Harmonika

Submitted by Tim i-Humor on Wed, 01/08/2020 - 13:06

Download Audio

"Terima kasih buat harmonika yang Paman berikan Natal kemarin," kata Joni kepada pamannya saat bertemu setelah liburan. "Harmonika itu adalah hadiah Natal terbaik yang pernah aku dapatkan."

IBADAH MALAM NATAL

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 12/21/2015 - 11:49

Ketika seorang pendeta baru saja mulai berkhotbah dalam pelayanan ibadah Malam Natal, tiba-tiba seluruh aliran listrik di gereja padam. Pendeta tersebut bersama dengan para penerima tamu menemukan beberapa lilin dan kemudian menempatkan lilin-lilin tersebut di sekeliling altar.

DRAMA NATAL

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 12/08/2014 - 13:42

Drama Natal berlangsung sesuai dengan rencana. Tampak pemeran Yusuf dan Maria pergi dari rumah ke rumah, mengetuk pintu dan bertanya, adakah tempat menginap bagi mereka.

PUNYA TEMPAT TIDUR

Submitted by Tim i-Humor on Mon, 12/17/2012 - 16:26

Menjelang Natal, Rio, anak berusia 3 tahun, mengunjungi bibinya yang sedang hamil tua. Dia ingat cerita guru sekolah minggunya, tentang Bayi Yesus yang akan lahir pada hari Natal. Penuh dengan rasa penasaran, Rio memegang perut bibinya. Dia merasakan gerakan dan bibinya menjelaskan bahwa si bayi sedang menendang-nendang.

LUPA TARUH DI MANA

Submitted by admin on Fri, 12/02/2011 - 09:44

Sepasang suami istri yang telah menikah puluhan tahun belum juga dikaruniai anak. Tetapi mereka tetap berdoa kepada Tuhan memohon agar mereka dikaruniai seorang anak, walaupun mereka sudah lanjut usia. Akhirnya, apa yang mereka idamkan suatu hari terkabul, si istri hamil pada usia 65 tahun. Mereka pun tak henti-hentinya mengucap syukur kepada Tuhan atas anugerah yang mereka terima.

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, si istri melahirkan seorang bayi mungil dan lucu. Para kerabat pun berdatangan untuk mengucapkan selamat. Tetapi pada saat mereka ingin melihat bayinya, ibu tua itu menjawab, "Nanti saja ya..."

Mereka pun terheran-heran dan bertanya, "Mengapa nanti saja?"

"Ya, nanti saja kalau bayinya menangis..." jawab ibu tua itu.

"Mengapa harus menunggu bayinya menangis?" tanya mereka lagi.

Dengan wajah bingung ibu tua itu berkata, "Soalnya aku lupa bayinya kuletakkan di mana..."

Tentang Kami

Situs yang berisi kumpulan humor-humor bersih dan Kristen yang tidak mengandung unsur-unsur SARA dan pornografi.
Selengkapnya

Berlangganan
i-Humor SABDA

Dapatkan humor-humor segar untuk menemani hari-hari Anda.

Kontak Kami | Buku Tamu | E-Mail: webmaster(at)sabda.org
Disclaimer | i-Humor © 2003-2019
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran