i-Humor

Beberapa kuda balap tinggal di istal mereka. Salah satunya mulai membual tentang rekam jejaknya.

"Dalam 15 balapan terakhir, saya telah memenangkan 8 pertandingan!"

Kuda lain yang sedang beristirahat tiba-tiba ikut berbicara, "Dalam 27 balapan terakhir, saya telah memenangkan 19 pertandingan!!"

"Oh itu bagus, tetapi dalam 36 balapan terakhir, saya telah memenangkan 28 pertandingan!" kata yang lain, sambil mengibaskan ekornya.

Pada titik ini, mereka melihat bahwa ada anjing greyhound duduk di sana mendengarkan.

"Saya tidak bermaksud menyombongkan diri," kata si anjing greyhound, "tetapi dalam 90 balapan terakhir, saya telah memenangkan 88 pertandingan!"

Kuda-kuda itu tampak kagum.

"Wow!" kata salah satu dari mereka, setelah hening beberapa saat, "Ada anjing yang bisa bicara!"

[Diambil dari: https://www.ketawa.com/2015/01/10865-percakapan-kuda-balap.html]

Anjing Pintar
Download Audio

Dua orang pemilik anjing sedang memperdebatkan tentang anjing siapa yang paling pintar.

"Anjingku sangat pintar," kata pemilik anjing pertama, "tiap pagi, ia menunggu loper koran datang. Ia memberikan tip kepada bocah itu, lalu membawakan korannya kepadaku, bersama-sama dengan secangkir kopi pagi untukku."

"Aku tahu," kata pemilik anjing satunya.

"Bagaimana kamu tahu?"

"Anjingku memberitahuku."

[Diterjemahkan dari: http://www.davesjungle.com/animal-jokes/4580454130]

Pewawancara: Dalam pekerjaan ini, kami membutuhkan orang yang bertanggung jawab.

Pelamar: Saya orang yang Anda butuhkan. Pada pekerjaan terakhir saya, setiap ada kesalahan, mereka mengatakan saya yang bertanggung jawab.

[Sumber: Buku "Jokes in English"; Halaman 59--60]

Ayahku Lebih Baik Dari Ayahmu
Download Audio

Tiga orang anak laki-laki di taman bermain sedang membanggakan ayah mereka masing-masing. "Ayahku menuliskan beberapa perkataan, menyebutnya sebuah lagu, dan orang-orang membayarnya lima puluh dollar." "Oh ya? Ayahku menuliskan beberapa perkataan, menyebutnya puisi, dan orang-orang membayarnya seratus dollar." "Itu bukan apa-apa," kata anak yang ketiga. "Ayahku menuliskan beberapa perkataan, menyebutnya khotbah, dan diperlukan enam orang untuk mengumpulkan seluruh uang di dalam ruang ibadah!"

[Diterjemahkan dari: http://www.charlesspecht.com/a-funny-christian-joke-or-two/]

Seorang psikiater mewawancarai seorang pasien.

"Anda mengatakan bahwa Anda datang ke sini karena keluarga Anda cemas oleh selera Anda terhadap kaus kaki?" tanyanya.

"Benar," jawab pasien itu. "Saya suka kaus kaki wol."

"Lho, itu kan normal!" jawab psikiater. "Banyak orang lebih suka kaus kaki wol daripada yang terbuat dari kapas atau akrilik. Saya sendiri juga suka kaus kaki wol."

"BETULKAH?" seru pasien itu. "Dengan minyak dan cuka atau cukup dengan perasan jeruk?"

[Diambil dari: Operasi Humor Ganas! Hal. 10--11]

"Mengapa kamu menggunakan uangmu untuk sesuatu yang bukan roti? Dan jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkan Aku baik-baik, dan makanlah apa yang baik. Senangkanlah jiwamu dalam hidangan berlemak." (Yesaya 55:2, AYT)

Seseorang makan di restoran, dan menemukan lalat dalam supnya. "Ada lalat dalam sup saya!" protesnya pada pelayan.

Bagaimana tanggapan pelayan itu? Berikut ini berbagai tanggapan menggelikan dari si pelayan.

- "Kalau begitu, bantulah lalat itu keluar."
- "Saya senang Anda mau memberitahukannya. Terima kasih."
- "Lalatnya bisa berenang, enggak?"
- Pelayan memandangi mangkuk sup. "Saya tidak melihat apa-apa. Sama sekali tidak ada lalat di dalamnya."
- "Tidak mungkin. Saya sudah menyemprotkan obat antiserangga ke dalam sup itu."
- "Tunggu sebentar, akan saya ambilkan kertas perangkap lalat."
- "Wah, Anda sungguh beruntung. Saya sendiri jarang menikmati sup, apalagi yang ada lalatnya."
- "Itu artinya Anda harus hati-hati kalau mau menyantap sup yang masih panas."
- "Oh, tidak ada tambahan biaya, kok."
- "Kami sudah mencuci lalat itu terlebih dahulu."
- "Lalatnya sudah ada sebelum Anda datang."
- "Maaf, kami tidak diperbolehkan ngobrol dengan pelanggan."
- "Yah, hidup ini memang absurd, bukan?"
- "Anda memang pengamat yang hebat. Lihat, apa yang bisa Anda temukan kalau Anda benar-benar membuka mata."
- "Oh, Anda tidak tahu cara memakannya, ya? Perlu bantuan?"
- "Kalau begitu jangan ditaburi banyak garam."
- "Maaf, apakah Anda vegetarian?"
- "Memang, lalat bukan perenang yang baik."
- Pelayan itu marah dan berkata, "Semuanya akan baik-baik saja kalau Anda tidak memerhatikannya!"
- "Bukan, itu laba-laba."
- "Koki kami terkenal pintar membuat kue kismis, tetapi saya rasa kali ini ia keterlaluan!"
- "Pisahkan saja mereka!"
- "Wah, lalat saja suka sup itu!"
- "Dasar lalat sembrono!"
- "Wah, lalat pun tahu mana sup yang enak!"
- "Memang seperti itulah cara lalat bersenang-senang."

[Diambil dari: Senyum Itu Dosa Ketawa Masuk Surga, Hal. 76--78]

"Sebab, Allah bukan tidak adil. Ia tidak melupakan semua pekerjaan dan kasihmu yang kamu tunjukkan demi nama-Nya dengan melayani orang-orang kudus seperti yang masih kamu lakukan." (Ibrani 6:10, AYT)

Download Audio:
http://media.sabda.org/audio_publikasi/humor/2570_Variasi_Sup_Lalat.mp3 >

Seorang politikus sedang berpidato pada masa kampanye. "Dia selalu maju ke arah tujuannya, tak pernah menoleh ke kiri atau ke kanan, melainkan terus maju dengan pikiran mantap. Tak seorang pun bisa menyingkirkannya. Bila ada yang berani menghalanginya, berarti orang itu mencelakakan dirinya. Kalian tahu siapa dia?"

"Sopir truk," jawab seseorang.

[Diambil dari: Kau yang Tertawa Tadi? Hal. 10]

"Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati." (Amsal 11:2)

Seorang pria membeli mobil Mercedes baru. Pada malam hari, ia mengemudikan mobilnya di jalan raya antarnegara bagian AS. Ia membuka kap mobil itu sehingga angin leluasa menerpa kepalanya yang sudah botak. Ia mulai menginjak gas.

Ketika jarum spidometer melonjak sampai ke angka 80 km per jam, tiba-tiba ia melihat lampu merah dan biru berkedip-kedip di belakangnya. "Tak mungkin mereka bisa mengejar Mercedes baru," pikirnya sambil menekan gas kian kencang.

Jarum bergerak ke angka 90, 100, .... Kemudian, mendadak, ia seperti tersadar. "Aku kenapa, ya?" pikirnya, lalu menepi.

Polisi mendekatinya, mengambil SIM-nya tanpa mengatakan apa-apa, lalu memeriksa SIM itu dan mobilnya. "Hari ini sangat melelahkan, dan ini sudah akhir giliran tugas saya, hari ini adalah Jumat tanggal 13. Saya tidak mau repot-repot lagi membuat surat tilang. Jadi, kalau Anda bisa memberikan alasan yang belum pernah saya dengar, kenapa Anda mengebut, Anda boleh pergi," kata polisi itu.

Pria itu berpikir sejenak, lalu berkata, "Minggu lalu, istri saya melarikan diri dengan seorang polisi. Saya takut polisi itu hendak mengembalikannya."

"Selamat berakhir pekan," kata polisi itu.

[Diambil dari: Senyum Itu Dosa Ketawa Masuk Surga, Hal. 12--13]

"Karena oleh perkataanmu, kamu akan dibenarkan, dan oleh perkataanmu, kamu akan dihukum." (Matius 12:37, AYT)

Dalam suatu khotbah yang berapi-api dengan tema kematian dan penghakiman akhir, pak pendeta berkata dengan penuh semangat, "Setiap anggota dari gereja ini akan mati dan menghadapi penghakiman akhir." Melirik ke bawah ke arah bangku depan, ia memerhatikan seorang pria dengan senyum yang lebar di wajahnya. Pak pendeta kemudian mengulangi perkataannya dengan lebih keras. "Setiap anggota dari gereja ini akan mati dan menghadapi penghakiman akhir!" Pria tersebut menganggukkan kepala dan tersenyum lebih lebar lagi.

Hal ini sangat melukai hati pak pendeta. Ia menggedor mimbar dengan penuh empati ketika ia menyampaikan ultimatum: "Setiap anggota dari gereja ini akan mati dan menghadapi penghakiman akhir!!!" Meski semua orang dalam jemaat itu terlihat muram, pria yang duduk di bangku depan tadi masih tersenyum. Akhirnya pak pendeta turun dari mimbar, berdiri di depan pria itu, dan berteriak, "Saya bilang, setiap anggota dari gereja ini akan mati!" Pria itu justru terus tersenyum dengan sangat lebar. Seusai ibadah, pak pendeta langsung menghampiri pria tersebut.

"Saya tidak mengerti," kata pak pendeta dengan putus asa. "Ketika saya mengatakan bahwa setiap anggota dari gereja ini akan mati, senyum Anda justru terlihat makin lebar. Mengapa?"

"Saya bukan anggota dari gereja ini," jawab pria tersebut.

[Diterjemahkan dari: http://www.laughfactory.com/jokes/religious-jokes/4]

"Takut akan TUHAN itu suci, bertahan selama-lamanya. Penghakiman TUHAN itu benar, dan semuanya adil" (Mazmur 19:9, AYT)

Di Sekolah Minggu anak-anak sedang belajar tentang bagaimana Tuhan menciptakan segalanya, termasuk manusia. Johnny kecil teristimewa sangat tertarik ketika gurunya memberitahukan tentang bagaimana Hawa diciptakan dari salah satu tulang rusuk Adam.

Di kemudian hari dalam minggu itu ibunya melihatnya sedang berbaring seolah-olah ia sedang sakit, dan bertanya, "Johnny, kamu kenapa?"

Jawab Johnny, "Aku merasakan sakit di sisi badanku. Sepertinya aku akan mendapatkan istri."

[Diterjemahkan dari: http://www.swapmeetdave.com/Humor/Religious.htm]

"Maka, Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya. Menurut gambar Allah, Ia menciptakannya. Ia menciptakan mereka laki-laki dan perempuan." (Kejadian 1:27, AYT)

Download audio:
http://media.sabda.org/audio_publikasi/humor/2566_Sepertinya_Aku_Akan_Mendapatkan_Istri.mp3

Tiga orang pria sedang bepergian dengan kapal ketika mereka dicegat oleh Iblis. Iblis menawarkan bahwa jika setiap dari mereka menjatuhkan sesuatu ke dalam laut dan Iblis tidak bisa menemukannya, dia akan menjadi hamba dari orang itu. Akan tetapi, jika Iblis menemukan benda itu, ia akan memakan pria itu hidup-hidup. Pria pertama menjatuhkan sebuah batu permata yang murni dan bersih, dan dengan segera ia dimakan oleh Iblis. Pria kedua menjatuhkan sebuah jam yang mahal, mencoba untuk mengesankan Iblis itu, dan akhirnya ia pun dimakan. Pria ketiga mengisi sebuah botol dengan air dan menuangkannya ke dalam laut sambil berteriak, "Menurutmu aku bodoh? Coba temukan itu!"

[Diterjemahkan dari: http://www.laughfactory.com/jokes/religious-jokes/2]

"Waspadalah dan berjaga-jagalah! Musuhmu, si Iblis, berjalan mondar-mandir seperti singa yang mengaum, mencari mangsa untuk ditelannya." (1 Petrus 5:8, AYT)

Dua orang pria sedang berjalan-jalan melewati taman bermain ketika mereka berjumpa dengan seekor singa yang belum makan selama berhari-hari. Singa itu mulai mengejar kedua orang itu. Mereka berlari secepat mungkin dan salah satu dari mereka mulai kelelahan dan memutuskan untuk memanjatkan doa, "Tolong ubah singa ini menjadi Kristen, ya Tuhan". Dia menengok untuk melihat apakah singa itu masih mengejar mereka, dan dia melihat bahwa singa itu tengah berlutut. Merasa senang karena doanya dikabulkan, ia berbalik arah dan berjalan menuju ke arah singa tersebut. Ketika ia berjalan lebih dekat kepada singa itu, ia mendengarnya memanjatkan sebuah doa, "Terima kasih Tuhan untuk makanan yang akan saya terima".

[Diterjemahkan dari: http://www.laughfactory.com/jokes/religious-jokes/2]

"Mengucap syukurlah dalam segala hal. Sebab, itulah kehendak Allah bagimu di dalam Kristus Yesus." (1 Tesalonika 5:18, AYT)