Submitted by admin on Thu, 02/12/2009 - 09:42

Rakugo (??, Rakugo? kata yang jatuh) adalah seni bercerita tradisional Jepang yang mengisahkan cerita humor yang dibangun dari dialog dengan klimaks cerita yang tidak terduga. Cerita dikisahkan sedemikian rupa sehingga di akhir cerita ada klimaks berupa punch line (disebut ochi atau sage) yang membuat penonton tertawa. Rakugo adalah seni yang mulai dikenal sejak zaman Edo.

Seorang pencerita yang disebut rakugoka tampil mengenakan pakaian tradisional Jepang dan bercerita diiringi gerak-gerik dalam posisi duduk seiza. Dalam melakukan gerak-gerik, pencerita kadang-kadang dibantu alat bantu serba guna berupa kipas lipat (sensu) dan saputangan panjang (tenugui).

Sewaktu bercerita, pencerita membawakan ekspresi dari masing-masing karakter dengan menggunakan perbedaan suara, gaya berbicara, ekspresi wajah, dan gerak-gerik, sehingga penonton bisa langsung mengenali pergantian dari satu karakter ke karakter yang lain.

Rakugo merupakan seni bercerita yang sederhana dengan musik latar dan efek suara yang sangat dibatasi. Musik latar hanya digunakan pada rakugo yang dipentaskan di daerah tertentu atau memang bila benar-benar dibutuhkan pada saat karakter tertentu tampil.

Sumber: Wikipedia Indonesia

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran