Seorang desainer terkemuka ingin membuat rancangan pakaian yang cocok dikenakan ke gereja. Selama ini, ia hanya merancang pakaian pesta. Ia lalu menemui pendeta untuk meminta masukan.
"Menurut Bapak, model pakaian yang cocok untuk dikenakan ke gereja tuh yang seperti apa?" tanyanya.
"Semua pakaian cocok, yang penting bersih dan rapi," jawab pendeta.
Sang desainer tidak puas. "Maksud saya, jenis potongan bagaimana yang cocok menurut Bapak?" tanyanya lagi.
Pendeta menjawab, "Semua potongan cocok. Asalkan arahnya tepat."
Si desainer bingung, "Maksud Bapak?"
Sang Pendeta menjelaskan, "Hindarilah potongan yang salah arah. Misalnya, potongan bagian atas, jangan dipotong semakin ke bawah. Sebaliknya, potongan bagian bawah, jangan dipotong semakin ke atas."
[Sumber: Senam Mulut Bikin Imut, 14]
Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian perempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, Allahmu. (Ulangan 22:5)
- Log in to post comments