Submitted by Tim i-Humor on Thu, 06/18/2009 - 08:36

Seorang bapak berumur setengah baya berkata, "Hidup paling senang waktu zamannya Soekarno dan Soeharto. Zamannya Habibie, Gus Dur, dan Megawati, hidup adalah yang paling menyedihkan."

Seorang pemuda datang bertanya, "Mengapa Bapak berkata begitu?"

"Nah, kalau kamu ingin tahu, dengarkan: Zamannya Soekarno aku masih anak-anak, hidupku senang karena aku masih diasuh sama orang tua. Zamannya Soeharto, hidupku juga senang karena pada zaman ini aku dikawinkan oleh Bapakku. Tapi kalau zamannya Habibie, Gus Dur, dan Megawati, kesusahan selalu menempa hidup. Bayangin, aku harus bekerja untuk menghidupi keluargaku, istri, dan kelima anakku. Apalagi zaman sekarang, cari yang haram aja susah!!!"

"Bekerjalah, bukan untuk makanan yang akan dapat binasa, melainkan untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang akan diberikan Anak Manusia kepadamu; sebab Dialah yang disahkan oleh Bapa, Allah, dengan meterai-Nya." (Yohanes 6:27)

Sumber: Humor Politik, p.46

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran