Jadilah seperti Yesus
- Read more about Jadilah seperti Yesus
- Log in to post comments
Pada Minggu sore yang cerah, dua orang pemuda RT melakukan kunjungan dari pintu ke pintu untuk pengumpulan dana bantuan kemanusiaan. Ketika mereka mengetuk satu pintu, mereka melihat bahwa wanita yang membuka pintu tidak senang melihat mereka.
Shalom,
Untuk dua edisi terakhir pada bulan September ini, publikasi e-Humor hadir dalam edisi spesial menggunakan format HTML. Kedua edisi spesial ini akan mendaur ulang bahan-bahan lama dengan penampilan yang lebih menarik. Sehubungan dengan peringatan hari Sarjana Nasional yang akan jatuh pada tanggal 29 September nanti, tema yang diangkat pada edisi 2479 kali ini adalah sarjana.
Di sebuah Sekolah Dasar, seorang guru sedang menanyai muridnya tentang hasil pelajaran untuk menghafalkan alfabet.
Dalam sebuah kebaktian kebangunan rohani di gereja, seorang pendeta berkhotbah dengan penuh semangat, "Bila gereja kita mau menjadi lebih baik, ia harus bangun dari tidurnya dan ber
Seorang remaja duduk di gereja untuk mengikuti misa.
- Janganlah engkau MENUNTUT ILMU karena pada dasarnya ILMU tidak bersalah.
Seorang pengusaha, Pak Toni, datang kepada pendetanya, "Pak Pendeta, sesuai janji saya, jika proyek saya berhasil, 100 persen keuntungannya akan saya berikan buat pekerjaan Tuhan.
Ketika akan memulai khotbahnya, seorang pendeta menemukan sehelai kertas di mimbar dengan tulisan, "Bodoh". Dengan tersenyum pendeta itu melambaikan surat tersebut di hadapan jemaatnya. Ia membacakan apa yang tertulis di situ. Kemudian ia berkata, "Saya sering mendapat surat dari orang yang lupa menuliskan namanya. Tetapi ini sungguh suatu perkecualian. Orang ini menulis surat, tetapi hanya menuliskan namanya, ia lupa menulis isi suratnya."
Yudi: "Akhirnya aku putus sama Dina..."
Budi: "Lha kamu kenapa putus? Bukannya sudah pernah sepakat mau menikah?"
Yudi: "Iya, tetapi batal."
Budi: "Kenapa?"
Yudi: "Beda keyakinan..."
Budi: "Beda agama gitu?"
Yudi: "Bukan, aku berkeyakinan bahwa aku ganteng, tapi si Dina tidak yakin..."
[Sumber: Kiriman dari Yudika Cahyadi]
Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. (2 Korintus 6:14)