Tomat
Download Audio
Seorang anak laki-laki mengamati tomat merah yang telah siap dipetik di sawah seorang petani. "Aku akan membayarmu dua ratus rupiah untuk tomat itu," kata anak laki-laki itu sambil menunjuk satu buah tomat matang besar, merah, dan sangat menarik.
"Tidak mau," kata si petani, "aku bisa mendapat lima ratus rupiah untuk tomat seperti itu."
Anak laki-laki itu menunjuk pada tomat yang lebih kecil dan masih berwarna hijau, "Bagaimana dengan yang itu, dua ratus rupiah boleh?"
"Ooh, kalau yang itu bolehlah," jawab petani itu, "aku akan memberikan tomat itu untuk dua ratus rupiah."
"Assyiikk," kata si anak, mengakhiri perjanjian jual-beli dengan menaruh dua ratus rupiah di atas tangan si petani, lalu berkata, "Aku mau petik tomatku itu satu minggu lagi ya, Pak."
[Diambil dari: e-Humor edisi 1321]
“Jangan ada satu pun yang mencari kebaikan untuk diri sendiri, melainkan kebaikan orang lain.”
—1 Korintus 10:24, AYT
- Log in to post comments