Submitted by Tim i-Humor on Tue, 11/30/1999 - 00:00

Dadang seorang sunda asli bekerja di tempat Pak Nasir seorang pemuka Betawi. Kebetulan saat itu adalah musim kemarau yang panjang. Sumur Pak Nasir sudah kering kerontang, mau tidak mau si Dadang wajib menggali untuk mendapatkan air bersih. waktu makan siang sudah tiba.

"Dang, makan dulu ... !!!" kata Pak Nasir.

"Tarrrajeeee Pak Nasir...," katanya.

Pak Nasir akhirnya makan lebih dulu. Setengah jam lagi dia datang ke sumur yang baru di gali.

"Makan dulu Dang....!!!" katanya.

"Taaaarrraaajeee Pak!" seru Dadang.

Pak nasir heran dan berguman, "Kuat banget nih anak, nggaak rugi gue memperkerjakan die...."

Satu jam kemudian Pak Nasir menengok kerjaan dadang, dan berkata hal yang sama. Jawaban dadang demikian juga. Bedug ashar udah kedengaran, Si dadang belum juga keluar dari sumur.

"Dang udah hampir sore nih...!!!" seru Pak Nasir.

Tak kedengaran suaranya sekarang. Pak Nasir melongok ke lubang. DADANG PINGSAN!! Buru-buru diangkat si Dadang dengan bantuan warga kampung situ. Setelah sabar dengan wajah dongkol dadang marah-marah ke pak Nasir.

"Pak Nasir Pengin Mbunuh saya ya ???"

"Lah Lu gimana sih di minta makan Ntar aje ... Ntar aje ...!"

"Bukan ntaar aje pak Nasir .... Taraje (tangga bahasa Sunda)" jawab Dadang dongkol.

/Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-Ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku.* (Yohanes 8:43)

Sumber: Kiriman dari Ary <ary(at)>.

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran