Acong dan temannya sedang menuju antrean tiket menonton pertandingan sepak bola tim dari kota A melawan tim dari kota B. Acong sangat menggandrungi tim dari kota A. Ketika antrean sampai pada teman Acong, terjadilah percakapan berikut ini.
Teman Acong: Berapa harganya?
Penjual tiket: Lima puluh ribu rupiah.
Teman Acong: Mata saya buta sebelah, Pak. Jadi kubayar separuh saja!
Terjadilah debat antara penjual tiket dengan teman Acong. Akan tetapi, si penjual tiket mengalah dan memberi separuh harga kepadanya. Lalu tiba giliran Acong.
Penjual tiket: Mana, lima puluh ribu rupiah!
Acong: Saya juga akan membayar separuh saja.
Penjual tiket: Tidak bisa. Anda tidak buta sebelah!
Acong: Iya, tapi saya cuma memandang tim B dengan "sebelah mata"! (alias meremehkan tim B).