Submitted by Tim i-Humor on Thu, 11/14/2002 - 00:00

Di sekolah, Endi terkenal karena hampir tiap hari dia datang terlambat. Suatu pagi wali kelas Endi menegurnya karena lagi-lagi Endi datang terlambat.

Guru: "Sekarang apa lagi alasanmu datang terlambat pagi ini, Endi?"
Endi: "Adoooh ..., Pak Guru, keluargaku sedang kena musibah pagi ini."
Guru: "Hmm ... musibah apa?"
Endi: "Opa saya meninggal tadi pagi di kebun belakang."
Guru: "Lho ... apa yang opamu lakukan di kebun belakang pagi-pagi?"

Lalu Endi secara spontan menjawab,

Endi: "Mama Endi tadi pagi minta tolong kepada opa untuk memetikkan tomat di kebun belakang karena mama akan membuat sarapan. Eh, setelah ditunggu-tunggu ternyata opa nggak muncul-muncul juga. Lalu mama pergi menyusul opa di kebun belakang, tapi ternyata opa sudah terbujur kaku di atas pohon tomat. Tomatnya hancur semua karena tertindih badan opa."

Guru: "Astagaaaaa ...! Bagaimana reaksi mamamu waktu menemukan opamu sudah meninggal?"

Endi: "Mama langsung cepat-cepat pergi ke pasar untuk beli tomat."

Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih. (Pengkhotbah 7:29)

Sumber: Kiriman dari Jeane Nancy Tuturoong <jeane@>.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran