TURIS

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 05/22/2002 - 00:00

Seorang turis Amerika mengunjungi Inggris dan menyaksikan pertandingan sepak bola. Ia melihat banyak perbedaan antara yang dimaksud sepak bola di Inggris dan di negerinya.

Seusai pertandingan, dia berbicara dengan salah seorang pemain.

Turis
:
"Di negeri kami, pemain menggunakan kostum dan topeng pelindung. Tapi Anda hanya mengenakan kostum tipis. Anda kok mau saja, apa tidak takut terluka?"
Pemain
:
"Itu sih tidak seberapa. Kami bahkan kadang bermain di lapangan yang diselimuti salju."
Turis
:
"Benarkah? Lalu bagaimana dengan bolanya. Kan warnanya juga putih, apakah kalian mengecatnya dengan warna merah?"
Pemain
:

(jengkel) "Tentu saja tidak. Kami memberinya jaket pelindung supaya tidak kedinginan!

LETAK

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 05/09/2002 - 00:00

Dodo sepulang dari sekolah bercerita pada babenya yang nggak pernah sekolah.

"Be, ... tadi Dodo dimarahin ama pak guru."
"Emang kamu salah apa, Do?"
"Tadi Dodo nggak bisa jawab pertanyaan pak guru."
"Emang kamu ditanya apa?"
"Pak guru tanya ... dimana letaknya Washington?"
"Makanya, Do ... lain kali kalo´ kamu letakin sesuatu jangan sampai lupa letaknya."

Setiap manusia ternyata bodoh, tidak berpengetahuan, dan setiap pandai emas menjadi malu karena patung buatannya. Sebab patung tuangannya itu adalah tipu, tidak ada nyawa di dalamnya, (Yeremia 10:14)

KERTAS DINDING

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 04/22/2002 - 00:00

Linda sedang memasang kertas dinding (wallpaper) bergambar bunga-bunga di dinding kamarnya. Setelah selesai dia memanggil ibunya untuk memberi penilaian mengenai hasil kerjanya itu.

Ibu
:
"Kertas dinding yang kau pasang ini bagus sekali ..., tapi mengapa dibagian sana pemasangannya kurang rata, seperti ada yang agak menonjol ..."
Linda
:
"Oh ... ya ampun, aku lupa melepas pajangan dindingku!!"

SAKIT

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 04/16/2002 - 00:00

Seorang gadis kecil merasa badannya lemah dan sakit ketika dia berada di gereja bersama dengan ibunya.

"Mama," kata gadis kecil itu, "Bisakah kita pulang sekarang?"
"Tidak," jawab ibunya.
"Ma, aku merasa akan segera muntah!" kata gadis kecil itu.
"Keluarlah, pergilah ke belakang gereja dan muntahlah di semak- semak."

Setelah kira-kira 20 detik, gadis kecil itu kembali ke tempat duduknya.

"Sudah selesai?" tanya ibunya.
"Ya."
"Bagaimana caramu pergi ke belakang gereja dan engkau kembali lagi dengan begitu cepat?"

USUS BUNTU

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 08/01/2001 - 00:00

Sang pasien mati-matian membujuk dokter agar tidak membedahnya.

"Sebetulnya saya tidak menderita penyakit yang serius," ungkapnya,
"kecuali usus buntu saya agak terasa gatal."
"Baiklah kalau begitu," jawab dokter,"mari segera kita keluarkan."
"Apakah usus buntu ini harus dikeluarkan hanya karena gatal sedikit, Dok?"
"Tentu saja," balas dokter dengan nada tidak sabar.
"Setelah dikeluarkan barulah kita bisa menggaruknya."

Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku! (Yeremia 17:14)

SI ALEC

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 06/27/2001 - 00:00

"Perlu kalian ingat anak-anak," kata seorang guru IPA. "Kalian dapat menyebutkan umur sebuah pohon berdasarkan jumlah lingkaran yang tampak dalam irisan melintangnya. Satu lingkaran sama artinya dengan satu tahun."

Si kecil Alec pulang ke rumah untuk makan malam dan sebagai hidangan pencuci mulut, mamanya menyajikan jelly roll (jelly gulung).
"Aku nggak mau memakannya, Mam," kata Alec, "jelly itu sudah berumur 5 tahun!"

Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, (Yeremia 9:23)

LAGU KERONCONG

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 04/02/2001 - 00:00

Suatu malam sehabis hujan, Kardi Sangers berhasil membobol rumah seseorang. Tetapi baru beberapa langkah ia meninggalkan tempat operasinya itu, dengan membawa barang-barang curian, terdengar olehnya suara kentongan para peronda. Dan rupanya para peronda itu membunyikan kentongan sambil menyanyikan lagu keroncong sebagai pengusir dingin.

"Datang malam, terang bulan, lagu angin dingiiiiin...." seru salah seorang peronda itu dengan nada tinggi. Tetapi saking tingginya, ia tidak dapat melanjutkan lagu itu. Ia terbatuk-batuk dan ditertawakan para peronda lain, termasuk Kardi Sangers yang kampiun keroncong itu. Maka demi tidak risi kupingnya, dengan spontan Kardi Sangers melanjutkan lagu itu, "Menghempaskan aku ke pantai alam mimpi...."

PR DAN REFORMASI

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 01/16/2001 - 00:00

Sebenarnya Ulung termasuk anak cerdas (setidaknya untuk ukuran anak pemulung). Tetapi seperti umumnya anak-anak, ada juga sisi nakalnya.
Kemarin, sepulang dari sekolah ia membantu bapaknya memburu sampah, lalu malam harinya memilah-milah hasil pulungannya. Maka jam pertama di sekolah ia ngantuk berat. Dengan mata hampir terpejam ia memberanikan diri menghadap gurunya.

YOU STILL HAVE HOPE

Submitted by Tim i-Humor on Fri, 12/29/2000 - 00:00

HOPE puts a smile on our face when the heart cannot manage.
HOPE puts our feet on the path when our eyes cannot see it.
HOPE moves us to act when our souls are confused of the direction.
HOPE is a wonderful thing, something to be cherished and nurtured, and something that will refresh us in return.
It can be found in each of us, and can bring light into the darkest of places.
Never lose HOPE.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11)

BERKATA JUJUR

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 12/12/2000 - 00:00

Seorang pria yang sedang mengendarai mobilnya distop oleh seorang polisi lalu lintas. Terjadilah percakapan seperti berikut ini:

Pria : "Ada masalah apa Pak?"
Polisi : "Anda mengendarai mobil dengan kecepatan 75 di zona 55."
Pria : "Tidak mungkin Pak. Saya hanya melaju dengan kecepatan 65."
Istri pria itu berkata : "Oh, Harry. Bukankah kamu melaju dengan kecepatan 80?"
[Si pria memandang istrinya dengan wajah yang masam.]

Polisi : "Saya juga memberikan kartu tilang karena lampu belakang mobil anda mati."
Pria : "Lampu belakang mati? Saya tidak tahu kalau lampu belakang mobil saya rusak."
Istri : "Oh Harry, bukankah kamu sudah mengetahui kerusakan lampu belakang itu beberapa minggu yang lalu.
[Kembali Harry memandang istrinya dengan masam.]

Polisi : "Saya juga akan memberikan surat panggilan karena anda tidak memakai sabuk pengaman."
Pria : "Oh, saya baru saja melepasnya saat anda berjalan kemari."
Istri : "Oh, Harry, kamu khan tidak pernah memakai sabuk pengaman."
Pria itu memandang istrinya sambil berteriak, "Tutup mulutmu!"
Polisi itu lalu bertanya pada si istri, "Apakah suami anda selalu berbicara seperti itu?"
Istri : "Tidak, hanya kalau dia lagi mabuk saja."

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran