MENIRU DONGENG "GADIS PENJUAL KOREK API"

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 12/08/2010 - 16:53

Seorang gadis penghuni panti asuhan merasa hidupnya tidak dicintai. Saat malam Natal yang dingin tiba, dia berusaha meniru apa yang dilakukan "gadis penjual korek api," dengan harapan akan dikasihani. Dia meninggalkan panti asuhan lalu berjalan ke sekitar tempat itu. Kemudian dia duduk di depan rumah yang paling bagus di daerah itu. Sambil menyalakan korek, dia menangis tersedu-sedu.

Karena merasa tidak diperhatikan, ia mengulangi hal yang sama. Sampai berpuluh-puluh korek api dia nyalakan, tetap tidak ada respons dari pemilik rumah. Tidak berapa lama, si pemilik membuka pintu karena mendengar suara orang menangis. "Yes! Akhirnya dia iba padaku!" Batinnya.

Pemilik rumah mengamati gadis itu, lalu berkata, "Hei kamu! Kamu main api mau bakar rumah saya, ya!! Ayo pergi! Pergi!!"

PERSPEKTIF SEORANG ANAK PADA NATAL PERTAMA

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 12/08/2010 - 16:51

Seorang anak laki-laki pulang dari sekolah Minggu dengan pandangan baru tentang kisah Natal. Di sekolah minggu ia belajar tentang orang majus dari Timur yang membawa hadiah kepada bayi Yesus. Dengan sangat gembira ia bercerita kepada kedua orang tuanya:

"Hari ini aku belajar tentang Natal pertama! Dulu tidak ada Sinterklas, jadi orang-orang kurus ini naik unta untuk antar semua mainan! Dan Rudolf si Rusa Hidung Merah yang hidungnya bersinar juga belum ada, jadi mereka butuh lampu sorot yang besar dari langit untuk cari jalan." (t/Uly)

BINTANG TIMUR

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 12/08/2010 - 16:49

Rina yang masih berusia 7 tahun akan memanjatkan doa pada malam Natal.

Ibu: "Nak! Yuk kita berdoa supaya kita seperti matahari yang menjadi terang bagi semua orang." (Rina teringat akan drama kebaktian Natal sekolah Minggu pagi itu)

Rina: "Tidak mau, Ma. Matahari kan bersinar pada waktu siang. Rina mau jadi bintang timur saja, yang bersinar pada malam yang gelap."

SELALU BAJU UNTUK NATAL

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 12/17/2008 - 13:07

Ben yang berusia 8 tahun nampaknya memiliki kenangan yang indah dengan Natal-Natal yang dahulu dilaluinya.

"Saat aku bayi, semua orang selalu memberiku baju saat Natal. Bagi mereka, tidak ada yang lebih baik untukku selain baju, dan aku tidak bisa protes waktu itu karena aku belum bisa bicara!"

INGIN BAYI SAAT NATAL

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 12/17/2008 - 13:05

"Apa yang terjadi di rumahmu Natal tahun ini?" tanyaku kepada Regina yang berusia 5 tahun.

"Semuanya berantakan. Sinterklas menaruh semua kaos kaki di tempat yang salah. Dan ia juga lupa akan hadiah yang aku minta. Ayah bilang mungkin sinterklas terantuk kepalanya saat menuruni cerobong asap."

INGAT DOSA

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 12/17/2008 - 13:03

Empat orang telah bersepakat untuk menunggu Natal menjelang dengan bermain judi.

Sebelum permainan dimulai, sambil mengocok kartu, si bandar judi berkata, "Dalam permainan nanti tidak boleh ada yang bermain curang. Ingat, curang itu dosa, apa lagi ini malam Natal!"

CAPE' DEH!

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 12/10/2008 - 12:03

Seorang anak kelas satu SD tidak mau bergabung dengan teman-teman sebayanya yang dengan ceria ngobrol tentang liburan Natal.

"Apa kamu ngga suka liburan Natal?" tanyaku.

MALAM NATAL

Submitted by Tim i-Humor on Thu, 12/25/2003 - 00:00

Jim dan Ellen menikah pada awal Desember dan mengundang orangtua mereka untuk merayakan makan malam Natal mereka yang pertama.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran