HILANG INGATAN

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 10/27/2014 - 13:45

Seorang pria terlihat sangat khawatir ketika ia melihat seorang dokter datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan. Seperti biasa, hal pertama yang dilakukan dokter tersebut adalah bertanya tentang apa saja masalah dari pasiennya ini.

"Ya, Dokter, ada sesuatu yang sangat mengganggu saya," jawab sang pasien.

"Tahukah Anda bahwa saya sangatlah pelupa. Bahkan, lebih dari sekadar lupa. Saya tidak yakin apakah saya pernah ingat tempat saya memarkir mobil saya, atau menulis surat, pergi ke suatu tempat, atau melakukan sesuatu yang seharusnya saya lakukan di suatu tempat ketika saya tiba di tempat itu. Saya benar-benar butuh bantuan. Apa yang harus saya lakukan, Dok?"

Sang dokter pun merenung sesaat dan dengan nada yang lembut ia berkata, "Sebelum berlanjut, silakan bayar di muka dulu ya ...."

[Sumber: http://jokes.christiansunite.com/Doctors/Losing_His_Memory.shtml]

Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. (Amsal 3:1-2)

SATU KALI SETAHUN

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 10/24/2014 - 15:46

Kehidupan di biara sangat ketat. Setiap biarawan hanya diizinkan berbicara satu kali setahun, itu pun hanya dalam beberapa patah kata.

Pada hari gilirannya berbicara, seorang biarawan berkata, "Saya ingin agar kali ini, kita sarapan roti dengan telur ...."

Setahun berlalu dan tiba giliran biarawan yang lain untuk berbicara, "Saya lebih senang kalau kita sarapan roti dengan selai ...."

Tahun berikutnya, biarawan ketiga berbicara, "Saya bisa gila kalau kalian terus-menerus bertengkar, hanya untuk persoalan menu sarapan pagi."

[Sumber: "Guyonan Alim"; halaman 36, no. 41]

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. (Mazmur 90:12)

SAYA SUDAH JUJUR

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 10/20/2014 - 14:16

Ada sebuah gereja yang mengadakan bakti sosial di bawah sebuah jembatan bagi para pemulung. Diperkirakan ada sekitar 200 pemulung dan setiap pemulung akan mendapatkan satu kantong plastik hitam berisi sembako. Dua puluh lima pengerja gereja dikerahkan untuk membagikan sembako dan mengawasi para pemulung yang terkenal suka mengambil lebih banyak dari jatah yang semestinya itu.

Ada seorang pengerja gereja, Muliadi, memerhatikan pemulung yang mencurigakan dan berkata kepadanya, "Saya melihat kamu antre untuk kedua kalinya. Jangan bohong, jawab saja 'Ya' atau 'Tidak'?"

Pemulung tersebut agak terkejut dan berkata, "Tidak! Saya tidak antre untuk kedua kalinya."

"Katakan saja apakah kamu 'jujur' atau 'tidak jujur'?"

"Jujur!" jawab pemulung itu cepat-cepat.

Muliadi langsung membawa pemulung tersebut kepada gembala sidang dan melapor, "Pak Pendeta, saya bawa seorang pemulung yang tidak jujur walaupun dia sudah tertangkap basah antre untuk kedua kalinya."

Gembala sidang bertanya kepada pemulung, "Benarkah Anda tidak jujur dan tidak mau mengakui bahwa Anda antre untuk kedua kalinya?"

Pemulung menjawab dengan serius, "Saya sudah jujur, Pak. Saya memang tidak sedang antre untuk kedua kalinya, tetapi keempat kalinya."

[Sumber: Buku "Obat Surgawi"; Halaman 46]

Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya. (Amsal 11:6)

SABAR DONG!!

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 10/17/2014 - 13:08

Keponakan: Dasar kucing nakal!

Pendeta: Hei, ada apa? Kok marah-marah?

Keponakan: Ikan ini disikat sama kucing jelek itu, Om. (Sambil mengangkat tulang ikan yang ditemukannya kepada Pak Pendeta.)

Pendeta: Oalah, cuma ikan kok, jadi repot. Ayolah, belajar sabar dong!!

Keponakan: Tapi Om ... ini ikan Lou Han Om yang di akuarium itu lho ....

Pendeta: TIGHAA JUTAAAAAA ...!!!!

[Diambil dan disunting dari: Buku "Pdt. Kacamata 'Pendeta juga manusia'"]

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. (Pengkhotbah 3:1)

SEBENTAR

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 10/13/2014 - 15:52

Seorang turis yang baru saja tinggal di Indonesia ingin bepergian ke Papua. Dengan bahasa Indonesia yang masih terbata-bata, ia menelepon sebuah agen perjalanan.

"Berapa lama perjalanan menuju Papua?" tanya turis kepada petugas.

"Sebentar, Tuan," jawab petugas sambil mencari-cari buku informasi.

"Oh, terima kasih," jawab si turis sambil menutup telepon dengan wajah cerah.

[Sumber asli: Kumpulan Banyolan Pilihan Ngebet Ketawa]

Tongkat dan teguran mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya. (Amsal 29:15)

Diambil dari:

Nama situs : SABDA.org
Alamat URL : http://sabda.org/publikasi/e-humor/0263
Penulis artikel : Tidak dicantumkan
Tanggal akses : 13 Oktober 2014

KUDA YANG RELIGIUS

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 10/10/2014 - 14:33

Alan membeli seekor kuda, kuda yang religius. Keunikan kuda ini adalah hanya bereaksi terhadap dua kata: "haleluya" untuk membuatnya pergi, dan "amin" untuk membuatnya berhenti.

Karena begitu senang memiliki kuda ini, Alan menungganginya dengan gembira. Namun, kegembiraan itu berubah menjadi kepanikan saat ia tersadar bahwa di depannya ada sebuah jurang. Karena ketakutan, Alan lupa dengan kata yang dapat membuat kuda itu berhenti sehingga ia berdoa. Di akhir doanya, Alan berkata, "Amin." Mendengar kata itu, kuda pun langsung berhenti.

Alan lega karena ia selamat. Posisinya tepat di tepi jurang saat kuda itu akhirnya berhenti. Dengan bersukacita, Alan kemudian berteriak, "HAALELUYA!!"

[Sumber: http://www.guy-sports.com/months/funny_christian_jokes.htm]

Siapa percaya kepada hatinya sendiri adalah orang bebal, tetapi siapa berlaku dengan bijak akan selamat. (Amsal 28:26)

PERAMAL CUACA

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 10/06/2014 - 15:39

Sekelompok kru film sedang melakukan syuting yang berlokasi di padang gurun. Suatu hari, seorang Indian yang sudah tua menemui sang sutradara dan berkata, "Besok akan turun hujan!"

Pada hari berikutnya, hujan pun turun. Seminggu kemudian, sang Indian datang lagi kepada sang sutradara dan berkata, "Besok akan ada badai!" Dan, pada hari berikutnya pun terjadi badai. "Orang Indian itu benar-benar hebat," kata sang sutradara. Lalu, dia meminta sekretarisnya untuk mempekerjakan sang Indian sebagai peramal cuaca. Namun, setelah beberapa kali memprediksikan cuaca, sang Indian tidak lagi muncul dalam kurun waktu dua minggu.

Akhirnya, sang sutradara mendatangi sang Indian. "Saya harus syuting adegan yang penting besok," kata sang sutradara, "dan saya bergantung padamu. Seperti apakah cuaca besok?"

Sang Indian mengangkat bahunya. "Aku tidak tahu," katanya, "radionya rusak."

[Sumber: http://jokes.christiansunite.com/Technology/The_Weatherman.shtml]

Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. (Pengkotbah 3:1)

BUATAN IBLIS

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 10/03/2014 - 16:10

Adi dipaksa ibunya agar mau naik angkutan, tetapi dia ngotot tidak mau naik. Sang ibu bertanya, "Adi, kenapa kamu tidak mau naik angkutan ini?"

"Takut, Bu, angkutannya kecil," jawab Adi.

"Sejak dulu, angkutan ya pasti kecil. Kenapa dulu kamu tidak takut dan sekarang takut?" tanya ibunya sewot.

"Bu, angkutan 'kan kecil, sama seperti kereta. Waktu sekolah minggu, kemarin diajarkan sebuah lagu, katanya: '... kereta kecil itu buatan iblis, jalannya nubruk-nubruk ...,' jadi Adi takut naik angkutan, Bu."

[Sumber: "Pak Pendeta, Buatlah Jemaat Stress"; hlm. 72]

Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." (Yohanes 16:33)

MERAMPOK DI RUMAH PENDETA

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 09/29/2014 - 13:35

Tius pergi merampok di rumah Pendeta Yohanes. Dalam ruangan yang gelap, Tius mulai mengambil perhiasan-perhiasan milik istri Pendeta. Tiba-tiba, Pendeta terbangun dan kaget.

Pendeta: Hei, tahukah kamu bahwa mencuri itu dosa ...?

Karena gugup, Tius menjawab, "Hei Yohanes, bukankah ada tertulis 'SESUNGGUHNYA AKU BERKATA KEPADA KAMU, AKU AKAN DATANG SEPERTI PENCURI PADA MALAM HARI?'"

Pendeta: Ahh ...! Engkaukah itu, ya Bapa?

Tius : Yoi Bro, sudah tahu nanya lagi ....

(Sumber: http://www.ketawa.com/2013/06/9000-merampok-di-rumah-pendeta.html)

Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku! (Mazmur 141:3)

SIAPA YANG PINTAR?

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 09/26/2014 - 09:57

Bejo adalah seorang pemuda yang putus sekolah. Ia berteman dengan Tono, seorang pemuda yang super jenius. Suatu hari, mereka pergi bersama-sama menggunakan kendaraan umum. Karena bosan, Tono, si jenius, punya ide.

Tono: Ayo, kita bermain biar tidak bosan. Aku akan menanyakan sesuatu dan kalau kamu tidak dapat menjawabnya, kamu harus memberiku uang seribu rupiah. Akan tetapi, kalau kamu bertanya kepadaku dan aku tidak bisa menjawabnya, aku harus memberimu uang lima ribu rupiah.

Tono yakin bahwa dia akan menang karena dia lebih pintar dari Bejo sehingga ia tahu kalau Bejo tidak akan bisa menjawab pertanyaannya.

Bejo: Oke, siapa takut?

Tono: Apa arti teori Pythagorian?

Bejo: Wah, kalau itu aku nggak tahu, Bro!

Dan, sesuai kesepakatan, Bejo memberikan uang seribu rupiah kepada Tono.

Bejo: Sekarang giliranku. Apakah ini: dia punya tiga kaki ketika naik ke bukit, tetapi punya empat kaki ketika turun dari bukit?
Tono (sambil berpikir keras): Hmmmm ... aku menyerah. Aku tidak tahu jawabannya.

Tono lalu memberikan uang lima ribu rupiah kepada Bejo.

Tono: Jadi, apa jawabannya, Bejo?

Bejo: Aku juga tidak tahu! (Sambil menyerahkan uang seribu rupiah kepada Tono.)

Dan, permainan berakhir karena bus sudah tiba di tempat tujuan mereka. (t/Davida)

(Sumber: http://jokes.christiansunite.com/Miscellaneous/Super_Genuis.shtml )

Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh! (1 Korintus 10:12)

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran