Di salah satu restoran terkenal di sebuah kota besar, terlihat seorang tamu yang sedang makan dan membutuhkan tusuk gigi karena ada daging udang terselip di antara giginya.
Tamu itu memanggil pelayan restoran, "Hei, pelayan, sini sebentar!"
Dengan penuh rasa hormat, seorang pelayan menghampirinya, "Ya, Pak, ada yang bisa saya bantu?"
"Lihat nih gigi saya!" kata si tamu sambil nyengir menunjukkan giginya yang banyak terselip daging udang. "Saya perlu tusuk gigi. Masa restoran sebesar ini tidak ada tusuk gigi?" Tamu itu agak jengkel karena di sekitar mejanya tidak ada tusuk gigi.
"Ya, Pak, sebentar, saya akan kembali lagi ...," kata pelayan itu sambil berlalu dan berusaha mencari tusuk gigi.
Beberapa saat kemudian, pelayan itu datang dengan rasa khawatir dan berkata, "Maaf Pak, harap bersabar sebentar, semuanya lagi dipakai ...."
[Sumber diambil dan disunting dari: The Master of Ngakak, 84]
Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang, menjelang malam, atau tengah malam, atau larut malam, atau pagi-pagi buta,
(Markus 13:35)
- Log in to post comments