruh Tomi memilih salah satu. Tomi pun memilih lembaran Rp10.000,00.

Gambar: Uang

Si kakek agak terkejut dan kecewa dengan keputusan Tomi tersebut. Dia kemudian mengeluarkan selembar uang Rp10.000,00 lagi, lalu menyuruh Tomi untuk memilih lagi. Tomi pun kembali memilih lembaran Rp10.000,00. Si kakek sekali lagi terkejut dan kecewa.

Dia membawa Tomi kepada salah satu pamannya dan menunjukkan betapa bodohnya Tomi -- lebih memilih Rp10.000,00 daripada Rp20.000,00. Demikian terus dilakukan si kakek. Dia menunjukkan kebodohan Tomi itu kepada sejumlah kerabat. Jika ditotal, si kakek telah menyuruh Tomi untuk memilih antara Rp10.000,00 atau Rp20.000,00 itu sebanyak lima belas kali.

Beberapa jam kemudian, setelah seluruh kerabat pulang, sang ayah yang mengetahui kebodohan Tomi itu menghampiri Tomi, lalu menanyakan mengapa dia memilih lembaran uang Rp10.000,00 daripada Rp20.000,00.

Dengan tersenyum lebar, Tomi menjawab, "Jika aku memilih Rp20.000,00 sejak awal, aku tidak akan mendapatkan Rp150.000,00!"

[Diambil dari: e-Humor edisi 1373]


“Rancangan dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang berpengertian akan menimbanya.”
Amsal 20:5, AYT

Ibu yang Sabar

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 12/20/2019 - 10:29

Ibu yang Sabar
Download Audio

Seorang pria mengamati seorang wanita di toko swalayan dengan anak gadis berumur tiga tahun di keranjang dorongnya. Saat mereka melewati bagian yang menjual kue, gadis kecil itu meminta kue, dan ibunya berkata, "Tidak." Gadis kecil itu lalu mulai merengek. Sambil mengelus dada, sang ibu berkata dengan suara pelan, "Monica, kita hanya tinggal melewati setengah lorong ini. Jangan sedih ya, tidak akan lama lagi kok."

Gambar: Keranjang Dorong

Setelah itu, mereka sampai ke bagian permen, dan gadis kecil itu mulai meminta permen. Gadis kecil itu mulai menangis karena sang ibu tidak memberikannya permen. Ibu itu berkata lagi dengan ekspresi yang sudah tidak sabar lagi, "Dengar ya, Monica, jangan menangis ya, hanya tinggal dua lorong lagi kok, dan kita akan segera keluar dari tempat ini."

Setelah sampai di kasir, gadis kecil itu mulai berteriak meminta permen karet, kemudian berteriak-teriak setelah tahu bahwa toko itu tidak menjual permen karet. Ibu itu kembali mencoba tenang sambil berkata, "Monica, kita di kasir ini hanya 5 menit. Setelah itu, kamu bisa pulang dan istirahat dengan tenang."

Sang pria mengikuti mereka keluar sampai tempat parkir dan menghampiri ibu itu untuk memujinya, "Saya sungguh memuji kesabaran Anda terhadap si kecil Monica, Nyonya. Dia terus menangis, tapi Anda tidak marah, bahkan menenangkan dia dengan lembut. Tidak seperti ibu-ibu kebanyakan."

Si ibu menjawab dengan wajah sayu, "Pak, nama anak saya Tami."

"Loh, dari tadi Anda menenangkan anak Anda dengan menyebutkan Monica?" tanya si pria kebingungan.

"Iya, tapi Monica itu saya, Pak!"

[Diambil dari: e-Humor edisi 1252]


“Orang yang lambat marah memiliki pengertian yang besar, tetapi dia yang cepat marah meninggikan kebodohan.”
Amsal 14:29, AYT

Terima Kasih

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 12/20/2019 - 10:26

Terima Kasih
Download Audio

Tempat Prapti bekerja memperbolehkan karyawan membawa anak mereka ke kantor jika mereka terpaksa karena keadaan darurat. Karena itulah, di kantor Prapti, ada stoples besar berisi banyak permen untuk anak-anak.

Gambar: Permen

Suatu hari, Ningsih terpaksa membawa anaknya, Kiki, ke kantor. Setelah minta izin ke Ningsih, Prapti mengambil stoples itu dan menyodorkannya ke Kiki agar dia bisa memilih sendiri permen yang dia suka. Setelah Kiki memilih satu permen yang dia sukai, ibunya mengingatkan, "Ayo, Kiki, kamu harus bilang apa ke Tante Prapti yang sudah baik sama kamu?"

Kiki lalu memandang Prapti dengan malu-malu dan berkata, "Boleh minta satu lagi enggak, Tante?"

[Diambil dari: e-Humor edisi 1128]


“Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya, dia tidak akan menyimpang dari jalan itu.”
Amsal 22:6, AYT

Berat Ideal

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 12/06/2019 - 16:07

Download Audio

Sepasang suami istri memeriksakan kesehatannya ke dokter.

"Bapak kelebihan berat badan. Biar ideal, berat badan harus dikurangi 10 kilo," kata dokter kepada sang suami.

Gambar: Perhiasan

"Baik. Saya akan diet, Dok."

"Ibu justru kurang berat. Biar ideal, mestinya ditambah 200 gram lagi."

Sang istri seketika itu menoleh kepada suaminya dan berkata, "Nah, Pak. Kau dengar sendiri kata dokter. Nanti, sepulang dari sini, kita ke toko emas. Belikan aku gelang dan kalung seberat 200 gram, biar beratku jadi ideal!"

[Diambil dari: https://loop.co.id/articles/kumpulan-humor-tentang-kesehatan-dijamin-ngakak/full]


“Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”
Matius 6:21, AYT

Jadilah seperti Yesus

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 11/21/2019 - 13:40

Download Audio

Gambar: Pizza

Melihat kedua anaknya berebut potongan pizza terakhir, ibu berkata, "Kalian harus bertindak seperti Yesus. Jika Dia ada di sini, Dia akan memberikan potongan terakhir itu kepada saudaranya."

Sang kakak menatap adiknya dan berkata, "Marty, jadilah seperti Yesus ...."

[Diambil dari: https://www.ketawa.com/2011/01/7174-jadilah-seperti-yesus.html]


“Setiap orang harus memberi seperti yang telah ia putuskan dalam hatinya, bukan dengan dukacita atau di bawah paksaan karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.”
2 Korintus 9:7, AYT

Baik Hati

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 11/21/2019 - 13:37

Download Audio

Pada suatu pagi pada hari Senin, tampak sebuah bus kota penuh sesak dengan penumpang. Tiba-tiba, naiklah seorang wanita muda yang cantik.

Gambar: Bus

Seorang pemuda yang duduk di tengah bis tiba-tiba melambaikan tangannya kepada si wanita tadi. Wanita itu dengan segera menghampiri tempat duduk pemuda tersebut, tentunya dengan bersusah payah karena padatnya penumpang.

Dengan tersenyum manis, si wanita tadi berharap tentunya pemuda tersebut akan memberinya tempat duduk.

Lalu, dengan santainya, si pemuda tersebut berkata, "Mbak, ... berdirinya di sini aja!"

[Diambil dari: e-Humor edisi 1015]


“Jika kamu berbuat baik, bukankah kamu akan diterima? Namun, jika kamu tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di pintu, keinginannya adalah untukmu, tetapi kamu harus berkuasa atasnya.”
Kejadian 4:7, AYT

Cerita Lucu Pegawai Baru

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/19/2019 - 14:47

BAHAN HUMOR
Cerita Lucu Pegawai Baru
Download Audio

Seorang calon pegawai baru tengah menghadapi sebuah tes wawancara.

Gambar: Orang Berpikir

Pewawancara: “Selamat, Anda telah berhasil menempuh semua tes yang kami adakan. Kini, Anda menghadapi tes terakhir, yakni tes interview. Kami akan mengajukan pertanyaan, dan Anda bisa memilih. Pilihannya, Anda bisa menjawab 10 pertanyaan gampang atau 1 pertanyaan sulit yang memerlukan jawaban logis. Nah, kami mempersilakan Anda untuk memilih jenis pertanyaan dari kami.”

(Setelah beberapa saat berpikir ...)

Calon pegawai: “Saya akan memilih 1 pertanyaan sulit.”

Pewawancara: “Baiklah. Menurut Anda, duluan mana: siang atau malam?”

Calon pegawai: (Berpikir sejenak.) “Duluan siang, Pak!”

Pewawancara: “Mengapa Anda menganggap lebih dulu siang daripada malam?”

Calon pegawai: “Maaf, tadi Bapak sudah berjanji hanya akan menanyakan 1 pertanyaan sulit.”

[Diambil dari: https://riajenaka.com/cerita-lucu-humor-terbaru/2/]


“... Karena itu, jadilah cerdik seperti ular dan tulus seperti burung-burung merpati.”
Matius 10:16b, AYT

Melamar Kerja

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/19/2019 - 14:44

Melamar Kerja
Download Audio

Suatu hari, seorang pemuda melamar ke suatu perusahaan.

Gambar: Uang

Manajer HRD: “Apabila Saudara diterima di perusahaan ini, berapa gaji yang Saudara harapkan?”

Pemuda: “Saya ingin gaji dalam dolar AS saja, Pak. Tidak usah terlalu tinggi, cukup 10.000 dolar AS saja.”

Manajer HRD: “Boleh juga, sesuai dengan jabatan yang Saudara lamar. Ehm ... bagaimana kalau perusahaan menawarkan lebih banyak: kami akan menyediakan mobil Mercedes lengkap dengan sopirnya, rumah di Pondok Indah dengan kolam renang, liburan setiap akhir minggu ke Bali, cuti 12 hari setiap akhir tahun, ditambah bonus 12 kali gaji?”

Pemuda: (Dengan rasa girang bercampur tidak percaya.) “Ah, jangan bercanda, Pak!”

Manajer HRD: “Lho, 'kan Saudara duluan yang mengajak bercanda!!!”

[Diambil dari: e-Humor edisi 1812]


“Jalan orang berdosa itu bengkok, tetapi perbuatan orang suci itu jujur.”
Amsal 21:8, AYT

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran