BOCAH NAKAL

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 05/29/2002 - 00:00

Dua orang bocah tengah bermain dengan bola baru di halaman rumah mereka. Tiba-tiba terdengar suara nyaring dari dalam rumah.

"Hei...! Darimana kalian mendapat bola itu?" teriak ibu mereka.
"Kami menemukannya, Bu." jawab salah seorang bocah itu.

"Apakah kalian yakin bola itu memang punya orang yang hilang?" tanya sang ibu.

"Tentu saja. Kami melihat ada orang yang sedang kebingungan mencarinya." jawab kedua bocah itu nyaris berbarengan.

Ia harus mengembalikan apa yang diperolehnya dan tidak mengecapnya; ia tidak menikmati kekayaan hasil dagangnya. (Ayub 20:18)

BERGABUNG

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 05/27/2002 - 00:00
Anak I
:
"Kami akan bermain sepakbola. Maukah kamu ikut bergabung?"
Anak II
:
"Saya sih mau-mau saja, tapi saya tidak tahu apa-apa soal sepakbola."
Anak I
:
"Tidak masalah. Kami hanya butuh wasit kok ...."

MELESET

Submitted by Tim i-Humor on Sun, 05/19/2002 - 00:00

Striker (sambil bersungut-sungut): "Sebenarnya gawang lawan sudah kosong, namun tetap saja aku tidak bisa mencetak gol. Kalau begitu terus-terusan, bisa-bisa aku tendang diriku sendiri."

Manajer (yang marah dengan strikernya): "Tunggu apa lagi. Lakukan saja niatmu itu, berani taruhan tendanganmu nanti pasti juga akan meleset."

tetapi sekarang, dirimu yang tertimpa, dan engkau kesal, dirimu terkena, dan engkau terkejut. (Ayub 4:5)

SIKAP

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 02/04/2002 - 00:00
Boy
:
"Aku sangat merasa tidak enak apabila di dalam sebuah bis yang penuh sesak aku melihat seorang perempuan berdiri."
Lily
:
"Lalu apa yang akan kaulakukan?"
Boy
:
"Menutup mataku."

SEKARAT

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 01/10/2002 - 00:00

Seorang pria yang merasa penyakitnya semakin bertambah parah memutuskan untuk memeriksakan diri ke dokter. Setelah selesai menerima hasil pemeriksaan dokter berkata, "Ada kabar buruk mengenai penyakitmu, dan aku takut untuk mengatakannya." Lalu dokter itu melanjutkan, "Penyakitmu sangat parah dan hidupmu tidak akan lama lagi, terlalu singkat bahkan."

"Oh tidak ... berapa lama lagi umurku Dokter, tolong katakanlah!"
jawab si pria dengan wajah penuh kecemasan.

"Sepuluh ... " jawab dokter perlahan dan penuh dukacita

TERSESAT

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 11/22/2001 - 00:00

Nenek sedang duduk-duduk santai di teras rumah ketika ada mobil polisi berhenti di depan rumahnya. Dan nenek lebih terkejut lagi ketika melihat kakek keluar dari dalam mobil polisi...

Sambil menahan kegalauan hatinya nenek berkat, "Ada apa ini .. ??? Apa yang kakek lakukan??"

Pak polisi menjelaskan, "Oh tidak apa-apa Nek, tadi waktu di taman, kakek berkata bahwa dia tersesat dan tidak dapat menemukan jalan untuk kembali ke rumah ini. Dia hanya ingat alamatnya saja."

Nenek kaget lagi, "Lho kok bisa ...la wong setiap hari selama tiga puluh tahun ini kakek selalu ke sana, masak tiba-tiba dia lupa jalan pulang ke rumahnya???"

RECEH

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 10/16/2001 - 00:00

Kebanyakan jemaat malas ke gereja saat mereka mulai kekurangan receh untuk persembahan.

Ia masih akan membuat mulutmu tertawa dan bibirmu bersorak-sorak. (Ayub 8:21)

Sumber: The Treasury Of Clean Jokes, By: Tal D. Bondman, p.32, 33, 49.

IKLAN

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 10/16/2001 - 00:00

Sebuah iklan dari pabrik sapu tangan berbunyi:
"Biarkan hidung anda menjadi lahan bisnis kami!"

Ia masih akan membuat mulutmu tertawa dan bibirmu bersorak-sorak. (Ayub 8:21)

Sumber: The Treasury Of Clean Jokes, By: Tal D. Bondman, p.32, 33, 49.

DASAR

Submitted by Tim i-Humor on Tue, 10/16/2001 - 00:00

 

Adalah hal yang baik untuk belajar mulai dari dasar, kecuali saat belajar berenang.

Ia masih akan membuat mulutmu tertawa dan bibirmu bersorak-sorak. (Ayub 8:21)

Sumber: The Treasury Of Clean Jokes, By: Tal D. Bondman, p.32, 33, 49.

PAK TUA

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 09/26/2001 - 00:00

Seorang pak tua sedang berjalan melewati hutan ketika dia mendengar suara wanita dengan lembut menyapanya, "Hallo.." Dengan segera si pak tua itu berbalik mencari wanita yang menyapanya. Tetapi yang dia temukan ternyata bukanlah wanita, tetapi seekor kodok.

Lalu suara wanita itu kembali terdengar, "Hallo..."

Pak tua itu melihat ke arah kodok dengan penuh tanda tanya. Akhirnya si kodok berkata, "Pak, jika anda mencium aku, aku akan berubah menjadi seorang wanita cantik dan engkau boleh menikahi aku."

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran