Kereta api berhenti di stasiun Karawang sebelum melanjutkan perjalanannya. Pak Urip menjulurkan kepala lewat jendela. Seorang anak kecil berdiri dekat jendela. "Jang, jang, jang ...," panggilnya.
Anak itu mendekat. Pak Urip mengulurkan uang seribu rupiah, "Tolong belikan dua potong roti, satunya untuk kamu ...," katanya. Si anak pergi, tetapi lama baru kembali sambil mengunyah roti. Dia mengembalikan uang lima ratus rupiahnya.
"Pak, roti yang ini tinggal satu-satunya di warung. Jadi, terpaksa saya beli. Kembaliannya ini buat Bapak," katanya. Lalu, dia pergi sambil mengunyah roti.
[Diambil dari: https://woazy.com/cerita-lucu/4/]
“Di mana ada iri hati dan keinginan untuk mementingkan diri sendiri, di situ akan muncul kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.”
—Yakobus 3:16, AMD
- Log in to post comments